08 Agustus 2023

7 Penyebab Bibir Bayi Putih, Bisa Karena Dehidrasi!

Simak juga penjelasan dari dokter di artikel ini, ya Moms
7 Penyebab Bibir Bayi Putih, Bisa Karena Dehidrasi!

Pengobatan Rumahan untuk Bibir Bayi Putih

Ilustrasi Bibir Bayi
Foto: Ilustrasi Bibir Bayi

Bibir bayi putih dapat diatasi dengan pengobatan rumahan.

Namun, saat kondisinya semakin parah atau kronis sebaiknya Moms segera menghubungi dokter ya.

Berikut pengobatan rumahan yang dapat mengatasi bibir putih, jangan ragu untuk dicobanya.

1. Gosokkan Lanolin pada Bibir Bayi

Saat menyusui, banyak orang menggunakan krim lanolin untuk membantu menenangkan puting yang pecah-pecah.

Krim ini aman digunakan pada bibir kering bayi baru lahir dan dapat membantu menenangkan dan menghidrasi dengan baik.

2. Oleskan ASI

ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melawan penyakit.

Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, air susu ibu mengandung kolostrum, yang dapat melindungi bayi baru lahir dari bakteri dan virus.

Pediatric Clinics of North America menyebutkan, ASI mengandung ratusan hingga ribuan molekul bioaktif berbeda yang melindungi terhadap infeksi dan peradangan.

Selain itu, berperan juga pada pematangan kekebalan, perkembangan organ, dan kolonisasi mikroba yang sehat.

Menerapkan beberapa tetes ASI ke bibir yang kering dan pecah-pecah dapat membantu menenangkan dan melembabkannya.

Selain itu, ASI juga dapat menurunkan risiko infeksi.

3. Oleskan Minyak atau Petroleum Jelly

Minyak alami, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, memiliki sifat melembapkan.

Mengoleskan sejumlah kecil minyak ini ke bibir bayi yang baru lahir dapat melembutkan kulit dan mengurangi kekeringan.

Petroleum jelly dapat membantu mengunci kelembapan.

Menerapkan lapisan tipis petroleum jelly sebelum tidur akan melindungi bibir dari air liur yang bisa mengeringkannya dalam semalam.

Moms harus menggunakan petroleum jelly dengan hati-hati, karena bisa menyebabkan diare, sakit perut, atau batuk jika bayi menelannya.

Baca juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!

4. Beri Makan Bayi Lebih Teratur

Bayi yang baru lahir dapat dengan cepat mengalami dehidrasi kecuali jika mereka menyusu secara berkala.

Bibir pecah-pecah dapat menjadi tanda dehidrasi pada bayi yang kurang makan atau sedang sakit atau muntah.

Centers for Disease Control and Prevention menjelaskan, setiap bayi memiliki jadwal makan yang berbeda.

Selama beberapa minggu pertama hingga bulan kehidupan, bayi yang disusui biasanya menginginkan susu setiap 1-3 jam, atau sekitar delapan hingga 12 kali selama 24 jam.

Jika bayi yang mengalami bibir pecah-pecah tampaknya makan lebih sedikit dari biasanya atau memiliki lebih sedikit popok basah, mereka mungkin mengalami dehidrasi.

Saat Moms mencurigai bahwa bayinya mengalami dehidrasi, mereka harus segera mencari perhatian medis.

5. Gunakan Pelembap Udara

Menjaga kelembapan udara dapat membantu mencegah kulit bayi yang baru lahir mengering.

Humidifier membantu meningkatkan tingkat kelembapan di atmosfer, dan menggunakannya di kamar bayi dapat membantu menjaga kulit dan bibir mereka tetap terhidrasi.

6. Gunakan Lip Balm yang Aman untuk Bayi

Pengasuh harus menghindari penggunaan lip balm dewasa pada bayi baru lahir dan hanya menggunakan produk yang telah lulus uji keamanan untuk bayi.

Lip balm yang cocok untuk bayi dan bayi biasanya mengandung bahan-bahan alami, dan tidak boleh mengandung bahan kimia yang sama dengan lip balm dewasa.

Namun, sebelum menggunakan produk baru pada bayi baru lahir, Moms harus berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Serba-serbi Hipertiroid Menurut Dokter, Moms Perlu Tahu!

Moms dapat mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk menurunkan risiko bayi baru lahir mengalami...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb