09 Januari 2024

10 Jenis Pohon Palem serta Manfaat dan Cara Merawatnya

Perawatannya cukup mudah, Moms!

Tertarik memberikan sentuhan tropis di rumah? Tambahkan pohon palem bisa jadi solusi.

Dengan daun panjang melengkung dan batang yang tinggi, pohon ini menghadirkan suasana tropis setiap kali Moms meletakkannya.

Pohon palem memiliki jenis dan ukuran yang variatif agar dapat disesuaikan berdasarkan konsep dan ukuran rumah.

Bahkan, pohon palem juga memiliki sejumlah kelebihan seperti kemudahan perawatan, kemampuan menyerap polutan, serta meningkatkan kelembapan.

Baca juga: 13 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah!

Jenis Pohon Palem

Ternyata ada beragam jenis pohon palem yang bisa Moms pilih untuk mempercantik pekarangan.

Tertarik untuk menghadirkannya di rumah? Kenali dulu jenis-jenisnya di bawah ini.

1. Palem Merah

Palem Merah
Foto: Palem Merah (Eureka-farms.com)

Palem merah memiliki pelepah daun berwarna merah pekat menyala.

Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 16 meter dan membentuk rumpun yang memiliki banyak batang.

Selain cantik untuk menghias pekarangan, palem merah menurut fengshui disebut-sebut sebagai tanaman yang mampu membawa keberuntungan, lho Moms.

2. Palem Kuning

Palem Kuning
Foto: Palem Kuning (Plantura.garden)

Sama seperti namanya, palem kuning memiliki daun menyirip dengan warna hijau kekuningan dan pelepah berwarna kuning terang.

Jenis pohon palem ini tumbuh mengembang dan membuat rumpun bercabang. 

Ukuran palem kuning relatif lebih kecil dan ramping dibandingkan yang lainnya, sehingga akan cocok jika ditanam di pot yang besar.

Baca Juga: 10+ Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Menyehatkan Janin!

3. Palem Bambu

Palem Bambu
Foto: Palem Bambu (Earth.com)

Chamaedorea seifrizii atau palem bambu sering dijumpai di pekarangan rumah atau kawasan perkantoran.

Daun dari pohon ini tumbuh seperti telapak tangan yang indah dan kuat.

Jenis pohon palem ini cocok untuk ditanam di dalam rumah karena bisa hidup dengan asupan sinar cahaya yang rendah.

Namun juga bisa tumbuh apabila terkena sinar cahaya matahari langsung.

4. Palem Raja

Palem Raja
Foto: Palem Raja (Monaconatureencyclopedia.com)

Palem Raja disebut juga royal palm karena kegagahannya dan menawan.

Jenis pohon ini tumbuh lurus menjulang ke atas dan tidak memiliki cabang.

Ujung daunnya membentuk mahkota dan ketinggian mencapai 25–30 meter.

Palem raja kurang pas ditanam di pekarangan rumah yang kecil karena bentuknya yang besar, gagah dan terlihat jantan.

Pelepah batangnya yang berguguran dapat dimanfaatkan untuk kayu bakar.

5. Palem Pandan Bali

Palem Pandan Bali
Foto: Palem Pandan Bali (Architecturalplants.com)

Palem pandan bali bentuknya sangat unik dan eksotik.

Daunnya berwarna hijau, panjang, runcing, dan keluarnya dari ujung batang tunggal.

Selain menjadi tanaman hias, palem pandan bali juga dapat menyaring polusi dan debu di lingkungan sekitar.

Baca Juga: 13 Arti Tangisan Bayi dan Cara Menenangkannya, Wajib Tahu!

6. Palem Jepang

Palem Jepang
Foto: Palem Jepang (Sunshinecoastplants.com.au)

Palem jepang berasal dari Australia, nama lainnya palem ijo. Bentuk daunnya menyirip kecil, berpasangan dan bergerigi.

Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 7–8 meter. Di tiap pohonnya terdapat anakan sekitar 4–5 buah.

Tanaman ini mampu bertahan berhari-hari meskipun tidak disiram air.

7. Palem Nolina

Ponytail Palm
Foto: Ponytail Palm (Bhg.com)

Pohon palem nolina disebut juga kuncir kuda atau ponytail palm karena susunan daunnya mirip kuncir kuda dan bagian bawah batangnya besar menggembung.

Perawatan tanaman ini ada trik khusus, yaitu tidak menyiram dengan air yang berlebihan, karena batangnya dapat menyimpan air.

Baca Juga: 8 Cara Mengasuh Anak Autis dengan Penuh Kasih Sayang yang Wajib Moms Praktikkan

8. Palem Segitiga Hijau

Triangle Palm
Foto: Triangle Palm (Theoriginalgarden.com)

Sesuai namanya, penampang batang tumbuhan ini berbentuk segitiga, dengan warna hijau, dan pangkal daun yang terhimpit.

Warna daunnya hijau kelabu dan menggantung.

Ketika usianya lebih dari 6 tahun, bentuk batangnya tidak segitiga lagi, sehingga sudah tidak menarik lagi apabila dijadikan tanaman hias halaman rumah.

Pohon palem jenis ini lebih cocok ditanam di pot, agar tetap kecil dan bentuk penampang batangnya tetap segitiga.

9. Palem Palas Payung

Palem Payung
Foto: Palem Payung (Quintadosouriques.com)

Palem palas payung berasal dari Papua nugini dan New Britain.

Tanaman ini mempunyai sebutan lain, yaitu palem payung dan palem kol.

Jenis pohon palem palas payung tumbuh baik di ketinggian 500 mdpl.

Bentuk daunnya bundar dan bergaris tengah dengan panjang sekitar 60 cm.

Daun palas payung kaku, dan permukaannya berombak mengikuti arah tulang daun. Tingginya mencapai 2 meter.

10. Palem Paris

Palem Paris
Foto: Palem Paris (Shopee.co.id)

Tanaman ini tergolong keluarga rotan-rotanan dan namanya masih asing.

Pohon palem paris tumbuh merambat atau merumpun, dan tinggi batangnya bisa mencapai sekitar 3 meter.

Palem paris tumbuh banyak di hutan-hutan Jawa Barat dan Sumatra.

Bentuk daunnya sirip, melengkung, dan berwarna hijau kalem.

Bagian tepi daunnya halus. Selain untuk tanaman hias, palem paris bermanfaat untuk mengobati cacingan.


Manfaat Pohon Palem

Pohon palem merupakan spesies tanaman yang mampu tumbuh subur di Indonesia karena tergolong tanaman tropis.

Selain sebagai tanaman hias, pohon palem juga sering digunakan dalam praktek-praktek tradisional sebagai simbol kemenangan dan perdamaian.

Keberadaannya dalam berbagai upacara kultural menunjukkan betapa pohon ini memiliki makna yang mendalam dalam budaya masyarakat di berbagai belahan dunia.

Selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan peneduh, ternyata ada manfaat lainnya, lho seperti:

1. Meningkatkan Kelembapan Udara

Menghirup udara kering dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Mata gatal
  • Iritasi kulit
  • Kulit kering
  • Sakit tenggorokan

Hal ini juga dapat membuat tanda-tanda penuaan muncul lebih awal, seperti kerutan dan garis-garis halus.

Jika menderita penyakit pernapasan seperti sinusitis, asma, atau bronkitis, udara kering dapat memperburuk kondisi.

Penggunaan air conditioner (AC) juga bisa menyebabkan udara menjadi kering.

Namun, menanam tanaman hias seperti pohon palem di rumah adalah salah satu cara untuk meningkatkan kelembaban relatif di dalam ruangan.

2. Menyerap Polutan Udara di Dalam Ruangan

Palem Kuning
Foto: Palem Kuning (Plantindex.com)

Sumber polusi di dalam ruangan, seperti asap rokok dan debu kotoran, menyebabkan kualitas udara di rumah menjadi menurun.

Apalagi jika rumah atau ruangan tidak memiliki ventilasi yang baik, sehingga pertukaran udara tidak terjadi dan tidak dapat mencairkan emisi dalam ruangan.

Menurut NASA Clean Air Study, pohon palem dapat membantu mengurangi polusi dalam ruangan, dengan cara memecah senyawa seperti:

  • Aseton
  • Xilena
  • Formaldehida
  • Toluena

Sehingga, menghasilkan udara bebas polusi untuk dihirup.

3. Memancarkan Lebih Banyak Oksigen

Tanaman dengan luas permukaan daun yang lebih besar dapat menghasilkan lebih banyak oksigen.

Nah, pohon palem adalah salah satu tanaman tersebut.

Jadi, memiliki pohon ini di dalam ruangan dapat membantu meningkatkan kadar oksigen.

4. Membantu Mengurangi Masalah Mental

Menurut sebuah artikel yang dirilis University of Vermont, tanaman seperti pohon palem dapat membantu mengurangi kecemasan hingga 37%.

Selain itu, pohon ini juga dapat mengurangi depresi sebesar 58% dan kelelahan hingga 38%. Ini dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Kenali 8 Tumbuhan Pemakan Serangga yang Unik dan Mengesankan

5. Mempercantik Interior

Tanaman Palem
Foto: Tanaman Palem (Greenqueen.com.hk)

Pohon palem termasuk salah satu tanaman hias yang tak perlu banyak “usaha” untuk terlihat cantik.

Tanpa perlu banyak perawatan, daunnya akan selalu hijau dan halus.

Ini dapat membawa keindahan ke rumah dengan memberikan sentuhan tropis.

6. Mudah Dirawat

Pohon palem adalah tanaman dengan perawatan rendah.

Bahkan juga tidak masalah jika overwatering sesekali. Sementara tanaman hias lainnya akan mati.

Moms dapat dengan mudah memangkas pohon ini untuk mengontrol ukurannya.

Satu-satunya perawatan yang dibutuhkan adalah memastikan tanaman ini mendapat cahaya matahari yang cukup.

Sebab, tanaman ini tidak dapat tumbuh di tempat yang gelap.

Jadi, pastikan untuk menempatkannya di dekat jendela, agar bisa mendapat paparan cahaya matahari, ya!

7. Aman untuk Hewan Peliharaan

Tidak banyak tanaman hias yang aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

Namun, palem termasuk salah satu yang aman dan tidak beracun bagi hewan peliharaan, seperti:

  • Kucing
  • Anjing
  • Kuda

8. Tanaman Feng Shui

Jika Moms percaya pada feng shui, pohon palem dianggap sebagai keberuntungan.

Tanaman ini diyakini dapat membawa kekayaan, kedamaian, dan kemakmuran ke rumah, mendorong energi negatif, dan menarik hal-hal positif.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari serta Fungsinya


Cara Merawat Pohon Palem

Cara Merawat Palem
Foto: Cara Merawat Palem (Ugaoo.com)

Meskipun banyak jenis pohon palem, perawatannya umumnya sama saja.

Selain perawatan dasar seperti penyiraman atau pemupukan, tanaman ini juga perlu dipangkas dan di-repotting sesekali.

Lebih jelasnya, berikut ini tips merawat palem yang perlu diketahui:

1. Siram secara Rutin

Jaga agar tanaman tetap lembap dan hindari penyiraman yang berlebihan.

Meski sesekali tidak masalah, terlalu banyak air dapat menyebabkan tanaman ini mati karena membuat akarnya tergenang air.

Moms hanya perlu menyiram tanaman 2–3 kali seminggu untuk memberikan kelembapan ringan.

Jika Moms menanam palem dalam pot, ingatlah untuk membiarkan tanah mengering di antara penyiraman.

Dengan cara ini, air tidak akan tersumbat di dasar pot.

2. Beri Pupuk

Pohon palem sesekali perlu diberi “makan” dengan pupuk cair yang memiliki jumlah nutrisi yang tinggi.

Namun, bila cuaca sedang panas, semprotan mikronutrien cukup untuk menjaga dedaunannya tetap sehat.

Pemupukan tanaman ini perlu dilakukan minimal sebulan sekali secara rutin.

Namun, selama musim tanam, pemupukan harus dilakukan antara 2-3 kali sebulan.

3. Pemangkasan Daun

Daun yang berubah warna menjadi coklat atau kuning menunjukkan bahwa pohon pinang perlu dipangkas.

Moms harus menggunakan gunting basah dan bersih untuk memangkas ujung daun yang berwarna coklat atau kuning.

Pangkas dengan hati-hati, agar tidak merusak dedaunan hijau lain yang masih sehat.

Baca juga: Ini 10 Cara Menanam Selada Hidroponik dan Menggunakan Polybag

4. Repotting

Secara umum, pohon palem tidak perlu sering di-repotting.

Namun, jika tanaman ini tumbuh subur selama bertahun-tahun, disarankan untuk me-repoting tanaman setiap 2–3 tahun.

Sebelum itu, pastikan untuk menyediakan pot baru yang ukurannya lebih besar dari yang lama.

Pindahkan tanaman ke dalam pot baru dengan hati-hati, sehingga tidak akan merusak bola akar.

Selain itu, hindari mengubur tanaman ini terlalu dalam karena dapat menghambat pertumbuhan akar.

5. Waspadai Hama dan Masalah Lainnya

Waspadai beberapa jenis hama yang dapat menyerang dan merusak tanaman pohon palem, terutama pelepahnya, termasuk:

  • Skala
  • Kutu daun
  • Kutu kebul
  • Kutu putih
  • Tungau laba-laba

Segera singkirkan setelah mendeteksi keberadaan hama tersebut.

Masalah lain yang berbahaya bagi pohon palem adalah penyakit Ganoderma dan Pink Rot.

Keduanya bertanggung jawab membuat tanaman ini kehilangan pelepahnya.

Masalah ini tidak dapat diobati, tetapi dapat dicegah jika menyediakan sistem drainase yang baik di media tanam.

Baca juga: 6 Cara Menanam Pisang dengan Mudah agar Cepat Berbuah

Itulah berbagai hal yang perlu diketahui seputar manfaat dan cara merawat pohon palem.

Setelah mengetahui beberapa informasi dasar tentang tanaman ini, Moms dapat menanam dan merawatnya di rumah atau di kebun.

Kehadiran tanaman ini akan menambah nuansa tropis di sekitar ruangan.

Oleh karena itu, pastikan untuk merawatnya dengan perawatan yang tepat, agar tanaman ini dapat tumbuh subur dalam jangka waktu yang lama.

Meski tanaman ini tidak perlu perawatan yang rumit, ada beberapa perawatan mendasar yang tetap diperlukan, seperti dijelaskan tadi.

Pastikan untuk memperhatikan kebutuhan utamanya, terutama pengairan dan paparan cahaya yang cukup.

  • https://en.wikipedia.org/wiki/NASA_Clean_Air_Study
  • http://pss.uvm.edu/ppp/articles/healthyin.html
  • https://morflora.com/areca-palm/
  • https://balconygardenweb.com/areca-palm-benefits-facts/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb