02 Juli 2024

Berapa Banyak Porsi Makanan Bayi 6 Bulan? Ini Kata dokter!

Jangan sampai salah memberikan porsi MPASI untuk Si Kecil.

Kebutuhan Gizi Bayi Usia 6-11 Bulan

Ilustrasi Bayi 6 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi 6 Bulan (Orami Photo Stock)

Tidak hanya porsi makanan bayi 6 bulan yang harus disesuaikan, kandungan gizi dalam makanannya juga harus diperhatikan, Moms.

Nah, kebutuhan gizi setiap bayi berbeda-beda berdasarkan usia.

Berikut kebutuhan gizi bayi usia 6–11 bulan yang dianjurkan dalam AKG.

  • Energi: 800 kkal/hari.
  • Protein: 15 gram/hari.
  • Lemak total: 35 gram/hari.
  • Air: 900 ml/hari.
  • Vitamin A: 400 RE/hari.
  • Vitamin D: 10 mcg/hari.
  • Vitamin E: 5 mcg/hari.
  • Vitamin K: 10 mcg/hari.
  • Folat: 80 mcg/hari.
  • Kalsium: 270 mg/hari.
  • Fosfor: 275 mg/hari.
  • Zat Besi: 11 mg/hari.
  • Seng: 3 mg/hari.

Daftar Makanan Bayi 6 Bulan

Porsi Makanan Bayi 6 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Porsi Makanan Bayi 6 Bulan (Orami Photo Stock)

Dalam memulai MPASI untuk Si Kecil, Moms membutuhkan makanan bertekstur lembut agar ia dapat mengenal makanan dari tekstur yang mudah dicerna.

Mengutip UNICEF, porsi makanan bayi 6 bulan harus kaya akan energi dan nutrisi.

Seperti sayur, buah, kacang-kacangan, serta produk hewani.

Dokter anak menyarankan menghindari penambahan garam dan gula pada makanan bayi hingga satu tahun untuk mencegah risiko pada ginjal.

Adapun beberapa daftar porsi makanan bayi 6 bulan yang bisa diterapkan untuk buah hati di rumah.

Pastikan semua makanan yang telah dimasak tidak terlalu panas untuk anak memakannya ya, Moms.

  • Puree buah: Buah harus dikukus terlebih dahulu, kemudian dihaluskan saat dikenalkan untuk pertama kalinya. Beberapa pilihan buah yang baik adalah apel, pisang, pir, dan alpukat.
  • Sayuran: Sayuran seperti ubi jalar, kentang, wortel, labu manis, dan kacang-kacangan. Dapat dikukus dan diberikan sebagai porsi makanan bayi 6 bulan atau diolah seperti bubur.
  • Sup: Sup adalah salah satu porsi makanan bayi 6 bulan yang banyak orang minati. Berbagai sayuran dapat direbus dalam air, dan kaldu dapat diberikan sebagai sup.
  • Nasi: Nasi adalah sumber karbohidrat dan vitamin yang baik untuk bayi. Nasi dapat dikenalkan untuk porsi makanan bayi 6 bulan lainnya.
  • Bubur: Bubur juga dapat dibuat dari berbagai jenis sereal berbiji tunggal seperti gandum. Bubur adalah alternatif lain jika Moms ingin karbohidrat dalam bentuk tekstur lembut.
  • Yoghurt: Meskipun susu sapi tidak dianjurkan sampai usia satu tahun, yoghurt tanpa pemanis dapat diberikan dalam jumlah sedang sebagai alternatif porsi makanan bayi 6 bulan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Unsalted Butter untuk MPASI, Langsung Dibeli!

Perlu Moms tahu, bahwa para ahli menyarankan untuk tidak memberikan bayi jus buah dalam porsi makanan bayi 6 bulan.

Bayi yang berusia kurang dari 12 bulan sebaiknya tidak diberi jus.

Setelah usia 12 bulan, jus buah murni harus dibatasi dan tidak lebih dari 4 ons (sekitar 118 ml) per hari hingga usia 3 tahun.

Beri Si Kecil minum jus dalam bentuk gelas, bukan botol bayi.

Hal ini untuk mencegah kerusakan gigi jika dikonsumsi sambil ia berbaring.

Terlalu banyak jus juga dapat menyebabkan ruam popok, diare, atau penambahan berat badan yang berlebihan.

Alasan Bayi Tidak Berselera Makan

Ilustrasi Bayi sedang Makan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi sedang Makan (Orami Photo Stock)

Perlu Moms ingat bahwa Si Kecil juga memiliki selera makannya sendiri, layaknya orang dewasa.

Selera makan tersebut sangat berpengaruh terhadap porsi makanan bayi 6 bulan yang ia peroleh.

Seperti halnya orang dewasa, beberapa bayi makan lebih lahap dibandingkan yang lainnya, atau malah makan lebih sedikit dari bayi lain.

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang perlu Moms perhatikan dalam memberikan MPASI pada Si Kecil:

  • Bayi yang mulai makan MPASI pertama pada usia 4 bulan umumnya cenderung memiliki selera makan yang lebih tinggi dari bayi yang mendapatkan MPASI pertamanya pada usia 6 bulan.
  • Bayi yang mengkonsumsi finger food sebagai makanan padat pertamanya cenderung memiliki selera makan yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan MPASI pertama berupa bubur.
  • Bayi yang sedang sakit maupun tumbuh gigi akan kurang selera makan, biasanya dalam waktu beberapa hari kemudian selera makannya akan kembali setelah sembuh.

Moms juga perlu tahu jenis makanan yang ia sukai dan yang tidak.

Berlaku juga untuk mengatur jam waktu makan anak di saat ia sedang lapar-laparnya.

Tentu ketika anak lapar, ini akan menambah porsi makanan bayi 6 bulan.

Baca Juga: 10+ Tanda Bayi Alergi Makanan MPASI Menurut Dokter Anak

Peningkatan berat badan yang lambat juga bisa mengindikasikan porsi makanan bayi 6 bulan yang tidak sesuai.

Bisa saja pada awalnya nafsu makannya sangat tinggi, namun tiba-tiba ia sama sekali tidak mau makan.

Untuk bayi yang mulai memasuki masa-masa growth spurt juga memiliki nafsu makan yang cenderung menurun.

Nah, ternyata porsi makaan bayi 6 bulan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor ya, Moms.

Tidak melulu soal rasa makanan yang diberikan. Apa makanan MPASI andalan Moms untuk Si Kecil?

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/feeding-nutrition/Pages/Switching-To-Solid-Foods.aspx
  • https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months#:~:text=Foods%20need%20to%20be%20rich,fish%20and%20poultry)%20every%20day.
  • https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/106/Supplement_4/1274/65882/American-Academy-of-Pediatrics-Recommendations-for?redirectedFrom=fulltext
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pentingnya-mengatur-jadwal-makan-anak

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.