3 Jenis dan Manfaat Posisi Lotus saat Bercinta, Sudah Coba?

Posisi lotus adalah salah satu posisi seks konvensional yang menjadi favorit semua pasangan.

Posisi lotus dianggap mampu membuat hubungan pasangan menjadi lebih intim.

Hal ini karena posisi lotus dapat membuat pasangan bersentuhan fisik di banyak bagian tubuh secara bersamaan.

Tak bisa dipungkiri, dalam menjalani kehidupan berumah tangga, aspek kehidupan seksual sebaiknya juga ikut diperhatikan.

Hal ini untuk menjaga percikan api asmara Moms dan Dads sebagai suami istri.

Bukan hanya itu, kehidupan seksual yang sehat dan aktif juga bisa meningkatkan bonding suami istri.

Nah, untuk menghindari kebosanan tak ada salahnya mencoba berbagai variasi posisi lotus.

Lantas, bagaimana cara melakukan posisi lotus? Apakah ada manfaatnya? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Ditemukan, Kemenkes Langsung Pesan 200 Vial!

Apa Itu Posisi Lotus?

Posisi lotus adalah posisi Tantra Klasik, meskipun ia menggunakan nama yang berbeda dalam Tantra: Yab Yum.

Ini ideal untuk seseorang yang ingin merasa dekat dengan pasangannya secara fisik, emosional, dan spiritual.

Jika Moms atau Dads adalah seseorang yang sangat mencintai posisi misionaris karena merasa terhubung dengan pasangan baik selama dan setelah berhubungan seks, maka cobalah posisi seks lotus.

“Anda benar-benar memiliki akses ke seluruh tubuh pasangan Anda dalam posisi Lotus,” kata Megan Fleming, Ph.D., pakar seks untuk Lovehoney.

Moms dan Dads bisa meraih payudara atau pantat pasangan sambil membelai kaki mereka.

Sambil duduk melingkari pasangan dengan posisi lotus, kalian bisa mencium, menatap matanya, dan mengubah sudut untuk penetrasi yang lebih dalam.

Baca Juga: House of Raminten, Restoran Legendaris di Jogja yang Sajikan Aneka Menu Tradisional

Dikenal sebagai Gerakan Yoga

Selain posisi bercinta, lotus juga dikenal sebagai gerakan yoga yang disebut Padmasana, mengandung kata Padma atau lotus.

Posisi ini biasanya dilakukan untuk meditasi.

Meski begitu, posisi lotus dalam yoga dan meditasi artinya duduk bersila dengan teknik tertentu yang juga menyerupai lotus atau disebut bunga teratai oleh beberapa orang.

Selain untuk meditasi, posisi ini juga memberikan manfaat untuk meregangkan otot kaki dan pinggang, serta meluruskan tulang belakang.

Beberapa orang juga meyakini bahwa posisi lotus dalam yoga dapat mengurangi nyeri menstruasi.

Beberapa manfaat posisi lotus dalam yoga antara lain:

• Peregangan lutut, pergelangan kaki dan pinggul
• Memperkuat tulang belakang dan punggung atas
• Meningkatkan sirkulasi pada tulang belakang dan panggul
• Meringankan ketidaknyamanan dan tekanan menstruasi pada organ vital wanita

Posisi ini adalah posisis yang menggambarkan kemurnian, kebebasan, penyatuan pikiran, tubuh dan jiwa

Cara Melakukan Posisi Lotus dalam Seks

Dalam bercinta, posisi lotus adalah posisi intim yang memberikan kesempatan Moms dan Dads saling berhadapan.

Kaki dan lengan saling merangkul dan dapat disesuaikan dengan bentuk, ukuran badan, perbedaan tinggi badan, hingga kapasitas mobilitas tubuh.

Posisi ini dapat dibantu dengan meletakkan bantal dibawah lutut atau pantat.

Posisi lotus dalam bercinta tidak selalu mengutamakan orgasme karena fokusnya pada energi dan gairah.

Posisi lotus sangat cocok bagi pasangan yang mendambakan keintiman dengan pasangan pada saat bercinta.

Cara melakukan posisi lotus yaitu pasangan insertif (orang yang melakukan penetrasi) duduk dengan kaki disilangkan.

Pasangan reseptif (orang yang ditembus) kemudian duduk di pangkuan pasangannya dan membungkus kaki mereka di belakang pasangannya.

Dari sini, pasangan insertif dapat bermanuver sendiri ke dalam vagina pasangannya.

Posisi seks ini memberi kesempatan untuk menjadi sangat dekat dengan pasangan, baik seluruh tubuh bersentuhan dan mudah untuk berciuman saat berhubungan seks.

Meski dapat meningkatkan intimasi, pada awalnya mungkin membutuhkan pembiasaan terlebih dahulu.

Nah, biar tak menurunkan mood, tips melakukan posisi lotus ini bisa Moms coba.

1. Libatkan Obrolan Erotis

Rangsangan sensual bisa dimulai dengan stimulasi suara, lho! 

Dengan posisi saling bertatap dan berhimpit, membisikkan ucapan 'nakal' atau kata-kata cinta, serta napas terengah-engah bisa meningkatkan gairah bercinta secara auditori

2. Buat 'Licin' dengan Pelumas

Meski posisi lotus ditujukan untuk seks lambat yang penuh makna, bukan berarti tak boleh melibatkan pelumas.

Cairan licin ini membuat gerakan seks lebih mudah, pun bisa digunakan untuk stimulasi puting.

3. Mainkan Tatapan Mata

Alih-alih menatap galak, serius, atau penuh ketakutan, lebih baik membuat pandangan lebih menggoda.

Mainkan mata untuk 'memporak-porandakan' gairah pasangan.

Berikan tatapan menuntut atau menunjukkan kepuasan melalui pandangan.

4. Berciuman saat Klimaks

Berciuman saat merasakan klimaks membuat ikatan emosional pasangan suami istri semakin kuat.

Terlebih Moms bisa langsung merasakan getaran dari pasangan yang sedang mengalami klimaks.

Baca Juga: Anjing Golden Retriever: Karakteristik, Tips Merawat, dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Jenis-Jenis Posisi Lotus

Setelah Moms dan Dads menguasai lotus standar, ada beberapa variasi berbeda yang dapat dicoba menurut Cosmopolitan:

1. Posisi Lotus Terbungkus

Untuk memulai, Dads bisa duduk bersila dalam posisi lotus biasa.

Duduklah di pangkuan Dads sambil menghadap ke depannya, tetapi letakkan lutut Moms di atas bahu Dads, biarkan kaki Moms menutupi punggungnya.

2. Lotus Chair

Untuk memulai, Dads bisa duduk di kursi, bersila atau dengan kaki dalam posisi duduk biasa.

Duduklah di pangkuan Dads menghadap ke depannya, tetapi biarkan kaki Moms menggantung ke bawah ke lantai.

Menggunakan kursi dapat membantu Moms bergerak lebih bebas, karena kalian dapat mendorong dari lantai dengan kaki Moms.

Moms juga dapat memegang bagian belakang kursi untuk menopang berat badan saat Moms bergerak ke atas dan ke bawah.

Baca Juga: Ini Posisi Hubungan Suami Istri dalam Islam dan Adabnya, Catat!

3. Reverse Lotus

Untuk memulai, Dads bisa duduk bersila dalam posisi lotus standar.

Duduk di Dads menghadap jauh dari mereka, dengan kaki disilangkan atau dalam posisi jongkok.

Ini bisa menjadi variasi yang bagus jika Moms memiliki payudara besar, karena Dads dapat memegangnya sambil melakukan hubungan intim.

Manfaat Posisi Lotus

Posisi lotus merupakan posisi alternatif yang dapat dilakukan jika pasangan dalam keadaan bugar dan tidak mengalami kendala di pinggang ataupun kaki.

Dengan posisi lotus diharapkan dapat membuat wanita mencapai orgasme ketika berhubungan seksual.

Lalu apa manfaat posisi lotus?

1. Hubungan yang Lebih Intim dengan Pasangan

Jika Moms dan Dads menginginkan penetrasi yang dalam, posisi seks doggy style bisa dipilih.

Tapi, kalau lelah? Spooning bisa menjadi pilihan.

Nah, jika mendambakan lebih banyak keintiman dan romansa dalam sesi seks, maka posisi lotus ini sempurna.

Posisi seks lotus ini menawarkan kesempatan untuk berciuman, berpelukan seluruh tubuh, dan kontak mata tanpa henti ketika berhubungan.

Baca Juga: 7 Cara Makeup Natural untuk Pemula dan Langkah Merawat Kulit agar Riasan Semakin Sempurna

2. Untuk Stimulasi Klitoris

Jika Moms berada di atas, klitoris akan bergesekan dengan tubuh pasangan saat Moms mengayunkan pinggul ke tubuhnya.

Moms juga dapat meminta Dads menjangkau di antara kedua kaki, atau menjangkau di antara kaki Moms sendiri menggunakan jari-jari.

3. Secara Energik Kuat

"Dalam posisi lotus, semua chakra Moms sejajar dengan chakra Dads, yang menciptakan banyak sirkuit energi di antara kalian," kata Carrellas.

Chakra mengacu pada pusat energi spiritual yang terkonsentrasi di seluruh tubuh.

Tradisi awal mengatakan bahwa setiap manusia memiliki tujuh chakra yang mengalir dari panggul ke tulang belakang dan ke atas kepala.

Bahkan jika Moms tidak menyukai hal-hal spiritual, semua itu berarti bahwa posisi ini dapat memberikan energi yang unik karena tubuh kalian sangat sinkron.

Posisi lotus bisa dibilang posisi dingin tapi sangat intim yang memprioritaskan kedekatan antara Moms dan Dads.

Kekuatan posisi seks ini tidak begitu banyak dalam cara menggerakkan tubuh tapi bila mencari kedekatan maka posisi lotus ini tepat.

Posisi seks lotus sangat ideal untuk momen bercinta yang lambat dan sensual.

Dalam posisi ini, wanita juga lebih berpeluang untuk mencapai orgasme.

4. Nyaman, Sekalipun untuk Wanita Menopause 

Beberapa wanita yang telah mengalami menopause mengaku kesulitan melakukan hubungan seksual yang nyaman, biasanya mereka akan sulit penetrasi dan nyeri pada serviks.

Posisi lotus dapat digunakan sebagai variasi seks yang dapat disesuaikan seberapa dalam penetrasi yang dilakukan sehingga tidak menimbulkan nyeri pada serviks.

Baca Juga: Glyceryl Guaiacolate: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping yang Perlu Diketahui

5. Intim Tanpa Penetrasi

Jika ingin lebih intim dengan pasangan tanpa melakukan penetrasi, posisi lotus adalah jawaban yang paling tepat.

Posisi lotus memungkinkan Moms dan Dads tidak melakukan penetrasi namun tetap bergairah dalam bercumbu dengan pasangan.

Eksplorasi area dada atau payudara akan lebih mudah serta melakukan kontak tubuh lain dengan pasangan.

6. Mudah dilakukan siapa saja

Ada beberapa posisi seks yang harus diperhatikan dalam kondisi tertentu, namun tidak dengan posisi lotus.

Posisi ini umumnya mudah dilakukan, bahkan jika Dads sedang dalam posisi duduk saja.

Pastikan memperhatikan posisi kaki agar sirkulasi kaki tetap nyaman dilakukan.

7. Variasi seks

Posisi lotus adalah salah satu variasi posisi seks yang mudah dimodifikasi.

Entah kaki lurus atau menyilang, gerak kemiringan, merangkul atau mencengkram, atau bahkan fetish dalam hubungan seks yang dapat disesuaikan dengan keinginan Moms dan Dads.

Baca Juga: 5+ Makanan Penyebab Kurap, Kenali dan Batasi Konsumsinya!

Itu dia penjelasan mengenai posisi lotus. Moms dan Dads tertarik mencobanya?