24 Maret 2024

14 Ciri-Ciri Perilaku Playing Victim dan Cara Menghadapinya

Pahami juga cara menghadapi orang yang sering playing victim
14 Ciri-Ciri Perilaku Playing Victim dan Cara Menghadapinya

Cara Menghadapi Seseorang yang Playing Victim

Ilustrasi Konseling
Foto: Ilustrasi Konseling (Orami Photo Stocks)

Berhadapan dengan orang yang sedang melakukan playing victim dapat memberikan tantangan tersendiri.

Lantas bagaimana menghadapi orang yang sering playing victim?

1. Cari Tahu Alasan Dibalik Perilakunya

Perlu diketahui bahwa mentalitas korban yang ditunjukkan seseorang bisa dilakukan ketika dirinya ingin mendapatkan hal yang diinginkan dengan cara licik.

Jadi, hal terbaik ketika menghadapi seseorang yang kerap melakukan playing victim adalah dengan mencari tahu alasan mereka melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Film Jadul Indonesia, Bikin Nostalgia!

2. Menjaga Jarak dan Terapkan Batasan

Penting juga untuk tidak langsung menghakimi dan menerapkan batasan yang jelas.

Menjaga jarak dengan orang yang suka playing victim berguna untuk mencegah perasaan bersalah, cemas, depresi, frustasi, hingga lelah secara fisik.

3. Berempati dan Pahami Sudut Pandang Orang Lain

Selain itu, coba latih diri sendiri untuk lebih memahami sudut pandang orang lain.

Memiliki empati yang kuat dapat membantu Moms dalam melihat situasi dengan lebih objektif.

Dengan memperhatikan hal tersebut, diharapkan Moms tidak akan terjebak di dalam "lingkaran" manipulasi orang-orang yang hobi melakukan playing victim.

Baca Juga: 10+ Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan

Dampak Negatif Playing Victim

Gangguan Kesehatan Mental
Foto: Gangguan Kesehatan Mental (Freepik.com)

Dampak negatif dari playing victim, dapat dirasakan secara luas dalam berbagai aspek kehidupan seseorang, lho Moms.

Mengutip dari Scienceofpeople, berikut ini beberapa dampak negatif dari playing victim:

1. Kesehatan Mental yang Buruk

Ada hubungan erat antara mentalitas korban dan kesehatan mental yang buruk.

Trauma masa lalu dapat memicu mentalitas korban, sedangkan mentalitas korban dapat menyebabkan depresi, perasaan tidak berdaya, dan putus asa.

2. Kurangnya Hubungan yang Bermakna

Individu dengan mentalitas playing victim seringkali tanpa sengaja menjauhkan orang lain.

Faktor-faktor yang berkontribusi termasuk pandangan pesimis mereka, ketidaksiapan untuk bertanggung jawab, kurangnya kepercayaan pada orang lain, dan batasan yang buruk.

3. Dinamika Negatif di Tempat Kerja

Bekerja dengan seseorang yang memiliki mentalitas korban dapat menimbulkan tantangan di tempat kerja.

Individu ini mungkin menunjukkan kurangnya motivasi, sikap sinis, ketidakpercayaan, dan penolakan untuk melihat kemungkinan yang ada.

4. Kurangnya Pertanggungjawaban dalam Masyarakat

Ini dapat mengarah pada keyakinan bahwa tidak akan ada perbaikan, menyalahkan "orang lain" yang dianggap bersalah, dan merasa bahwa solusi untuk masalah sosial sulit dicapai.

Seringkali berakibat pada kurangnya kemampuan masyarakat untuk percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Jika cara di atas masih membuat Moms kesulitan dalam menghindari perilaku playing victim, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional.

Terapi atau konseling psikologis dapat menjadi sumber bantuan yang berharga untuk mengatasinya.

  • https://www.researchgate.net/publication/256028208_Are_You_a_Victim_of_the_Victim_Syndrome
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6405044/
  • https://www.healthline.com/health/victim-mentality#causes
  • https://www.vickibotnick.com/
  • https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/victim-mentality.htm
  • https://www.lifehack.org/287448/14-signs-someone-always-playing-the-victim
  • https://toxicties.com/playing-victim-mentality/
  • https://www.scienceofpeople.com/victim-mentality/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb