Menggugurkan Kandungan dengan Jeruk Nipis, Mitos atau Fakta?
5. Menjaga Kadar Gula Darah
Ibu hamil rentan mengalami diabetes akibat kelebihan bobot tubuh dan mengonsumsi makanan berlebihan.
Kondisi tersebut bisa memicu komplikasi kehamilan, salah satunya adalah tekanan darah tinggi.
Jika tidak diatasi dengan langkah yang tepat, darah tinggi pada ibu hamil dapat memicu preeklampsia yang bisa berdampak fatal bagi janin.
Untuk mencegah gangguan tersebut, ibu hamil bisa mengonsumsi jeruk nipis.
Senyawa polifenol dan flavonoid di dalamnya efektif menjaga kadar gula dan lemak dalam darah.
6. Meredakan mual
Mual dan muntah adalah dua keluhan umum yang sering dirasakan oleh ibu hamil.
Masalah tersebut umumnya terjadi di pagi hari saat kehamilan masih menginjak trimester pertama.
Mengonsumsi jeruk nipis dapat menjadi salah satu langkah efektif guna membantu meredakan mual.
Kandungan asam dalam jeruk nipis inilah yang memberikan manfaat tersebut, Moms.
Baca juga: 18 Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet, Bisa Turunkan Berat Badan
Namun, perlu diingat bahwa setiap ibu memiliki kondisi tubuh yang unik.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi jeruk nipis dalam jumlah tertentu saat hamil, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Ini penting untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Moms.
Risiko Konsumsi Jeruk Nipis Berlebihan
Walaupun kebanyakan ibu hamil aman saat mengonsumsi jeruk nipis, ada beberapa risiko yang mungkin dihadapi, Moms.
Beberapa di antaranya:
1. Erosi Gigi
Kandungan asam dalam jeruk nipis berpotensi merusak gigi.
Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi jeruk nipis berlebihan lebih rentan mengalami masalah gigi, seperti penyakit periodontal dan gigi berlubang.
Dalam satu studi kasus, dokter gigi melaporkan erosi enamel yang parah pada wanita berusia 30 tahun.
Ia melaporkan hal ini lantaran minum jus lemon dan air beberapa kali sehari, setelah makan.
Dokter gigi menyarankan bahwa hilangnya dentin pada gigi dapat terjadi akibat dari trauma kimia dari asam sitrat yang tinggi.
Serta juga dipicu perubahan keasaman air liur, dan penggunaan zat pemutih yang berlebihan.
Meskipun kandungan dalam jeruk nipis memberikan banyak nutrisi, ibu hamil harus mengonsumsinya dalam takaran yang wajar.
2. Maag
Jeruk nipis kaya akan serat yang membantu memperlancar sistem pencernaan bagi ibu yang sedang hamil.
Makanan ini juga berpotensi meningkatkan asam lambung dan memicu munculnya gejala maag.
Guna meredakan gejalanya, disarankan untuk segera berhenti mengonsumsi jeruk nipis.
Kemudian, lakukan beberapa langkah berikut ini:
- Makan dalam porsi kecil, tapi sering.
- Jangan langsung berbaring setelah makan.
- Hindari makanan yang dapat memperparah gejala mulas.
Baca Juga: 12 Cara Memperbanyak Sel Telur agar Hamil dalam 90 Hari
Demikian ulasan tentang mitos menggugurkan kandungan dengan jeruk nipis serta dampak konsumsinya bagi ibu hamil, Moms.
Bagaimana menurut Moms? Masih percaya dengan mitosnya?
- https://www.momjunction.com/articles/is-it-safe-to-drink-lime-juice-during-pregnancy_00123041/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-lemon-good-for-pregnancy
- https://www.stylecraze.com/articles/proven-health-benefits-of-lime-juice-for-pregnant-women/
- https://www.pharmaresearchlibrary.com/wp-content/uploads/2014/04/AJCPR1893.pdf
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.