Mimpi Berhubungan Badan saat Puasa, Apakah Bikin Batal?

Melakukan hubungan seksual saat sedang puasa tentu membatalkan puasa. Namun, bagaimana jika hanya mimpi? Apakah mimpi berhubungan badan saat puasa juga membatalkan puasa?

Saat berpuasa, seseorang dilatih untuk mengendalikan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak berpahala.

Ketika sedang puasa, ada juga beberapa hal yang terlarang untuk dilakukan.

Misalnya saja adalah makan, minum, dan berhubungan badan saat siang hari.

Beberapa hal tersebut dapat membatalkan puasa dan juga tidak akan mendatangkan pahala, bahkan menimbulkan dosa jika dilakukan.

Namun, ada beberapa hal yang masih menjadi keraguan saat terjadi jika seseorang puasa, misalnya mimpi berhubungan badan saat puasa.

Meski hanya mimpi, terkadang seseorang akan ragu apakah puasanya batal atau tidak.

Berikut ini penjelasan lengkap seputar mimpi berhubungan badan saat puasa.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menangis Saat Puasa Ramadan? Simak Moms!

Hukum Mengalami Mimpi Berhubungan Badan Saat Puasa

Mengutip Islam Web, mimpi berhubungan badan saat puasa Ramadan atau saat melakukan puasa lain di siang hari tidak memengaruhi sahnya puasa.

Hal ini karena orang tersebut tidak dapat mencegahnya dan mimpi yang terjadi berada di luar kendalinya.

Allah SWT pun tidak membebani manusia untuk apa yang di luar kekuasaannya.

Untuk menjelaskan hal ini, dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:

“Allah tidak mengisi jiwa kecuali (dengan yang di dalam) kapasitasnya,” (QS. Al-Baqarah: 286).

Hal ini juga mirip dengan kasus ketika sesuatu masuk ke tenggorokan saat seseorang sedang tidur saat berpuasa.

Hal itu juga berada di luar kendali orang tersebut dan tidak bisa dikontrol.

Tidak ada pahala atau dosa yang ditimpakan bila mengalami mimpi berhubungan badan saat puasa, dan orang tersebut bisa tetap melanjutkan berpuasa.

Meski orang yang mimpi berhubungan badan saat puasa atau saat ihram tidak mempengaruhi puasa, tetapi harus mandi wajib untuk membersihkan dirinya dari janaabah (kenajisan).

Karena ada mani (air mani) yang dikeluarkan saat mimpi, dikutip Fataawa al-Lajnah al-Daa'imah dalam situs Islam Q&A.

Yang tidak boleh dilakukan selama berpuasa adalah dengan sengaja melakukan hubungan intim ketika puasa.

Sebab, berhubungan badan dengan sengaja dapat membatalkan puasa.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setiap perbuatan (kebaikan) putra Adam akan berlipat ganda, amal baik menerima sepuluh kali lipat menjadi tujuh ratus lipat hadiah.

Allah, Yang Maha Tinggi dan Mulia, telah berfirman: Kecuali puasa, karena itu dilakukan untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala untuk itu;

karena seseorang meninggalkan keinginan dan makanannya untuk Ku," (HR. Bukhari dan Muslim).

Salah satu hadis dari Ummu Salamah tentang hal ini adalah saat dia berkata:

"Ummu Sulaim istri Abu Talhah datang kepada Rasulullah SAW dan berkata,

'Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu (mengatakan) kebenaran.

Apakah seorang perempuan perlu mandi (ghusl) setelah dia mengalami mimpi basah?'

Rasulullah SAW bersabda, 'Ya, jika dia memperhatikan ada pelepasan',” (HR. Bukhaari, al-Ghusl, 373; Muslim, al-Hayd, 471).

Baca Juga: Bolehkah Puasa sebelum Mandi Wajib? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Arti Mimpi Berhubungan Badan Saat Puasa

Karena mimpi berhubungan badan saat puasa tidak membatalkan puasa, ada juga yang penasaran apakah ada arti tersembunyi saat seseorang mimpi berhubungan badan saat puasa?

Sebab, bisa saja mimpi datang karena ada alasan tertentu.

Terkait dengan mimpi ini, ada salah satu riwayat dari Bukhari meriwayatkan dari Abu Salamah bahwa Abu Qutaadah al-Ansaari berkata:

“Aku mendengar Rasulullah SAW berkata: 'Mimpi datang dari Allah dan mimpi buruk datang dari setan.

Jadi jika ada di antara kalian yang melihat mimpi yang tidak disukainya;

biarkan dia meludah ke sisi kiri dan berlindung kepada Allah dari mimpi itu, dan itu tidak akan merugikannya,” (al-Ta’beer, 6488; Muslim, al-Ru’yaa, 4196).

Meski ini tidak berarti bahwa setan yang menyebabkan seseorang bermimpi berhubungan badan saat puasa.

Namun, fakta bahwa setan dan jin dirantai selama Ramadan tidak berarti bahwa iblis berhenti berbisik ke dalam hati orang-orang dan mendesaknya untuk melakukan kejahatan.

Ibn Hajar berkata:

“Fakta bahwa mimpi buruk disebutkan dalam hubungannya dengan setan berarti bahwa mereka memiliki karakteristik berbohong dan berlebihan;

tidak seperti mimpi nyata yang disebutkan dalam hubungannya dengan nama Allah sebagai penghormatan, meskipun semuanya diciptakan dan ditetapkan oleh Allah,” (Fath al-Baari, 12/393).

Baca Juga: Kapan Batas Mandi Junub Ketika Puasa? Ini Penjelasannya!

Cara Menjaga Diri dari Mimpi Berhubungan Badan saat Puasa

Ternyata, gairah seksual seseorang cenderung meningkat saat berpuasa di bulan Ramadan.

Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada.

Pakar filsafat Jawa, Prof. Dr. Damardjati Supadjar, mengatakan, meski puasa dapat menyebabkan kondisi fisik menurun, namun hasrat seksual yang meningkat harus dikontrol dengan baik.

“Masyarakat harus menunda hasratnya yang meningkat hingga Syawal (Idul Fitri), sedangkan puasa setelah Ramadan sebenarnya harus ditingkatkan,” kata Damardjati .

Menurut Damardjati, meningkatnya gairah seks saat berpuasa disebabkan sel darah dalam tubuh yang tidak banyak mendapat nutrisi, sehingga darah lebih banyak mengalir ke area genital.

“Ketika darah tidak mencerna makanan, darah menjadi lepas tugas dan mengalir ke ‘daerah otonom’,” ujarnya yang juga merupakan Guru Besar Filsafat UGM.

Damardjati menambahkan bahwa hal tersebut juga telah dibahas secara detail dalam kitab Jawa kuno, Bayanullah.

Oleh karena itu, meski mimpi berhubungan badan saat puasa tidak dapat dikendalikan karena ada dengan sendirinya, hal tersebut sebenarnya bisa disiasati.

Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan melakukan ibadah dan amalan-amalan baik saat bulan Ramadan.

Meningkatkan kualitas ibadah juga menghindarkan seseorang untuk mimpi berhubungan badan saat puasa.

Karena pada dasarnya puasa adalah media untuk belajar mengendalikan diri.

Selain ibadah, juga dapat mengerjakan hal-hal berguna lainnya saat sedang puasa.

Seperti misalnya belajar dan bekerja, melakukan hobi atau membantu orang lain.

Semoga ibadah puasa kita senantiasa diridai Allah SWT.