Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 0-12 bulan, Catat!
Tahukah, Moms, jauh sebelum bayi bisa berbicara dan mengeluarkan kata-kata, bayi sudah lebih dulu tahu cara berkomunikasi. Mulai dari tangisan yang mungkin kerap kali kita dengar sepanjang hari, ya itu adalah cara bayi untuk mengkomunikasikan kebutuhannya.
Bayi juga mulai mempelajari cara berkomunikasi dengan melihat raut wajah serta mendengarkan ucapan kita. Tanpa kita sadari, saat kita berkomunikasi dengan bayi, mereka sesungguhnya tengah mempelajari cara berkomunikasi.
Baca Juga: Begini Tahap Perkembangan Kognitif Bayi 0-12 Bulan Sesuai Usianya
Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 0-12 Bulan
Photo: Orami Photo Stock
Perkembangan bahasa dan bicara pada bayi memang berbeda, mereka tidak langsung mengeluarkan kata-kata begitu saja, ada tahapan-tahapan yang perlu bayi capai. Yuk cari tahu, perkembangan bahasa dan bicara bayi dari bulan ke bulan.
1. Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 1-3 Bulan
- Menangis sebagai bentuk komunikasi untuk segala kebutuhan
- Perbedaan suara tangis untuk kebutuhan atau keluhan tertentu
- Mulai membuat suara-suara vocal seperti oooh, aaaah, uuuhhh (mendekut/cooing)
- Terkejut ketika mendengar suara keras
- Memberikan perhatian pada suara Mom
- Memperhatikan wajah
- Tersenyum
Pada fase ini, Moms bisa lebih sering untuk mengajaknya berbicara dengan suara yang lembut dan jelaskan kepada bayi mengenai arti tangisan bayi.
Misal bayi menangis karena lapar, kita bisa mengajaknya berbicara dan mengatakan "baby lapar, ya? mama kasih nenen ya". Selain itu Moms juga menyanyikan lagu-lagu anak untuk menarik perhatiannya.
2. Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 4-5 Bulan
- Menoleh ke sumber suara
- Tertawa dan mengikik
- Mulai "ileran" dan juga suka sekali menyemburkan ludahnya dan membuat gelembung
- Mendekut atau "cooing" semakin sering terutama untuk merespon sesuatu
Pada fase ini, yang Moms bisa lakukan untuk menstimulasinya adalah dengan mengajak bercanda dan tertawa bersama. Coba mengajak anak untuk meniru suara seperti "aaaah" atau "mama" dan berikan respon seperti tersenyum jika anak mulai mencobanya.
Baca Juga: Cara Bermain dengan Bayi Usia 0-12 Bulan yang Optimalkan Perkembangannya
3. Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 6 Bulan
- Mulai merespon jika dipanggil nama dan juga kata tidak
- Sering memperhatikan mulut kita ketika kita berbicara
- Mulai berceloteh dan lebih sering menggunakan suara "O" dan "U"
- Mulai mengeluarkan suara-suara seperti mengejek yang menggemaskan
Di usia ini, untuk menstimulasinya, Moms bisa mengajaknya bermain di depan cermin kemudian memanggil nama bayi Anda kemudian menunjuk pada bayangan bayi Anda di cermin.
Biarkan anak bermain dengan mainan yang mengeluarkan suara ketika di kocok atau dipukul, misalnya rattle/kecrekan.Kemudian ketika Moms mengajaknya berbicara, berhentilah sejenak untuk membiarkan anak merespon, seperti layaknya kita berbicara pada orang dewasa.
4. Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 7-9 Bulan
- Anak mulai memperhatikan terhadap percakapan
- Nampaknya mulai memahami beberapa kata
- Mengerti kata "tidak"
- Bisa mengucapkan dua silabel secara bersamaan seperti "baba, gaga"
- Mulai mengucapkan kata "mama atau papa"
- Mulai mengikuti nyanyian dengan bahasanya sendiri
Di usia ini, Moms bisa banyak mengajaknya bermain seperti bermain cilukba. Kemudian Moms bisa lebih sering lagi menunjukkan nama-nama benda di sekeliling anak seperti memberi tahu botol, makan, minum, susu, mama, papa, dan lain-lainnya.
Baca Juga: Kenali Tanda Keterlambatan Perkembangan Fisik Bayi 0-12 Bulan
5. Perkembangan Bahasa dan Bicara Bayi 10-12 Bulan
Photo: Orami Photo Stock
- Mulai memahami perintah sederhana seperti meminta anak untuk mengambil barang, menyimpan ke dalam kotak, dll.
- Bereaksi terhadap musik seperti melakukan gerakan tarian.
- Mulai meniru berbagai macam suara.
- Mengucapkan kata Mama dan Papa dalam arti sebenarnya dan bisa mengucapkan 1-3 kata.
- Bereaksi ketika kita berpamitan, yakni mengatakan bye sembari melambaikan tangan
Pada usia ini, Moms bisa lebih sering mengobrol dengan anak dan juga mendorong anak untuk mengatakan sesuatu. Jangan gunakan bahasa bayi, tapi konsisten untuk menggunakan bahasa normal pada umumnya.
Misalnya ketika anak mau minum tapi ia baru bisa mengatakan "num" teruslah mengoreksi kata anak dengan bilang "oh, dede mau minum, ya?".
Nah, itulah perkembangan bahasa dan bicara bayi 0-12 bulan. Agar lebih maksimal, Moms bisa membantu Si Kecil untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan bicaranya ya. Selamat mencoba!
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.