23 April 2024

35+ Pakaian Adat dari Semua Provinsi di Indonesia, Unik!

Umumnya dipakai ketika acara tradisi
35+ Pakaian Adat dari Semua Provinsi di Indonesia, Unik!

21. Upak Nyamu (Kalimantan Tengah)

Baju Adat Upak Nyamu
Foto: Baju Adat Upak Nyamu (Budaya-indonesia.org)

Pakaian upak nyamu ialah pakaian adat tradisional yang bahannya terbuat dari kulit kayu nyamu yang dipipihkan.

Dengan begitu, bisa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian dan ewah (cawat).

Baju yang terbuat dari kulit nyamu ini kadang dibentuk seperti rompi kadang juga dibentuk seperti baju tanpa lengan.

22. Ta’a dan Sapei Sapaq (Kalimantan Utara)

Pakaian Ta'a merupakan pakaian yang dipakai untuk perempuan, sedangkan Sapei Sapaq adalah pakaian untuk laki-laki.

Pakaian Ta'a adalah kain sarung yang diberi anyaman manik kecil berwarna-warni dengan motif khusus.

Sedangkan Sapei Sapaq adalah baju berbentuk khusus yang dihiasi dengan manik bermotif tertentu serta gigi dan taring macan.

23. Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Selatan)

Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Selatan)
Foto: Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Selatan) (Pariwisataindonesia.id)

Bagajah Gamuling Baular Lulut, yaitu suatu jenis busana pengantin klasik yang berkembang sejak zaman kerajaan Hindu yang ada di Kalimantan Selatan.

Pengantin wanita hanya memakai kemben yang disebut udat.

24. Kustin (Kalimantan Timur)

Kustin merupakan pakaian adat Kalimantan Timur dari Suku Kutai yang berasal dari bahasa kutai dengan arti busana.

Kustin dimaknai sebagai pakaian kebesaran.

Pakaian ini terbuat yang bahan dasar beludru hitam dipakai saat upacara pernikahan masyarakat golongan menengah ke atas.

25. Pattuqduq Towaine (Sulawesi Barat)

Pattuqduq Towaine
Foto: Pattuqduq Towaine (Celebes.co)

Nama pakaian adat Sulawesi Barat khususnya dari suku Mandar untuk wanita disebut dengan pattuqduq towaine.

Pattuqduq towaine terdiri dari beberapa komponen yaitu:

  • Atasan berupa rawang boko
  • Sarung khas Mandar bernama lipaq saqbe untuk bawahan
  • Dilengkapi dengan sarung lainnya, yaitu lipaq aqdi diratter duattdong

Kemudian, dalam hal aksesorisnya, terdapat beberapa aksesoris yang dikenakan yaitu hiasan kepala, kalung, ikat pinggang disebut dengan kliki dan gelang.

26. Nggembe (Sulawesi Tengah)

Pakaian adat suku Kaili untuk wanita disebut dengan nama Nggembe.

Pakaian adat wanita ini memiliki bentuk yang unik dan menarik.

Baju adat untuk wanita umumnya memiliki pilihan warna.

Pilihan warnanya yaitu warna merah atau warna kuning yang dikombinasikan dengan corak berwarna hitam atau berwarna cokelat.

Baju ini berupa baju terusan yang longgar dan lengannya pendek.

Ada hiasan berupa manik-manik yang mempercantik baju ini.

Baju nggembe ini berbentuk segi empat dan berbentuk bulat di kerah baju.

Bawahan untuk pakaian adat ini yaitu Buya Sabe Kumbaja. Berupa rok panjang dan mekar.

Bawahan tersebut terbuat dari sarung yang ditenun dan berasal dari Donggala.

Sarung tenun ini diikatkan pada pinggang wanita. Lalu sisa ikatan tersebut dibiarkan terjuntai sebagai hiasan.

Baca Juga: Arti AM dan PM untuk Menunjukkan Keterangan Waktu serta Contoh Penggunaannya

27. Laku Tepu (Sulawesi Utara)

Laku Tepu
Foto: Laku Tepu (Pariwisataindonesia.id)

Laku tepu adalah pakaian adat Sulawesi Utara khas suku Sangihe.

Pakaian ini dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Ciri khas busana ini adalah bentuknya terusan panjang.

Baju pria mencapai lutut dan telapak kaki, dan dilengkapi dengan ikat kepala disebut paporong.

28. Babu Nggawi (Sulawesi Tenggara)

Babu Nggawi merupakan pakaian adat di Indonesia khas Sulawesi Tenggara, khususnya dari Suku Tolaki.

Pakaian tradisional ini sering dikenakan dalam upacara adat, upacara resmi, seperti pernikahan ataupun lainnya.

Pakaian Babu Nggawi terdiri atas pakaian atasan yang sering disebut lipa hinoru.

Untuk bawahannya mengenakan roo mendaa berbentuk rok panjang hingga mata kaki.

Warna lipa hinoru selalu disesuaikan dengan warna roo mendaa.

Misalnya jika mengenakan lipa hinoru berwarna merah, maka roo mendaanya juga berwarna merah.

29. Baju Bodo (Sulawesi Selatan)

Baju Bodo (Sulawesi Selatan)
Foto: Baju Bodo (Sulawesi Selatan) (Orami Photo Stock)

Baju Bodo adalah pakaian tradisional perempuan Suku Makassar, Sulawesi Indonesia.

Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.

Pakaian adat Sulawesi Selatan ini berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, sesuai dengan namanya 'bodo' yang berarti pendek, setengah atas bagian siku lengan.

Pakaian ini kerap dipakai untuk acara adat seperti upacara pernikahan.

Tetapi kini, baju bodo mulai direvitalisasi melalui acara lainnya seperti lomba menari atau menyambut tamu agung.

Mukuta dan Biliu merupakan sepasang pakaian adat Gorontalo yang pada dasarnya hanya dikenakan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb