Cara Membuat Peta Konsep, Belajar Jadi Mudah dan Cepat!
3. Siklus
Peta konsep siklus menjelaskan serangkaian kejadian yang tidak memiliki hasil akhir.
Pasalnya, bagian akhir dari ilustrasi grafis ini akan terhubung kembali dengan awal kejadian, lalu terus berulang.
Jenis pemetaan ini cocok untuk menjelaskan serangkaian proses yang terjadi secara terus-menerus, misalnya siklus air.
4. Laba-laba
Peta konsep laba-laba umumnya digunakan untuk brainstorming.
Jenis peta ini cocok digunakan untuk menampilkan konsep yang tidak berurutan, kategori yang tidak pararel, serta hasil brainstorming.
Baca Juga: Mengenal Immersive Learning, Metode Pembelajaran Online dengan Visual yang Menarik!
Langkah Membuat Peta Konsep
Membuat concept maps tentu tidak bisa sembarangan, ya Moms.
Pasalnya, Moms perlu membuatnya dengan benar agar hasilnya efektif dalam menjelaskan materi, sehingga nantinya mudah dimengerti.
Berikut langkah-langkah dalam merancang peta konsep adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Ide Utama
Langkah pertama, Moms harus tahu dulu ide pokok atau ide utama yang akan dibuat.
Ide utama ini akan menjadi pusat atau kepala dari peta yang akan dibuat.
Ide utamanya bisa berupa materi inti yang akan dijabarkan lebih lanjut.
2. Menyusun Ide Sekunder
Setelah mengetahui ide utama, Moms perlu menyusun ide-ide sekunder untuk mendukung ide utama tadi.
Ide sekunder ini nantinya akan menjadi perpanjangan dari ide utama yang berada di tengah atau puncak peta konsep.
Penyusunan ide sekunder dapat terhubung dengan ide utama melalui panah, biasanya berukuran terbesar kedua setelah ide utama.
Baca Juga: 25 Ide Nama Bayi Perempuan Latin, Cantik!
3. Membuat Garis Penghubung
Ide utama dan ide sekunder sudah terbentuk, kini Moms dapat menghubungkan keduanya dengan sebuah garis penghubung.
Moms juga bisa menggunakan garis berisi penjelasan tambahan di sekitar garisnya, seperti “termasuk”, “bagian dari”, “terdiri atas”, dan lain sebagainya.
4. Bermain dengan Visual
Pada dasarnya, konsep pemetaan ini dibuat dengan memaksimalkan visual dari materi yang sedang dijelaskan.
Maka dari itu, Moms bisa mengombinasikan bentuk, warna, dan ukuran dari poin-poin yang ada di peta konsep untuk membuatnya menarik.
Moms juga bisa menambahkan dekorasi atau tambahan gambar agar desain konsepnya terlihat semakin bagus dan estetik.
Baca Juga: Mengenal Materi Simetri Lipat dalam Pelajaran Matematika
Itulah ulasan mengenai peta konsep dan langkah-langkah membuatnya.
Semoga setelah ini anak jadi lebih mudah mempelajari materi baru di sekolah, ya Moms!
- https://www.tataruang.id/2022/10/26/pengertian-peta-konsep-dan-cara-membuatnya/
- https://www.sonora.id/read/423510877/6-contoh-peta-konsep-yang-menarik-dan-kreatif-dengan-cara-membuatnya?page=2
- https://www.mural.co/templates/mind-map
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.