26 Januari 2024

7+ Obat Anyang-anyangan Alami, Bantu Redakan Rasa Nyeri

Salah satu caranya bisa dengan mengonsumsi banyak air putih
7+ Obat Anyang-anyangan Alami, Bantu Redakan Rasa Nyeri

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

Moms sudah mengetahui ragam obat anyang-anyangan alami, bukan?

Disuria atau anyang-ayangan mengacu pada sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.

Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga paparan bahan kimia.

Meskipun pengobatan medisnya bervariasi, ada sejumlah solusi rumahan dan perubahan gaya hidup yang bisa membantu Moms mengatasi gejala dan mencegah komplikasi.

1. Kurangi Konsumsi Daging

Daging Merah
Foto: Daging Merah (Foodmanufacture.co.uk)

Moms, mengurangi konsumsi daging bisa jadi salah satu obat anyang-anyangan alami, lho!

Sebuah studi yang diterbitkan oleh American Society for Microbiology pada Agustus 2018 menemukan hubungan antara konsumsi unggas dan daging yang terkontaminasi bakteri E.coli dengan peningkatan risiko ISK.

Meskipun beberapa jenis bakteri E.coli dikenal dapat hidup di usus tanpa menyebabkan gangguan, sebagian dari mereka berpotensi memicu infeksi jika masuk ke saluran kemih.

Faktor anatomis juga mempengaruhi, di mana wanita memiliki uretra yang lebih pendek dibandingkan pria, sehingga memperbesar risiko infeksi.

Selain itu, sebuah penelitian lain dari Taiwan yang diterbitkan pada Januari 2020 di Scientific Reports, menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi makanan vegetarian memiliki risiko 16% lebih rendah terkena ISK.

Dengan demikian, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali komposisi menu sehari-hari keluarga kita, dengan menambahkan lebih banyak buah dan sayuran.

2. Hindari Kafein dan Alkohol

Kopi
Foto: Kopi (Pixabay)

Untuk mencegah atau mengatasi anyang-anyangan kambuh kembali, cobalah untuk menghindari kafein dan alkohol.

Ketika mengalami anyang-anyangan, dianjurkan untuk banyak minum cairan, Moms. Ini membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih.

Namun, cairan yang dimaksud bukan termasuk minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Kafein dan alkohol merupakan zat yang dapat mengiritasi kandung kemih, dan peradangan bisa membuat bakteri bertahan.

Minuman yang mengadung kafein antara lain teh, kopi, dan soda.

Selain itu, Moms juga dapat melakukan tindakan preventif untuk mengatasi anyang-anyangan ini.

Beberapa di antaranya seperti:

  • Praktikkan teknik relaksasi untuk meredakan stres dan ketegangan, yang dapat memperburuk kondisi.
  • Ganti pakaian kering segera setelah berenang atau basah.
  • Hindari penggunaan semprotan vagina, douche, dan sabun yang mengandung iritan.
  • Hindari konsumsi makanan pedas, kafein, pemanis buatan, dan minuman berkarbonasi.
  • Jangan memakai pakaian yang pas badan seperti jeans dan celana ketat. Gunakan celana dalam dari bahan katun.
  • Sering mengganti pembalut dan tampon.
  • Cuci alat kelamin sebelum dan sesudah hubungan seksual serta gunakan pelindung.
  • Buang air kecil setelah berhubungan seks untuk mengeluarkan mikroba dari uretra dan kandung kemih.
  • Jangan menahan untuk buang air kecil.
  • Jangan merokok.
  • Untuk wanita, usap dengan gerakan depan ke belakang setelah buang air besar atau buang air kecil, dan jaga agar area genital tetap bersih dan kering.

Baca Juga: Serba-serbi Kutil Kelamin, Apakah Bisa Disembuhkan?

Gejala Anyang-anyangan

Gejala Anyang-anyangan (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala Anyang-anyangan (Orami Photo Stock)

Setelah kita bahas obat anyang-anyangan alami, yuk kenali juga gejalanya!

Anyang-anyangan dapat menyerang siapa saja, gejala atau tanda terjadinya anyang-anyangan ini tergantung pada penyebabnya.

Mungkin ada gejala lain selain rasa sakit saat buang air kecil. Namun, gejala umumnya bisa meliputi:

  • Infeksi saluran kemih bagian bawah (sistitis) — Sering buang air kecil, keinginan yang kuat untuk buang air kecil, kehilangan kontrol kandung kemih, nyeri di bagian depan bawah perut.
  • Infeksi saluran kemih bagian atas (pielonefritis) — Nyeri di punggung bagian atas, demam tinggi dengan menggigil kedinginan, mual dan muntah, urine keruh, sering buang air kecil, keinginan kuat untuk buang air kecil.
  • Uretritis – Keluarnya cairan dari uretra, kemerahan di sekitar pembukaan uretra, sering buang air kecil, keputihan.
  • Vaginitis – Nyeri, nyeri atau gatal di vagina, keputihan atau bau yang tidak normal atau berbau busuk, nyeri, atau ketidaknyamanan selama hubungan seksual.

Baca Juga: 10+ Tempat Dinner Romantis di Bandung, Cocok untuk Kencan!

Itulah beberapa obat anyang-anyangan alami.

Jika setelah mencoba beberapa solusi di atas tetapi Moms masih merasa tidak nyaman saat buang air kecil, sebaiknya segera konsultasi ke dokter, ya!

  • https://www.drugs.com/health-guide/dysuria.html
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15176-dysuria-painful-urination
  • https://www.niddk.nih.gov/health-information/urologic-diseases/bladder-infection-uti-in-adults/treatment
  • https://youngwomenshealth.org/guides/uti/
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/urinary-tract-infections
  • https://www.europeanreview.org/article/11121
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27218592/
  • https://journals.asm.org/doi/10.1128/mbio.00470-18
  • https://www.nature.com/articles/s41598-020-58006-6
  • https://www.medicinenet.com/bearberry/article.htm#:~:text=Bearberry%20is%20possibly%20effective%20for,Bladder%20inflammation%20(cystitis)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb