Kenali 5 Jenis Pakaian Adat Kalimantan Timur dan Keunikannya
Hiasan kepala berupa sanggul berbentuk gelung siput dan condong ke atas, dan dilengkapi bunga melati bersusun karang jagong.
Pada sanggul ditancapkan kembang goyang.
3. Baju Pengantin Kustim
Pakaian adat Kalimantan Timur berupa busana kustim, merupakan jenis baju takwo untuk pengantin.
Kustim memiliki arti kebesaran, dan dulunya dikenakan pasangan pengantin dari golongan menengah ke atas.
Busana kustim untuk pria dibuat dari bahan beludru berwarna hitam, lengan panjang dan kerah tinggi.
Ujung lengan, kerah serta bagian dada berhias pasmen.
Paduan baju kusim adalah celana panjang dengan warna yang sama dengan warna baju.
Di luar celana dikenakan dodot rambu, semacam kain panjang yang ujungnya diberi hiasan rumbai-rumbai berwama keemasan.
Bagian belakang kain menjuntai sampai ke tumit, sedangkan bagian depan sampai ke lutut.
Pengantin pria memakai kopiah bundar tinggi yang dinamakan setorong.
Tinggi setorong sekitar 15 cm dengan bagian bawahnya lebih besar dari bagian atasnya, dan dilengkapi pasmen berwarna keemasan.
Baca Juga: 10 Fakta tentang Pakaian Adat Bali yang Unik dan Sarat akan Makna
Bagi depan setorong dihiasi dengan lambang berwujud wapen, sesuai dengan tingkatan gelarnya.
Pada baju bagian dada tersemat kalung bersusun, dan alas kaki pengantin berupa selop kulit berwarna hitam.
Sedangkan, baju kustim untuk pengantin berbahan serupa dengan baju kustim pengantin pria.
Modelnya mirip kebaya berkerah tinggi dan berlengan panjang. Leher dan bagian depan baju memakai pasmen.
Pada puncak bagian belakang dikenakan kelibun berwarna kuning, yang bahannya terbuat dari sutera.
Untuk kainnya dipakai tapeh berambui yaitu kain panjang berumbai-rumbai benang emas, yang diletakkan di bagian depan.
Pengantin wanita memakai sanggul atau gelung kutai, dan ditusukkan gerak gempa atau kembang goyang dari logam bersepuh emas.
Karena potongannya serba tertutup, busana kustim untuk perempuan cocok dikenakan pengantin muslimah lho, Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.