19 Mei 2022

Obat Inlacin untuk Kontrol Gula Darah, Bagaimana Cara Pakainya?

Bisakah digunakan ibu hamil?
Obat Inlacin untuk Kontrol Gula Darah, Bagaimana Cara Pakainya?

Termasuk dalam barisan obat herbal ataupun tradisional, bagaimana cara menggunakan obat inlacin?

Meski obat herbal, inlacin telah teruji secara klinis dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit.

Apakah ini bisa dikonsumsi ibu hamil ataupun anak-anak? Hadir dalam varian dosis dan ukuran yang berbeda, cara konsumsinya pun perlu mengikuti aturan.

Yuk, kenali bersama cara pakai obat ini, Moms!

Baca Juga: Kenali Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Biolysin, Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak

Apa Itu Obat Inlacin?

Inlacin Obat
Foto: Inlacin Obat

Foto: mims.com

Inlacin adalah obat herbal untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil sesuai kadar yang ditentukan.

Berbentuk obat kapsul, ini mengandung bioaktif atau senyawa kimia yang bisa menghasilkan proses biologi dalam tubuh.

Herbal ini telah teruji secara klinis dapat dimanfaatkan untuk obat penderita diabetes orang dewasa.

Penyakit seperti diabetes melitus-2 pun sering menggunakan obat ini untuk menurunkan kadar gula darah.

Ini merupakan kondisi yang ditandai dengan melonjaknya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme tubuh.

Gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein pun jadi dampak yang dirasakan dari ketidakfungsian insulin.

Dalam Mayo Clinic, gejala yang bisa dirasakan dari penderita penyakit ini meliputi:

  • Sering merasa haus
  • Sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Selalu merasa lapar
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Luka sulit sembuh

Hadir dalam dosis 50 mg dan 100 mg, zat aktif di dalamnya berperan untuk mengontrol gula darah tetap stabil.

Selain untuk penderita diabetes, obat ini juga dipakai untuk penderita PCOS dan hiperglikemia dengan kondisi tertentu.

Hal ini terutama bagi mereka yang ada indikasi gula darah tinggi ketika menderita PCOS.

Baca Juga: Manfaat Scott Emulsion dan Usia Ideal untuk Dikonsumsi Si Kecil

Kandungan Inlacin

confused woman holding tablet 1500 x 1000
Foto: confused woman holding tablet 1500 x 1000

Foto: Orami Photo Stocks

Diketahui sebelumnya, obat ini memiliki 2 dosis yang berbeda untuk dikonsumsi. Berikut perbedaan kandungan isi dari setiap obat, meliputi:

1. Inlacin 50 mg

Masuk ke dalam golongan obat bebas, ini bisa ditebus tanpa resep dokter di apotik.

Inlacin dimanfaatkan sebagai suplemen dan terapi penunjang untuk pengobatan tertentu.

Inlacin 50 mg mengandung kandungan bioaktif fraction DLBS3233, ekstrak lagerstroemia speciosa 50 mg, dan ekstrak cinnamomum burmannii 50 mg.

Dalam F1000 Research menjelaskan, ekstrak kayu manis ini berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.

Bentuknya kapsul sekali telan, ini tak boleh dihancurkan atau dikunyah cara mengonsumsinya.

Dalam 1 boks, berisi 5 strip yang masing-masing berisi 6 kapsul. Harga per stripnya dibanderol sekitar Rp19.000 - Rp50.000 di apotik.

2. Inlacin 100 mg

Inlacin 100 mg pun sering dimanfaatkan untuk mengontrol kadar gula darah pada seseorang.

Kandungan inlacin 100 mg yakni seperti berikut:

  • Bioaktif fraction DLBS3233
  • Ekstrak lagerstroemia speciosa 100 mg
  • Ekstrak cinnamomum burmannii 100 mg

Umumnya dikenal sebagai banaba, lagerstroemia speciosa dikonsumsi untuk meredakan berbagai penyakit seperti lainnya.

Ini seperti edema, diabetes, gangguan saluran kemih, demam, dan gangguan pencernaan.

Dosis yang lebih besar ini pun bisa ditebus tanpa resep dokter di apotek ataupun toko obat.

Sama seperti sebelumnya, setiap boks berisi 5 strip yang masing-masing terdiri dari 6 kapsul. Harga per stripnya dibanderol sekitar Rp31.000 - Rp55.000 di apotek.

Baca Juga: L Bio (Obat Diare): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Dosis Obat Inlacin

Cara minum obat inlacin pun perlu mengikuti aturan untuk mencegah efek samping yang berat.

Melansir panduan MIMS, dosis minum inlacin yang umum yakni seperti berikut. Ini dibedakan berdasarkan dosis dan kandungannya:

  • Inlacin 50 mg: Minum 2 kapsul per harinya.
  • Inlacin 100 mg: Minum 1 kapsul per harinya.

Dosis obat ini biasanya digunakan untuk penunjang pengobatan penyakit diabetes melitus tipe-2.

Tergolong dalam obat herbal atau tradisional, obat penunjang ini perlu mendapat rekomendasi dokter untuk menentukan dosis yang tepat.

Hal ini lantaran biasanya ada obat medis lainnya yang dikonsumsi bersamaan. Sebagian obat memiliki zat aktif yang berbeda dan bisa saling berinteraksi.

Oleh karena itu, informasikan konsumsi inlacin ketika sedang minum obat lain ya, Moms.

Baca Juga: Medixon, Obat yang Diberikan untuk Mengatasi Nyeri dan Bengkak

Efek Samping Inlacin

Adakah Perbedaan Antara Pusing Biasa dengan Vertigo Begini Menurut Ahli.jpg
Foto: Adakah Perbedaan Antara Pusing Biasa dengan Vertigo Begini Menurut Ahli.jpg

Foto: Orami Photo Stocks

Hingga saat ini, belum ada efek samping dari inlacin yang dilaporkan.

Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, maka segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dokter.

Efek samping ringan yang mungkin dialami ini seperti:

Pasian yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan inlacin pun mungkin mengalami efek samping.

Sebagian orang juga bisa tidak cocok dengan ekstrak herbal di dalamnya seperti kayu manis dan banaba.

Jangan remehkan efek samping yang terjadi meskipun ringan, Moms.

Baca Juga: 7 Obat Biduran Alami untuk Mengatasi Kulit Gatal dan Kemerahan, Yuk Coba!

Aturan Penting Obat

Obat ini sebaiknya tak asal diminum oleh ibu hamil, ibu menyusui, ataupun anak-anak.

Pastikan telah mendapat rekomendasi dokter sebelum mengonsumsi inlacin untuk mengobati penyakit.

Dosis yang diperuntukkan untuk ibu hamil ataupun anak-anak mungkin agak berbeda dari yang biasanya.

Kandungan herbal di dalamnya mungkin akan sensitif dengan perkembangan janin atau bayi di dalam kandungan.

Untuk mencegah efek samping dan gangguan kehamilan, konsultasikan ini dengan dokter kandungan.

Semoga dosis dan sederet cara pakai inlacin sebagai herbal ini berguna ya, Moms!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/symptoms-causes/syc-20371444
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7295078/#:~:text=One%20of%20these%20herbs%20is,often%20eaten%20in%20daily%20food.
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inlacin%2050-inlacin%20100?type=full

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb