Jawaban TTS: Percampuran Kebudayaan yang Saling Mempengaruhi
4. Masyarakat yang Heterogen
Masyarakat yang heterogen atau masyarakat yang terdiri dari individu atau kelompok budaya yang berbeda-beda cenderung lebih terbuka terhadap keberagaman budaya.
Sikap terbuka ini dapat membantu mempromosikan toleransi, penghargaan, dan penerimaan terhadap budaya lain, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk terjadinya akulturasi.
5. Adanya Orientasi ke Masa Depan
Individu atau masyarakat yang memiliki visi yang jelas tentang masa depan mereka mungkin lebih terbuka terhadap ide-ide baru atau teknologi baru yang dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut.
Dalam konteks akulturasi, mereka mungkin lebih menerima atau mengadopsi unsur-unsur budaya baru yang dianggap membawa kemajuan.
Baca Juga: Sabana, Sebutan untuk Padang Rumput yang Ada Pepohonannya
Contoh Akulturasi
Pencampuran kebudayaan yang saling mempengaruhi disebut akulturasi.
Kita pun bisa melihat beberapa contoh akulturasi berikut ini:
1. Musik Jazz
Musik jazz merupakan contoh akulturasi antara budaya Afrika-Amerika dan budaya Eropa.
Jazz berkembang di Amerika Serikat dari pertemuan antara tradisi musik Afrika-Amerika, seperti blues dan spirituals, dengan elemen musik Eropa, seperti harmoni dan instrumen musik orkestra.
Musik jazz kemudian menghasilkan gaya musik yang unik dan terus berkembang seiring waktu.
2. Makanan Fusion
Makanan fusion merupakan salah satu contoh nyata dari akulturasi dalam bidang kuliner.
Melansir laman Auguste Escoffier School of Culinary Arts, makanan jenis ini menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi kuliner yang berasal dari negara, wilayah, atau budaya yang berbeda.
Contohnya, sushi burrito yang menggabungkan elemen sushi Jepang dengan gaya pembungkus burrito Meksiko, atau rendang burger yang menggabungkan cita rasa daging rendang Indonesia dengan konsep burger Barat.
Melalui pencampuran dan adaptasi ini, makanan Fusion menciptakan hidangan baru yang unik, mencerminkan interaksi budaya yang kreatif dan beragam di dalam masyarakat global.
3. Arsitektur Kolonial
Arsitektur kolonial adalah salah satu contoh akulturasi dalam bidang arsitektur.
Hal ini terjadi ketika budaya kolonial Eropa mempengaruhi gaya arsitektur lokal di wilayah yang mereka kuasai.
Dalam arsitektur kolonial ini, seringkali terlihat perpaduan antara gaya Eropa dengan penggunaan bahan bangunan lokal, teknik konstruksi tradisional, dan motif dekoratif setempat.
Baca Juga: Museum Mpu Tantular, Wisata Sejarah dan Budaya Jawa Timur
Itulah penjelasan tentang percampuran kebudayaan yang saling mempengaruhi disebut akulturasi. Semoga bisa menambah ilmu pengetahuan kita, ya.
- https://www.britannica.com/topic/acculturation
- https://www.thoughtco.com/acculturation-definition-3026039
- https://www.escoffier.edu/blog/world-food-drink/whats-the-status-of-fusion-cuisine/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.