31 Januari 2024

6 Penyebab Perbedaan Hasil USG yang Tak Sesuai Ekspektasi

Saat di USG perempuan kok saat lahir laki-laki?
6 Penyebab Perbedaan Hasil USG yang Tak Sesuai Ekspektasi

Hasil USG Trimester Awal

Cek Dokter Kandungan
Foto: Cek Dokter Kandungan (Orami Photo Stocks)

Memeriksa USG pada usia kehamilan 2 bulan, tentu saja tidak ada salahnya, ini untuk mengecek kesehatan dan perkembangan janin tentunya.

Pada usia kehamilan 2 bulan, berat janin akan mencapai setengah ons atau ukuran 2,5 cm inci di bawah perut.

Melansir jurnal Obstetrics and Gynecology, pada usia kehamilan di bawah 11 minggu, saat melakukan USG agak sulit melihat jenis kelamin yang sebenarnya.

Namun sistem saraf pusat dan organ utamanya hampir lengkap dan bisa terlihat.

Tekanan jantung sudah bisa terdengar pada kehamilan 2 bulan ini.

Bayi akan mulai melakukan sesuatu yang luar biasa pada usia 2 bulan ini.

Dengan lengan dan kakinya yang sedang berkembang, ia kan memulai untuk melakukan tendangan-tendangan kecil dalam perut ibu.

Pada usia hamil 2 bulan, masih sulit untuk menebak jenis kelamin yang sebenarnya.

Meskipun prediksi jenis kelamin jauh lebih akurat selama USG di usia 20 minggu, masih ada kemungkinan hal itu salah.

Begitu juga dengan salah satu pengalaman orang tua dengan perbedaan hasil USG.

Ketika sang ibu mengandung anak laki-laki, mereka telah memilihkan nama terbaiknya untuk calon bayi laki-lakinya.

Tidak hanya memilihkan nama, mengecat ruangan kamar berwarna biru dan membelikan pakaian laki-laki juga telah dilakukan.

Ternyata, saat lahir yang keluar adalah bayi perempuan. Namun, mereka tidak kaget dan menerima berita itu dengan tenang.

Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Ini Kata dokter!

Penyebab Perbedaan Hasil USG Berubah

Tindakan USG (Orami Photo Stock)
Foto: Tindakan USG (Orami Photo Stock)

Perbedaan hasil USG antara jenis kelamin USG dan jenis kelamin aslinya semata-mata bukan karena kesalahan Moms atau masalah pada janin.

Sebab, penilaian objektif sangat memungkinkan dokter melakukan kesalahan dalam melihat jenis kelamin janin.

Ada beberapa penyebab perbedaan hasil USG berubah, yaitu:

1. Pemeriksaan Terlalu Dini

Waktu terbaik untuk menentukan jenis kelamin bayi adalah 18-20 minggu.

Jika USG dilakukan sebelumnya, bisa jadi yang terlihat adalah tuberkulum genital bukan bagian luarnya.

Akhirnya, sulit untuk menentukan jenis kelamin bayi.

Soalnya, tuberkulum genital adalah bagian internal dan belum ada perbedaan yang jelas antara bayi perempuan atau laki-laki karena kelamin belum terbentuk dengan baik.

2. Kondisi Peralatan

Tidak semua mesin USG memiliki kualitas baik. Bisa saja beberapa mesin USG sudah tua dan tidak mumpuni lagi.

Jadi, pemeriksaan tidak bisa memberikan pandangan yang terbaik mengenai pemeriksaan jenis kelamin bayi.

3. Posisi Bayi

Posisi bayi yang sedemikian rupa membuat bayi menyembunyikan area kelaminnya tanpa sengaja.

Bisa saja posisi bayi terlalu telungkup, kedua kaki bersilang, posisi sungsang, tangan di dekat area kelamin, dan posisi-posisi lainnya yang akhirnya menyulitkan untuk memeriksa jenis kelamin bayi.

Baca Juga: 10+ Manfaat Bawang Dayak yang Harus Moms Tahu, Bagus untuk Kesehatan!

4. Berat Badan Ibu

Berat badan ibu merupakan salah satu faktor yang berperan dalam melihat jenis kelamin bayi saat USG.

Jika berat badan ibu meningkat signifikan hingga mencapai tahap obesitas, hal ini dapat menyulitkan dalam pemeriksaan jenis kelamin bayi.

Kesulitan ini akan bertambah apabila bayi secara tidak sengaja menempatkan dirinya dalam posisi yang menutupi area kelaminnya.

5. Alat Kelamin Bayi

Alat kelamin bayi yang berada dalam kandungan dapat memicu kesalahan dalam memprediksi jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.

Jika pemeriksaan terlalu awal dilakukan, bisa saja, bayi berjenis kelamin laki-laki terlihat seperti wanita karena penis bayi yang tidak terlihat akibat posisi bayi atau posisi rahim ibu.

Makanya, bila setelah persalinan, ternyata jenis kelamin bayi berbeda dari hasil pemeriksaan USG sebelumnya, tidak perlu kaget kalau jenis kelamin anak mengalami perubahan.

Bisa jadi telah terjadi kesalahan pemeriksaan.

Untuk mengetahui jenis kelamin anak, biasanya ditandai dengan identifikasi pada penis atau skrotum.

Sedangkan pada bayi perempuan, ditandai dengan tiga garis pada area genital yang merupakan penanda labia.

Baca Juga:Hamil Anggur: Penyebab, Ciri-ciri, dan Prosedur Medisnya

6. Kesalahan Teknis

Moms, USG memang merupakan teknologi yang canggih. Tapi, tidak menutup kemungkinan akan mengalami kesalahan teknis.

Terlebih, jika USG dilakukan dalam keadaan darurat, maka kesalahan diagnosa ini bisa terjadi sekitar 8–10 persen kasus.

Jika Moms merasa ragu terhadap kemampuan teknisi USG, Moms dapat meminta dokter kandungannya untuk turut serta dalam pemeriksaan tersebut, ya.

Jika Moms sedang hamil dan ingin melakukan USG (Ultrasonografi), berikut adalah beberapa tips yang...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb