04 Agustus 2023

Penyebab Migrain saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

Fluktuasi hormon estrogen dapat menyebabkan migrain
Penyebab Migrain saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya

1. Konsumsi Obat Antiradang

Mengatasi Penyebab Migrain saat Menstruasi
Foto: Mengatasi Penyebab Migrain saat Menstruasi (Orami Photo Stock)

Melansir dari Cleveland Clinic, konsumsi obat antiradang dapat membantu mengatasi migrain.

Obat antiradang nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, aspirin, atau naproksen sodium dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri yang terkait dengan serangan migrain.

Obat-obatan ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan dan nyeri.

Namun, penting untuk diketahui bahwa obat antiradang hanya memberikan bantuan sementara dan tidak menyembuhkan migrain secara permanen.

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan perlu diperhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau rekomendasi dokter.

2. Menggunakan Obat Triptan

Menurut Everyday Health, triptan adalah jenis obat yang sering direkomendasikan untuk mengatasi migrain.

Triptan bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah di otak dan mengurangi pelepasan zat-zat yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri selama serangan migrain.

Triptan biasanya tersedia dalam bentuk tablet, suntikan, atau hidung semprot.

Obat ini lebih efektif jika diminum sesegera mungkin setelah gejala migrain muncul.

Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau apoteker.

Baca Juga: 10 Cara Agar Cepat Tidur dan Tidak Begadang, Tanpa Obat-obatan!

3. Terapi Hormonal

Cara Mengatasi Penyebab Migrain saat Menstruasi
Foto: Cara Mengatasi Penyebab Migrain saat Menstruasi (Freepik.com/cookie-studio)

Untuk wanita yang mengalami migrain berat saat menstruasi, terapi hormonal seperti pil kontrasepsi kombinasi dapat direkomendasikan oleh dokter.

Pil kontrasepsi kombinasi mengandung estrogen dan progesteron, yang dapat membantu menstabilkan fluktuasi hormon yang terjadi selama siklus menstruasi.

Dengan mengonsumsi pil kontrasepsi, kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi lebih stabil, mengurangi fluktuasi hormon yang dapat memicu migrain.

Efek ini dapat membantu mengurangi frekuensi serta keparahan serangan migrain selama periode menstruasi.

4. Kompres Air Dingin atau Hangat

Menggunakan kompres dingin atau hangat pada kepala atau leher dapat membantu meredakan nyeri dan ketegangan yang terkait dengan migrain.

Metode ini dapat memberikan sensasi yang menenangkan dan membantu mengurangi gejala migrain.

Menggunakan kompres dingin, seperti es yang dibungkus dalam kain bersih, dapat membantu mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Sementara itu, kompres panas dapat membantu mengurangi ketegangan otot yang sering terjadi selama serangan migrain.

5. Menghindari Pemicu Migrain

Menghindari Penyebab Migrain saat Menstruasi
Foto: Menghindari Penyebab Migrain saat Menstruasi (Freepik.com/wirojsidhisoradej)

Menghindari faktor pemicu migrain dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan migrain saat menstruasi.

Ketika Moms dapat mengidentifikasi pemicu migrain, Moms dapat menghindari atau mengurangi paparan terhadap pemicu-pemicu tersebut.

Hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi serangan migrain, terutama saat menstruasi.

Baca Juga: Bolehkah Minum Soda Saat Haid?

Itulah penjelasan tentang penyebab migrain saat menstruasi dan cara mengatasinya.

Dengan mengetahui penyebabnya, Moms jadi bisa mengambil tindakan lebih awal untuk mencegah kondisi tersebut menjadi semakin parah.

Pastikan minum air putih yang cukup apabila sedang dalam fase menstruasi ya, Moms!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23417219/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8260-menstrual-migraines-hormone-headaches
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557451/
  • https://www.healthline.com/health/migraine/migraine-during-period
  • https://www.everydayhealth.com/pain-management/migraine/7-remedies-menstrual-migraines/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb