13 Agustus 2020

12 Ciri-ciri Hamil yang Mungkin Tidak Disadari

Ketahui ciri-ciri hamil anak berikut ini, Moms
12 Ciri-ciri Hamil yang Mungkin Tidak Disadari

Moms dan Dads yang sudah menanti kehadiran Si Kecil pasti tidak sabar menunggu hasil alat tes kehamilan menunjukkan tanda-tanda positif.

Namun, adakah cara untuk mengetahui Moms hamil atau tidak melalui tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh sendiri?

Jawabannya tentu saja bisa jika Moms mengamati perubahan yang terjadi pada tubuh Moms. Seperti apa ciri-ciri hamil yang bisa kita sadari?

Ciri-ciri Hamil Muda

Ciri-Ciri Hamil Anak 1.jpg
Foto: Ciri-Ciri Hamil Anak 1.jpg

Foto: freepik.com

Menghitung usia kehamilan Moms dimulai dari hari terakhir menstruasi.

Hari terakhir menstruasi menandakan dimulainya siklus baru dalam organ reproduksi Moms, sehingga umumnya Moms akan mengalami proses kehamilan selama 36-40 minggu lamanya.

Pada minggu ke-1 hingga ke-4 atau bulan pertama kehamilan, sel telur akan melewati proses ovulasi hingga pembuahan dan menjadi bakal bayi.

Pada bulan pertama kehamilan, tubuh Moms khususnya organ reproduksi akan mempersiapkan diri menjadi rumah untuk bayi selama 9 bulan ke depan.

Tubuh akan membentuk saluran plasenta, yaitu organ yang menyalurkan nutrisi dari ibu ke bayi.

Di minggu-minggu awal ini, calon bayi yang kira-kira hanya sebesar 6 mm mulai terbentuk wajahnya seperti mata, mulut, rahang, dan tenggorokan.

Sel darah juga mulai terbentuk dan jantung bayi berdetak 65 kali per menit di akhir minggu ke-4.

Ciri-ciri hamil muda pada bulan pertama bisa saja belum muncul dan dirasakan oleh Moms di minggu pertama dan kedua.

Namun, tanda-tanda berikut dapat muncul setelah terjadinya pembuahan, yakni di minggu ke-3 dan ke-4. Inilah ciri-ciri hamil muda pada umumnya:

1. Perubahan pada Payudara

Payudara membengkak dan melunak karena perubahan hormon kehamilan yang terjadi pada tubuh Moms, menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif dan nyeri.

Rasa tidak nyaman akan hilang dengan sendirinya ketika tubuh secara alami menyesuaikan diri dengan hormon kehamilan.

2. Morning Sickness

Mual disertai muntah atau tidak muntah, disebut juga sebagai morning sickness.

Tidak seperti namanya, morning sickness dapat terjadi kapan saja di pagi maupun malam hari.

Tanda-tanda hamil muda ini biasanya muncul di minggu ke-4 atau setelah bulan pertama kehamilan.

Beberapa wanita melaporkan gejala ini dapat terjadi lebih cepat atau tidak merasakannya sama sekali.

3. Sering Buang Air Kecil

Lebih sering buang air kecil akibat naiknya jumlah darah ketika hamil, membuat ginjal bekerja lebih banyak menyaring cairan dan membuang urin.

4. Cepat Lelah

Merasa cepat lelah karena level hormon progesteron meningkat tajam saat awal kehamilan, dampaknya Moms akan merasa ngantuk terus menerus.

5. Mood Swings

Ciri-ciri hamil muda lainnya yang tidak mungkin Moms tidak sadari karena sebagian besar sangat mirip dengan gejala PMS (premenstrual syndrome) yaitu mood mudah berubah akibat banyaknya hormon dalam tubuh.

Moms mungkin akan sedang merasa gembira, namun tiba-tiba merasa lebih mudah sedih, tersinggung, dan menangis.

7. Gas di Perut

Bloating atau muncul kumpulan gas di perut, kemungkinan penyebabnya masih sama, yaitu perubahan hormonal.

8. Bercak Darah

Keluar bercak darah, biasanya terjadi karena menempelnya telur yang sudah dibuahi ke dinding uterus sekitar 10-14 hari setelah konsepsi. Tidak semua wanita mengalami hal ini.

9. Sembelit

Konstipasi akibat hormon yang melemaskan otot-otot tubuh, termasuk otot pencernaan, mengakibatkan proses pencernaan menjadi lebih lambat. Sebagian wanita juga mengeluhkan rasa kram di area abdomen bawah.

10. Perubahan Indera

Indera penciuman dan perasa menjadi lebih tajam. Moms mungkin akan merasa lebih sensitif terhadap makanan dan bau-bauan tertentu karena hamil.

11. Hidung Tersumbat

Hidung tersumbat karena naiknya hormon dan produksi darah, akibatnya membran mukus di area hidung membengkak, mengering, dan mudah berdarah.

12. Tidak Menstruasi

Tidak datang bulan pada jadwal biasanya. Ini ciri-ciri hamil muda yang biasanya muncul di sekitar minggu ke-5 dan hampir berhasil memastikan Moms hamil.

Baca Juga: Apa Ibu Hamil Boleh Minum Air Kelapa Muda?

Jika Moms yang sedang mencoba hamil dan telat datang bulan di minggu ke-5, Moms sudah bisa menggunakan alat tes kehamilan atau test pack untuk memastikan hasil yang lebih akurat.

Pada minggu ke-5, hormon kehamilan telah berada dalam darah secara menyeluruh, sehingga alat tes kehamilan kemungkinan besar hasilnya akan akurat.

Ketika test pack menunjukkan hasil positif, Moms juga sudah dapat membuat janji dengan dokter atau bidan untuk memeriksakan diri dan janin.

Moms yang sedang mempersiapkan diri untuk hamil, ada baiknya juga mulai minum suplemen prenatal untuk mempersiapkan tubuh dengan gizi dan nutrisi yang nantinya akan dibutuhkan.

Dalam jurnal penelitian berjudul Multiple-micronutrient supplementation for women during pregnancy, disebutkan pentingnya mengonsumsi rutin suplemen mikronutrient.

Penelitian ini wanita yang rajin mengonsumsi suplemen berbagai micronutrient lebih kecil risikonya melahirkan bayi yang berat badannya kurang, lahirnya lebih cepat dari normal, dan kasus stillbirth.

Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan

Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan
Foto: Ciri-Ciri Hamil Anak Perempuan

Foto: freepik.com

Di antara Moms dan Dads yang tengah menunggu kelahiran Si Kecil pasti ada yang penasaran dengan jenis kelaminnya.

Bisakah ditebak dari tanda-tanda yang dialami Moms? Walaupun tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, have fun saja dengan tanda-tanda yang banyak dipercaya orang berikut ini, ya.

Inilah ciri-ciri hamil anak perempuan yang mungkin Moms alami.

1. Morning Sickness yang Parah

Beberapa orang mengatakan ciri-ciri hamil muda yang tidak nyaman seperti morning sickness parah merupakan tanda-tanda hamil anak perempuan.

Teori menyatakan, wanita yang sedang hamil anak perempuan mengalami lebih banyak inflamasi pada sistem imun ketika terpapar bakteri dibandingkan yang sedang hamil anak laki-laki.

Kemungkinan, perbedaan inilah yang membuat Moms lebih banyak merasakan morning sickness.

2. Mood Swings yang Ekstrem

Perubahan hormon pada saat hamil sering menyebabkan mood yang mudah berubah-ubah atau mood swings.

Beberapa orang berpendapat wanita yang hamil anak perempuan memiliki level estrogen yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah merasakan mood swings.

3. Posisi Bayi Lebih Tinggi

Bentuk perut hamil Moms yang terlihat cenderung lonjong dan posisi bayi yang lebih tinggi dalam kandungan sering dianggap sebagai ciri-ciri hamil anak perempuan.

Walaupun tidak selalu dapat dipastikan, tetapi bukan hal yang tidak mungkin kalau jenis kelamin Si Kecil benar-benar perempuan ya, Moms.

4. Ngidam yang Manis-manis

Ciri-ciri hamil muda yang dialami wanita yang sedang hamil seperti muncul perasaan ngidam makanan tertentu bukanlah hal aneh. Nah, Moms yang ngidam makanan manis, katanya sedang mengandung anak perempuan, lho!

Baca Juga: 6 Selebritis Ini Punya Kisah Ngidam yang Aneh Saat Hamil

5. Level Stres

Studi terhadap level stres yang dialami Moms sebelum hamil bisa jadi memengaruhi jenis kelamin anak.

Penelitian berjudul Preconception stress and the secondary sex ratio menemukan hubungan antara level hormon kortisol yang muncul saat stres dengan rasio kelahiran anak laki-laki dan perempuan.

Di studi ini, wanita yang memiliki level kortisol lebih tinggi lebih mungkin melahirkan anak perempuan.

Namun, seperti penelitian prediksi jenis kelamin anak tanpa alat lainnya, penelitian ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

6. Pelupa

Moms mendadak jadi sering lupa? Bisa jadi Moms mengandung anak perempuan, nih. B

eberapa penelitian menemukan wanita yang melahirkan anak perempuan cenderung kurang baik hasilnya saat tes ingatan dilakukan dibandingkan dengan yang melahirkan anak laki-laki, khususnya pada tes mendengar, komputasi, dan visualisasi.

7. Kulit dan Rambut Kusam

Ketika hamil, perubahan hormon juga dapat membuat kulit Moms jadi terlihat lebih kusam, berminyak, berjerawat, dan rambut bermasalah.

Konon katanya, ketika kulit wajah dan rambut Moms bermasalah adalah ciri-ciri Moms mengandung anak perempuan.

Baca Juga: Penyebab Masalah Kulit yang Muncul Saat Trimester Pertama Kehamilan

Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki

Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-laki
Foto: Ciri-Ciri Hamil Anak Laki-laki

Foto: freepik.com

Moms dan Dads mungkin memiliki keinginan untuk memiliki seorang anak laki-laki.

Mungkin Dads sudah tak sabar untuk mengajak anaknya bermain bersama, jalan-jalan, atau berbagi hobi kelak. Apa saja ciri-ciri hamil anak laki-laki?

1. Morning Sickness Ringan

Morning sickness menjadi ciri-ciri hamil muda yang khas dialami hampir seluruh wanita.

Nah, konon katanya jika Moms tidak terlalu sering mengalami morning sickness, bisa jadi Si Kecil berjenis kelamin laki-laki.

2. Wajah Lebih Bersinar

Memang ada sebagian Moms yang memiliki sejumlah masalah kulit dan rambut saat hamil, sebagian lainnya mengalami hal sebaliknya.

Namun, wajah Moms yang tampak berseri merona, berkilau sehat, sedikit jerawat, dan lebih cerah dipercaya banyak orang sebagai ciri-ciri hamil anak laki-laki.

Baca Juga: Ini 3 Masalah Kulit saat Hamil yang Bersifat Patologis

3. Posisi Bayi Rendah

Perut yang berbentuk bundar dan posisi bayi agak di bawah, biasanya dikenali saat trimester ketiga.

Wanita dari generasi ke generasi memercayai prediksi bayi akan lahir adalah laki-laki jika bentuk perut Moms bundar atau bulat.

4. Ngidam Makanan Asin

Fenomena ngidam wanita hamil memang unik. Sebagian Moms ingin makanan yang asam, sebagian lagi mungkin ingin makan makanan manis.

Untuk Moms yang mengidam makanan-makanan asin selama hamil, ditebak akan memiliki bayi laki-laki, lho.

5. Gula Darah Lebih Tinggi

Beberapa penelitian juga menemukan wanita yang hamil dengan anak laki-laki cenderung memiliki kenaikan gula darah dibandingkan dengan wanita yang hamil anak perempuan, kondisi ini disebut sebagai gestational diabetes.

Penyebabnya sendiri masih belum diketahui hingga saat ini.

Baca Juga: Apa Bedanya Diabetes Pregestasional dan Diabetes Gestasional pada Kehamilan?

6. Makan Lebih Banyak

Moms sudah merasa banyak makan, tapi cepat merasa lapar kembali?

Menurut salah satu penelitian, Moms yang hamil anak laki-laki makan 10% lebih banyak kalori dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak perempuan.

Diduga hormon testosteron yang dilepaskan bayi laki-laki memberikan sinyal untuk makan lebih banyak.

Menebak gender bayi dengan berbagai mitos kepercayaan atau dengan bukti ilmiah yang cukup memang membuat penasaran Moms dan Dads.

Tentu saja untuk prediksi yang lebih akurat, Moms dan Dads dapat melakukan USG di dokter kandungan mulai dari usia kandungan 20 minggu. Apa pun jenis kelamin bayinya nanti, kejutan dan perasaan bahagianya akan tetap sama, kok!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.

rbb