06 Mei 2024

7 Penyebab Hidung Bengkak, Berikut Cara Mengatasinya

Bukan hanya di bagian luar, bengkak juga bisa muncul dari dalam hidung
7 Penyebab Hidung Bengkak, Berikut Cara Mengatasinya

Pernahkah Moms mengalami hidung bengkak? Hidung bengkak adalah kondisi saat ukuran hidung terlihat membesar yang kerap disertai kemerahan pada kulit.

Ternyata, hidung bengkak bukan hanya dapat menyerang area luarnya saja. Namun, pembengkakan ini bisa juga muncul dari dalam.

Lantas, apa penyebab hidung bengkak dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya untuk Moms.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Ini 7 Cara Memancungkan Hidung Bayi Secara Alami

Penyebab Hidung Bengkak

Hidung Bengkak
Foto: Hidung Bengkak (Orami Photo Stock)

Berikut ini beragam penyebab hidung bengkak yang mungkin Moms sedang alami beserta cara mengatasi sesuai penyebabnya.

1. Cedera Hidung

Cedera hidung dapat menyebabkan hidung menjadi bengkak.

Kondisi ini biasanya terjadi saat Moms atau Si Kecil sedang bermain, berolahraga, mengalami kecelakaan, atau berkelahi,

Cedera membuat hidung tak hanya bengkak tetapi juga terasa sakit dan memar.

Oleh karena itu, hidung bengkak karena cedera biasanya disertai kemerahan atau kebiruan pada area kulit di sekitarnya.

Perawatan di rumah seperti kompres dingin dan minum obat pereda nyeri dapat mengurangi gejalanya.

Namun, jika dalam beberapa hari bengkak tak kunjung kempes, Moms harus segera pergi ke dokter.

Dikhawatirkan, cedera ini membuat tulang hidung patah sehingga perlu pengobatan lebih lanjut.

2. Rhinitis

Rhinitis merupakan penyebab hidung bengkak lainnya. Rhinitis adalah peradangan atau iritasi pada lapisan dalam hidung.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan gejala seperti pilek yaitu hidung gatal, tersumbat, dan bersin-bersin.

Rhinitis terbagi menjadi 2 yaitu karena alergi dan bukan.

Rhinitis alergi biasanya dipicu oleh alergi yang Moms miliki entah itu makanan, bau tertentu, atau bulu hewa,

Sementara rhinitis non alergi bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  • Infeksi seperti flu
  • Pembuluh darah di hidung terlalu sensitif dan ada kontrol saraf yang tidak normal
  • Selaput di dalam hidung tipis dan lebih keras
  • Obat-obatan seperti dekongestan hidung, beta blocker, atau aspirin yang berlebihan

Rhinitis non alergi bisa menyerang siapa saja, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Selain itu, wanita yang sedang hamil dan menstruasi kemungkinan lebih rentan terhadap kondisi ini.

Untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan pelembap udara (humidifier) untuk mencegah udara terlalu kering di dalam ruangan.

Selain itu juga bisa menghirup uap air hangat dari baskom berisi air hangat yang sudah ditetesi minyak kayu putih atau tea tree oil.

3. Polip Hidung

Melansir dari Mayo Clinic, polip hidung adalah iritasi dan pembengkakan pada saluran hidung serta sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu

Terkadang, banyak orang tidak menyadari bahwa ia memiliki polip hidung. Biasanya ini terjadi ketika ukuran polip kecil.

Namun, polip dengan ukuran yang cukup besar dapat memicu berbagai gejala lain, seperti:

  • Hidung bengkak
  • Pilek
  • Rasa sesak yang terus menerus
  • Menurunnya bahkan hilang indra penciuman
  • Sakit wajah atau sakit kepala
  • Sering mimisan

Jika Moms mengalami gejala di atas lebih dari 10 hari, segera konsultasikan ke dokter.

Biasanya, polip hidung dapat diatasi dengan beberapa pengobatan, di antaranya:

  • Kortikosteroid hidung, untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi
  • Kortikosreroid minum dan suntik seperti prednison
  • Obat untuk mengobatu polip hidung dan sinusitis kronis untuk mengurangi ukuran polip dan mengurangi sumbatan
  • Antihistamin, untuk mengobati alergi
  • Desensitisasi aspirin, konsumsi aspirin secara bertahap
  • Operasi endoskopi, untuk menghilangkan polip dan mengobati sinus

Baca Juga: 13 Makanan Penyebab Sinusitis yang Perlu Dihindari, Waspada!

4. Sinusitis Kronis

Ini adalah penyebab hidung bengkak dari dalam sehingga tak terlihat dari tampak luar.

Sinusitis kronis terjadi ketika ruang di dalam hidung dan kepala (sinus) membengkak dan meradang selama 3 bulan atau lebih, meskipun telah diobati.

Kondisi ini mengganggu cara lendir seharusnya mengalir sehingga membuat hidung tersumbat.

Hal ini membuat penderita sinusitis kronis sulit bernapas melalui hidung.

Sinusitis kronis dapat disebabkan oleh infeksi, polip hidung, atau pembengkakan lapisan sinus.

Kondisi ini dapat mengenai orang dewasa dan anak-anak.

Adapun gejala sinusitis kronis, yaitu:

  • Peradangan pada hidung
  • Keluarnya cairan dari hidung
  • Drainase atau ada cairan yang mengalir di belakang tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Nyeri dan bengkak di sekitar mata, pipi, hidung, atau dahi
  • Indra penciuman dan perasa berkurang

Penyebab hidung bengkak ini biasanya diobati dengan cara sebagai berikut.

  • Kortikosteroid hidung, membantu mencegah dan mengobati peradangan
  • Semprotan saline, untuk mengurangi cairan dan mengatasi iritasi serta alergi
  • Kortikosteroid minum atau suntik, untuk meredakan peradangan dan sinusitis kronis
  • Obat alergi, jika penyebab sinusitis adalah alergi
  • Obat antijamur, jika penyebab infeksi sinus karena jamur
  • Antibiotik, jika infeksi disebabkan oleh bakteri
  • Imunoterapi, untuk mengurangi reaksi tubuh terhadap alergen
  • Operasi endoskopi, untuk mengangkat jaringan atau polip yang menyumbat hidung dan memperbesar lubang sinus
Jerawat di hidung jadi salah satu penyebab hidung bengkak selanjutnya. Pernahkah Moms mengalaminya?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb