27 Desember 2023

9 Novel Sastra Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Punya alur cerita yang menarik!
9 Novel Sastra Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Indonesia sebagai negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, juga menyimpan harta karun novel sastra yang tak ternilai.

Novel-novel karya para penulis ternama ini telah menghiasi dunia literasi Indonesia dengan berbagai kisah, tema, dan gaya penulisan yang memukau.

Membaca novel sastra Indonesia bukan hanya tentang menikmati cerita, tetapi juga menyelami kekayaan bahasa, budaya, dan pemikiran bangsa.

Di antara sekian banyak karya sastra Indonesia, terdapat beberapa novel yang dianggap sebagai novel terbaik.

Novel-novel ini diakui karena kualitasnya yang tinggi, baik dari segi alur cerita, penokohan, gaya bahasa, maupun maknanya yang mendalam.

Berikut ini, mari kita telusuri beberapa novel sastra Indonesia terbaik yang wajib dibaca oleh para pecinta sastra.

Baca Juga: Sinopsis Novel Komet Minor Karya Tere Liye, Bergenre Fantasi

Pengertian Novel Sastra

Novel Sastra
Foto: Novel Sastra (Freepik.com)

Novel sastra adalah karya sastra fiksi yang berbentuk prosa panjang dengan fokus pada pengembangan karakter, alur cerita, dan tema yang kompleks.

Novel sastra bertujuan untuk memberikan pengalaman estetis kepada pembaca melalui penggunaan bahasa yang indah, imajinatif, dan sarat makna.

Adapun ciri-ciri novel sastra, yaitu:

  • Fiksi: Cerita dalam novel sastra adalah karangan imajinatif, bukan berdasarkan peristiwa nyata.
  • Prosa: Novel sastra ditulis dalam bentuk prosa, bukan puisi atau drama.
  • Panjang: Novel sastra umumnya memiliki panjang minimal 40.000 kata.
  • Kompleks: Novel sastra memiliki alur cerita, karakter, dan tema yang kompleks.
  • Estetika: Novel sastra menggunakan bahasa yang indah, imajinatif, dan sarat makna.

Di sisi lain, karya sastra ini juga memiliki sejumlah, yakni:

  • Memberikan hiburan: Novel sastra dapat memberikan hiburan kepada pembaca dengan cerita yang menarik dan karakter yang relatable.
  • Memberikan pengetahuan: Novel sastra dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang berbagai aspek kehidupan manusia, seperti budaya, sejarah, dan psikologi.
  • Mengembangkan imajinasi: Novel sastra dapat mengembangkan imajinasi pembaca dengan cerita yang fantastis dan penuh makna.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Novel sastra dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pembaca dengan mendorong mereka untuk menganalisis alur cerita, karakter, dan tema.

Ada beberapa jenis novel sastra di Indonesia, yaitu:

  • Novel realis: Novel realis menceritakan kisah yang realistis dan berdasarkan pada kehidupan nyata.
  • Novel roman: Novel roman berfokus pada kisah cinta antara dua karakter.
  • Novel sejarah: Novel sejarah menceritakan kisah yang berdasarkan pada peristiwa sejarah.
  • Novel fantasi: Novel fantasi menceritakan kisah yang tidak realistis dan penuh dengan unsur-unsur magis.
  • Novel dystopian: Novel dystopian menceritakan kisah tentang masa depan yang suram dan penuh dengan konflik.

Novel sastra adalah karya seni yang dapat memberikan banyak manfaat bagi pembacanya.

Dengan membaca novel ini, kita dapat menikmati cerita yang menarik, belajar tentang berbagai aspek kehidupan manusia, dan mengembangkan imajinasi dan kemampuan berpikir kritis.

Baca Juga: Sinopsis Septihan, Novel Cinta Remaja Karya Poppi Pertiwi

Novel Sastra Terbaik Indonesia

Novel Sastra Terbaik
Foto: Novel Sastra Terbaik (Freepik.com)

Berikut beberapa novel sastra terbaik yang wajib Moms baca!

1. Laskar Pelangi

Laskar Pelangi adalah novel inspiratif karya Andrea Hirata, yang sukses membawa kita pada kisah sepuluh anak di Belitung yang bersekolah di SD Muhammadiyah.

Di tengah keterbatasan, mereka berjuang keras untuk meraih mimpi.

Ikal, tokoh utama, bercita-cita menjadi penulis. Lintang, sahabatnya, jenius dan bercita-cita menjadi astronom.

Sahara, gadis cantik, memiliki suara merdu.

Flo, gadis tomboy, gemar bermain sepak bola. Trapani, si gagap, selalu menghibur dengan kelucuannya. Arai, pendiam, pandai menggambar.

Harun, rajin dan suka membantu. Syahdan, nakal dan suka berkelahi. Kucai, kecil dan kurus, tapi penuh semangat.

Bersama-sama, mereka belajar, bermain, dan saling mendukung. Mereka menghadapi kekurangan fasilitas sekolah, gurunya yang sering pindah, dan tekanan untuk berhenti sekolah.

Namun, Laskar Pelangi pantang menyerah. Mereka terus berjuang dengan penuh humor, inspirasi, dan nilai persahabatan yang kuat.

Kisah mereka memberikan motivasi bagi semua orang untuk meraih mimpi, apa pun rintangannya.

Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi film, sinetron, dan musikal, serta diterjemahkan ke berbagai bahasa dan memenangkan berbagai penghargaan.

Novel ini wajib dibaca oleh semua orang, terutama bagi mereka yang ingin meraih mimpi.

2. Bumi Manusia

Bumi Manusia adalah novel sastra pertama dari Tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer.

Novel ini menceritakan kisah Minke, seorang pemuda pribumi cerdas yang mengalami penindasan di masa kolonialisme Belanda.

Minke bersekolah di HBS, sekolah elit untuk orang Eropa dan priyayi, dan menjadi satu-satunya siswa pribumi.

Ia jatuh cinta dengan Annelies, anak perempuan seorang bupati Belanda. Cinta mereka terhalang oleh perbedaan ras dan status sosial.

Minke kemudian menjadi jurnalis dan aktivis pergerakan nasional. Ia menyuarakan kritik terhadap penindasan kolonialisme dan memperjuangkan hak-hak rakyat pribumi.

Ia mengalami berbagai rintangan, termasuk pengadilan dan pemenjaraan.

Bumi Manusia adalah novel yang penuh dengan kritik sosial dan politik.

Novel ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Indonesia di masa penjajahan dan perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan.

3. Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 adalah novel sastra roman remaja karya Pidi Baiq yang menceritakan kisah cinta antara Dilan dan Milea di Bandung tahun 1990.

Dilan, siswa SMA yang populer, mendekati Milea, siswi pindahan dari Jakarta, dengan cara unik dan romantis.

Dilan yang cuek dan humoris meluluhkan hati Milea yang pintar dan mandiri dengan perhatian dan ketulusannya.

Novel ini penuh momen manis dan lucu yang menggambarkan kehidupan remaja di tahun 1990 dengan kesederhanaan dan persahabatan.

Novel ini wajib dibaca bagi penggemar novel remaja dan film romantis, membawa pembaca kembali ke masa remaja penuh cinta, tawa, dan persahabatan.

Baca Juga: 15 Gambar Ucapan Selamat Tahun Baru 2024, Unduh Gratis!


4. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka adalah kisah cinta tragis antara Zainuddin, seorang pemuda Minang, dan Hayati, seorang gadis Belanda-Indonesia.

Cinta mereka terhalang oleh perbedaan status sosial dan budaya.

Keluarga Hayati tidak menyetujui hubungan mereka dan memaksanya menikah dengan pria lain. Zainuddin yang patah hati pergi merantau dan menjadi dokter.

Beberapa tahun kemudian, Zainuddin kembali ke kampung halamannya dan bertemu kembali dengan Hayati yang telah menjadi janda.

Cinta mereka kembali bersemi, tetapi kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.

Hayati meninggal karena penyakit dan Zainuddin yang putus asa bunuh diri dengan naik kapal Van Der Wijck yang tenggelam.

5. Hujan Bulan Juni

Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono adalah novel sastra yang menceritakan kisah cinta antara Sarwono dan Pingkan di era 1970-an.

Sarwono, seorang dosen Sastra Jepang, jatuh cinta pada Pingkan, mahasiswinya yang cerdas dan menawan.

Hubungan mereka diwarnai perbedaan keyakinan dan rintangan dari keluarga Pingkan. Sarwono yang pendiam dan introvert harus berjuang untuk mendapatkan hati Pingkan dan keluarganya.

Novel ini mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan kenangan dengan bahasa yang puitis dan menyentuh.

Hujan Bulan Juni menjadi salah satu novel Indonesia paling populer dan telah diadaptasi menjadi film dan drama musikal.

6. Ronggeng Dukuh Paruk

Ronggeng Dukuh Paruk adalah novel sastra karya Ahmad Tohari yang menceritakan kehidupan Srintil, seorang gadis yang didaulat menjadi ronggeng di Dukuh Paruk.

Kehadiran Srintil membawa perubahan bagi Dukuh Paruk yang terbelakang.

Srintil dihadapkan dengan berbagai rintangan, mulai dari tradisi yang mengekangnya, cinta yang tak terbalas, hingga kekejaman penguasa.

Novel ini menggambarkan realitas kehidupan pedesaan dengan segala kompleksitasnya.

Ronggeng Dukuh Paruk adalah novel yang wajib dibaca bagi yang ingin memahami budaya dan tradisi pedesaan Indonesia.

Novel ini juga menawarkan kritik sosial yang tajam dan relevan hingga saat ini.

Baca Juga: Sinopsis Siksa Neraka, Film Horor yang Diangkat dari Komik

7. Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh: Supernova

Kesatria, Putri, & Bintang Jatuh merupakan novel sastra karya Dewi Lestari (Dee) menceritakan kisah cinta segitiga antara Ferre, Rana, dan Diva.

Ferre, seorang pengusaha sukses, jatuh cinta pada Rana, seorang jurnalis yang cerdas.

Namun, kehadiran Diva, seorang model cantik dan misterius, membawa komplikasi dalam hubungan mereka.

Novel ini mengeksplorasi tema cinta, persahabatan, dan pengkhianatan dengan gaya bahasa yang unik dan alur cerita yang menarik.

Supernova menjadi salah satu novel Indonesia terlaris dan telah diadaptasi menjadi film dan sinetron.

8. Laut Bercerita

Novel sastra Laut Bercerita karya Leila S. Chudori menceritakan kisah Biru Laut, seorang mahasiswa aktivis yang diculik dan hilang di masa Orde Baru.

Kisah Biru Laut diceritakan dari sudut pandang adiknya, Asmara Jati, yang berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada kakaknya.

Novel ini mengangkat tragedi kemanusiaan di masa Orde Baru, di mana para aktivis kritis diculik dan dihilangkan secara paksa.

Laut Bercerita menjadi suara bagi para korban dan keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta.

Laut Bercerita adalah novel yang penting dibaca untuk memahami sejarah kelam Indonesia dan perjuangan para aktivis dalam memperjuangkan demokrasi.

Novel ini juga menjadi pengingat agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga: 5 Cerita Dongeng Sunda Singkat dan Pesan Moral di Dalamnya

9. Cantik Itu Luka

Novel sastra Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan menceritakan kisah Dewi Ayu, seorang pelacur cantik di masa penjajahan Belanda.

Kecantikannya membawa kutukan dan membuatnya diburu oleh berbagai pria.

Novel ini mengeksplorasi tema kecantikan, seksualitas, dan eksploitasi perempuan dalam masyarakat patriarki. Cantik Itu Luka menghadirkan kisah yang kelam dan penuh dengan tragedi.

Cantik Itu Luka adalah novel yang berani dan provokatif.

Novel ini membuka tabir sisi kelam masyarakat dan mengajak pembaca untuk merenungkan tentang makna kecantikan dan nilai perempuan.

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Thailand, Incaran Turis Wisatawan!

Itulah kumpulan novel sastra Indonesia terbaik yang dapat Moms baca.

Adakah di antaranya yang sudah Moms miliki?

  • https://www.goodreads.com/list/show/31627.Karya_Sastra_Indonesia_Favorit
  • https://www.rumpunnektar.com/2013/07/100-buku-sastra-yang-katanya-patut.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb