Ini Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih, Jangan Keliru!

Rimpang atau Umbi

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari rimpang atau umbi yang terdapat pada kedua tanaman yang berkhasiat tersebut.

Bentuk rimpang temu putih serupa kunyit kuning, namun warnanya putih pucat.

Sementara bagian dalamnya berwarna putih kekuningan.

Sementara bentuk rimpang kunyit putih memiliki rimpang yang banyak dan bentuknya bulat-bulat seperti kacang.

Dalam bahasa Jawa disebut gombyok.

Karena bentuknya tersebut, tanaman yang satu ini juga dikenal dengan temu gombyok atau temu rapet.

Selain itu, bentuk rimpangnya juga sedikit mirip dengan kencur namun lebih besar.

Sementara itu, bagian dalamnya berwarna putih.

Baca Juga: 11 Manfaat Kunyit Hitam, Ternyata Mampu Mengatasi GERD

3. Bibit

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari bonggol pada akarnya.

Temu putih, biasanya akan menghasilkan bonggol akar yang dikelilingi rimpang.

Bonggol akar tersebut biasanya disebut empu, yang biasanya dijadikan bibit pada periode tanam selanjutnya.

Sementara kunyit putih umumnya hanya memiliki induk rimpang, anak rimpang, dan juga kantung air.

4. Kantung Air

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari kantung airnya. T

emu putih memiliki kantung air pada akarnya. Bentuknya bulat seperti kacang.

Sementara kantung air pada kunyit putih biasanya muncul saat usianya sudah dewasa.

5. Waktu Panen

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari waktu panennya.

Temu putih dapat dipanen saat daunnya telah kering semua dan tekulai rata dengan tanah.

Sementara kunyi putih sudah bisa dipanen saat warna daunnya berubah kuning, umumnya tujuh hingga delapan bulan.

Nah, itulah beberapa perbedaan kunyit putih dan temu putih yang wajib Moms ketahui.

Jangan keliru lagi ya.