22 Desember 2022

6+ Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran, Moms Wajib Tahu!

Moms, tahu apa saja larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran? Jika belum, simak ulasan di bawah ini!
6+ Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran, Moms Wajib Tahu!

Apakah Moms sudah tahu apa saja larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran?

Moms dan Dads harus tahu berbagai pantangan tersebut, apalagi jika usia kehamilan masih terbilang muda.

Untuk tahu lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini, ya!

Baca Juga: Sering Kentut Apakah Tanda Hamil?

Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran

Salah satu risiko kehamilan adalah keguguran. Kondisi ini bisa terjadi di usia kehamilan berapa saja.

Akan tetapi, keguguran paling sering terjadi pada wanita hamil di usia muda.

Nah, guna mengurangi risiko keguguran, salah satu hal yang bisa Moms lakukan adalah dengan mengetahui dan menjauhi hal-hal yang dilarang.

Apa saja larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Konsumsi Makanan Mentah

Telur Setengah Matang
Foto: Telur Setengah Matang (Pixabay/LisaRedfern)

Sushi atau telur mentah bisa saja mengandung bakteri Listeriosis, Toksoplasmosis, hingga E. Coli.

Adanya bakteri tersebut dikarenakan makanan tidak dicuci dengan air bersih atau tidak melalui proses pemanasan hingga matang sempurna.

Jika ibu hamil mengonsumsi makanan mentah, bakteri yang menempel bisa masuk ke dalam tubuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan keracunan makanan, lho, Moms!

Dalam beberapa kasus, infeksi bakteri juga bisa mencetuskan penyakit serius yang turut meningkatkan risiko cacat lahir hingga keguguran.

Itulah sebabnya, konsumsi makanan mentah menjadi larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran.

Berlandaskan alasan tersebut, Moms yang ingin mengonsumsi sushi wajib memilih jenis yang sudah matang sempurna.

Pastikan juga telur yang Moms konsumsi dimasak hingga matang, ya!

2. Minum Susu yang Tidak Dipasteurisasi

Susu Mentah
Foto: Susu Mentah (Orami Photo Stock)

Kalsium sangat penting untuk menunjang pertumbuhan bayi di dalam kandungan.

Akan tetapi, ibu hamil harus berhati-hati dalam mendapatkan kalsium dari produk susu.

Faktanya, susu mentah atau yang tidak melewati proses pasteurisasi sangat tidak direkomendasikan bagi ibu hamil.

Hal tersebut karena susu mentah masih mungkin mengandung berbagai bakteri berbahaya, salah satunya Listeria.

Apabila masuk ke dalam tubuh, bakteri ini bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk keguguran hingga komplikasi yang mengancam keselamatan.

Atas dasar itu, pastikan tidak mengonsumsi susu mentah, ya, Moms!

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Beruang? Ini Jawabannya!

3. Konsumsi Minuman Berkafein Secara Berlebihan

Minuman Bersoda
Foto: Minuman Bersoda

Beberapa asupan mengandung kafein yang umum ditemukan, termasuk kopi, teh, cokelat, dan minuman bersoda.

Kafein itu sendiri adalah zat stimulan, yang salah satu efeknya adalah meningkatkan denyut jantung.

Nah, jika ibu hamil mengonsumsi asupan berkafein dalam jumlah berlebihan, zat tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan mengalir ke plasenta.

Keadaan itu dapat meningkatkan detak jantung janin di dalam kandungan. Kondisi ini berbahaya, lho, Moms!

Parahnya lagi, mengonsumsi asupan berkafein secara berlebihan juga bisa meningkatkan risiko bayi berat lahir rendah (BBLR) hingga keguguran.

Jadi, sebaiknya batasi atau hindari asupan yang mengandung kafein saat hamil, ya, Moms!

4. Minum Obat Tanpa Pengawasan Dokter

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Orami Photo Stock)

Konsumsi obat sembarangan dapat meningkatkan risiko efek samping merugikan.

Pada ibu hamil, efek samping dari obat-obatan tertentu terbukti bisa menyebabkan keguguran.

Karenanya, Moms yang sedang hamil tidak boleh mengonsumsi obat tanpa pengawasan dari dokter, apa pun alasannya.

Melansir situs National Health Service, ada beberapa daftar obat yang dapat meningkatkan risiko keguguran.

Obat-obat tersebut, di antaranya:

  • Misoprostol, yang digunakan untuk tukak lambung
  • Retinoid, yang digunakan untuk eksim dan jerawat
  • Methotrexate, yang digunakan untuk kondisi rheumatoid arthritis
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen. Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan

Untuk memastikan suatu obat aman digunakan selama kehamilan, Moms harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

Baca Juga:5 Penyebab Tangan Gemetar, Bisa Karena Kebanyakan Konsumsi Kafein!

5. Memakai High Heels

Sepatu High Heels
Foto: Sepatu High Heels

Menggunakan sepatu hak tinggi memang bisa menunjang penampilan.

Akan tetapi, sepatu jenis ini bisa membuat Moms berisiko lebih besar untuk terjatuh.

Seperti diketahui, ibu hamil yang terjatuh dan mengalami benturan keras di tubuhnya, lebih berisiko mengalami keguguran.

Oleh karena itu, selama kehamilan, jenis sepatu maupun sandal yang aman adalah yang tidak memiliki hak.

6. Minum Alkohol dan Merokok

Minuman Beralkohol
Foto: Minuman Beralkohol

Tidak ada kadar alkohol yang terbukti aman selama kehamilan.

Jadi, hal yang mesti dilakukan ibu hamil adalah menghindari alkohol sepenuhnya.

Fakta menyebutkan, minum alkohol selama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran mati secara signifikan.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan sindrom alkohol janin, yang dapat mencetuskan kelainan bentuk wajah dan cacat intelektual.

Jika konsumsi alkohol dibarengi dengan kebiasaan merokok, tidak hanya keguguran saja yang menjadi efek buruknya.

Kerusakan organ janin yang lebih tinggi, sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), persalinan prematur, asma anak, dan dampak buruk lainnya juga dapat terjadi.

Jadi, Moms sangat disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan merokok selama kehamilan.

Akan lebih baik lagi jika perubahan ini terus dilakukan setelah melahirkan.

Baca Juga: 15 Keistimewaan Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

7. Konsumsi Makanan Tinggi Merkuri

Ikan Tuna
Foto: Ikan Tuna

Makanan laut bisa menjadi sumber protein yang bagus untuk menunjang kehamilan.

Di samping itu, ikan laut juga memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang dapat mengoptimalkan perkembangan otak dan mata bayi.

Sayangnya, beberapa jenis ikan dan kerang laut mengandung kadar merkuri yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan ibu hamil.

Terlalu banyak merkuri dapat membahayakan perkembangan sistem saraf bayi dan meningkatkan risiko keguguran.

Semakin besar dan tua usia ikannya, semakin banyak pula kandungan merkuri di dalamnya.

Selama kehamilan, Food and Drug Administration (FDA) menganjurkan para ibu hamil untuk menghindari jenis ikan berikut ini:

  • Tuna mata besar
  • Makarel raja
  • Marlin
  • Ikan todak
  • Tilefish

Baca Juga: 15 Jenis Ikan Konsumsi, Ada Ikan Air Tawar dan Ikan Air Laut, Mana yang Paling Disuka?

Itulah daftar larangan untuk ibu hamil agar tidak keguguran yang perlu Moms dan Dads ketahui.

Selain menjauhi larangan tersebut, ibu hamil juga dianjurkan untuk periksa ke dokter kandungan secara berkala.

Jangan lupa juga untuk menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat selama hamil, ya.

Dengan demikian, diharapkan ibu maupun bayi yang ada di dalam kandungan senantiasa sehat!

  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/dos-and-donts
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/dos-and-donts
  • https://www.verywellfamily.com/what-to-avoid-during-pregnancy-a-comprehensive-guide-4942479
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20043844?pg=2

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb