Ini Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih, Jangan Keliru!

Apakah Moms tahu perbedaan kunyit putih dan temu putih?

Ya meski sama-sama berkhasiat untuk kesehatan, kedua tanaman ini berbeda dan bahkan dari keluarga yang berbeda.

Namun kenyataannya,  kunyit putih dan temu putih sering dianggap sebagai tanaman yang sama.

Perbedaan kunyit putih dan temu putih terlihat jelas dari nama latin mereka yang berbeda.

Hanya saja banyak orang yang kerap menyalahartikan temu putih sebagai kunyit putih, sehingga tidak tahu perbedaan kunyit putih dan temu putih.

Kedua tanaman tersebut biasanya dimanfaatkan sebagai obat herbal karena mengandung berbagai macam khasiat.

Khasiat pada keduanya sama-sama muncul dari rimpang atau umbi yang tumbuh di akarnya.

Perbedaan kunyit putih dan temu putih ada pada manfaatnya. Berikut adalah beberapa perbedaan kunyit putih dan temu putih.

Baca Juga: Ini 12 Manfaat Masker Kunyit, Yuk Coba!

Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih dari Nama Latin dan Keluarga

Perbedaan kunyit putih dan temu putih terlihat dari nama latin dan keluarga yang berbeda.

Kunyit putih atau white tumeric memiliki nama latin Kaempferia rotunda yang masih satu keluarga dengan jahe dan juga kencur.

Sementara nama latin dari temu putih adalah Curcuma zedoaria, masuk dalam keluarga besar temulawak, temugiring, temu item, dan lainnya.

Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih dari Manfaat

Sama-sama memiliki manfaat dari rimpang atau umbinya, namun perbedaan kunyit putih dan temu putih juga terdapat pada manfaatnya.

Berikut adalah perbedaan manfaat kunyit putih dan temu putih, dilihat dari manfaatnya, seperti dilansir dari Food NDTV.

1. Pencernaan dan Menurunkan Berat Badan

Perbadaan kunyit putih dan temu putih dilihat dari manfaatnya yang pertama adalah, kunyit putih dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Khususnya pada saluran pencernaan. Ini juga dapat membantu membantu perut kembung, buang air besar tidak teratur, gangguan pencernaan, dan lainnya.

Sementara temu putih dapat digunakan untuk menambah nafsu makan. Kandungan kurkuminoidnya bisa mengatasi mual dan juga memulihkan nafsu makan.

Baca Juga: Apakah Kunyit Aman Dikonsumsi Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

2. Mengurangi Peradangan dan Mengatasi Demam

Perbedaan kunyit putih dan temu putih dilihat dari manfaatnya yang berikut adalah, kunyit putih memiliki sifat anti-peradangan yang membantu memerangi peradangan, terutama bagi orang yang menderita radang sendi.

Bahkan, dapat mengobati luka dan penyakit kulit lainnya.

Ini mengurangi rasa sakit, berkat kurkumenol, senyawa yang diperoleh dari rimpang ini.

Sementara temu putih dapat mengatasi demam yang terdapat pada senyawa curcumanolnya.

3. Memiliki Berbagai Antioksidan untuk Kesehatan Kulit

Perbedaan kunyit putih dan temu putih dari manfaatnya adalah, kunyit putih mengandung berbagai antioksidan yang menghambat pertumbuhan radikal bebas.

Senyawa kurkumin bertindak sebagai anti-alergen, yang selanjutnya mencegah pelepasan bahan kimia yang memicu reaksi alergi.

Sementara temu putih  mengandung antiokasidan yang baik untuk kulit.

Selain itu, temu putih juga mengandung minyak atsiri yang dipercaya bermanfaat untuk kesehatan kulit.

4. Memperkuat Sistem Pernapasan dan Mengatasi Napas Bau

Perbedaan kunyit putih dan temu putih dari manfaatnya adalah, kunyit putih dapat membantu masalah pernapasan.

Masalah pernapasan, umumnya disebabkan oleh cairan seperti dahak dan penumpukan lendir di paru-paru dan area tubuh lainnya.

Lendir dan dahak menyumbat saluran hidung dan itu menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan pernapasan lainnya seperti asma, batuk dan pilek.

Sementara temu putih dapat bermanfaat untuk mengatasi napas tak sedap.

Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Kunyit Asam untuk Kesehatan Tubuh!

5. Obat Alergi dan Anti Depresan

Perbedaan kunyit putih dan temu putih dari manfaatnya adalah, kunyit putih sebagai obat alergi dan temu putih sebagai anti depresan alami.

Kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids yang bermanfaat sebagai anti-alergi dan terbukti dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit. 

Kunyit ini bekerja layaknya antihistamin untuk menghambat aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, zat kimia yang memicu reaksi alergi.

Sementara temu putih dapat mengatasi gangguan kecemasan.

Kandungan ekstrak petroleum eter dan kloroform yang terkandung di dalamnya mampu menenangkan diri untuk mengatasi stres.

6. Penghilang Rasa Sakit dan Mengurangi Bengkak serta Linu

Perbedaan kunyit putih dan temu putih dari manfaatnya adalah obat alami penghilang rasa sakit dan dapat mengurangi bengkak dan linu.

Diketahui, kunyit putih bersifat analgesik yang lebih baik daripada aspirin, karena mengandung senyawa alami yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit.

Sementara temu putih berkhasiat mengurangi bengkak dan linu.

7. Anti Kanker

Tanaman kunyit putih dan temu putih memiliki banyak perbedaan.

Namun keduanya dipercaya dapat mengurangi risiko terkena kanker.

Temu putih pun sudah sejak lama digunakan pada dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam dan Cara Meredakan Nyeri Menstruasi

Perbedaan Kunyit Putih dan Temu Putih dari Bentuk Fisik

Kunyit putih dan temu putih merupakan dua tanaman obat yang berbeda dengan khasiat yang berbeda.

Selain memiliki nama latin yang berbeda, keduanya juga memiliki ciri-ciri fisik yang tentunya berbeda.

Berikut adalah beberapa ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih.

1. Daun

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari daun dan batang kedua tanaman tersebut.

Temu putih atau Curcuma zedoaria memiliki daun tulang daun berwarna merah kecokelatan di bagian tengahnya.

Bentuknya mirip dengan tanaman temulawak, temu hitam, dan temu mangga.

Sementara kunyit putih, memiliki batang berwarna ungu kehijauan dan memiliki daun berwarna ungu pada bagian bawah dan hijau pada bagian atasnya.

Selain itu terdapat bercak putih pada daunnya.

2. Bunga

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari bunga yang tumbuh pada salah satu dari kedua tanaman obat tersebut.

Tanaman temu putih diketahui tidak memiliki bunga seperti kunyit putih.

Sementara tanaman kunyit putih memiliki bunga yang bentuknya serupa anggrek dengan kelopak berwarna putih.

Namun, kelopak bunga tersebut akan berubah warna menjadi ungu terang.

Rimpang atau Umbi

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari rimpang atau umbi yang terdapat pada kedua tanaman yang berkhasiat tersebut.

Bentuk rimpang temu putih serupa kunyit kuning, namun warnanya putih pucat.

Sementara bagian dalamnya berwarna putih kekuningan.

Sementara bentuk rimpang kunyit putih memiliki rimpang yang banyak dan bentuknya bulat-bulat seperti kacang.

Dalam bahasa Jawa disebut gombyok.

Karena bentuknya tersebut, tanaman yang satu ini juga dikenal dengan temu gombyok atau temu rapet.

Selain itu, bentuk rimpangnya juga sedikit mirip dengan kencur namun lebih besar.

Sementara itu, bagian dalamnya berwarna putih.

Baca Juga: 11 Manfaat Kunyit Hitam, Ternyata Mampu Mengatasi GERD

3. Bibit

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari bonggol pada akarnya.

Temu putih, biasanya akan menghasilkan bonggol akar yang dikelilingi rimpang.

Bonggol akar tersebut biasanya disebut empu, yang biasanya dijadikan bibit pada periode tanam selanjutnya.

Sementara kunyit putih umumnya hanya memiliki induk rimpang, anak rimpang, dan juga kantung air.

4. Kantung Air

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari kantung airnya. T

emu putih memiliki kantung air pada akarnya. Bentuknya bulat seperti kacang.

Sementara kantung air pada kunyit putih biasanya muncul saat usianya sudah dewasa.

5. Waktu Panen

Ciri perbedaan kunyit putih dan temu putih dapat dilihat dari waktu panennya.

Temu putih dapat dipanen saat daunnya telah kering semua dan tekulai rata dengan tanah.

Sementara kunyi putih sudah bisa dipanen saat warna daunnya berubah kuning, umumnya tujuh hingga delapan bulan.

Nah, itulah beberapa perbedaan kunyit putih dan temu putih yang wajib Moms ketahui.

Jangan keliru lagi ya.