Mengenal Prove D3, Suplemen Penambah Vitamin D

Tahukah Moms apabila kekurangan vitamin D pada tubuh bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi suplemen Prove D3?

Faktanya, menurut Mayo Clinic, kekurangan vitamin D tidak hanya menyerang orang dewasa saja, melainkan Si Kecil juga, lho!

Kekurangan vitamin D pada Si Kecil berpotensi meningkatkan risiko rakhitis, yaitu kondisi tulang lemah dan lunak pada anak-anak, osteoporosis, hingga patah tulang.

Lantas, bagaimana Prove D3 mampu membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Osteoporosis, Hindari Sekarang!

Apa Itu Prove D3?

Foto: Prove D-1000 (kalbemed.com/product/id/374)

Prove D3 merupakan suplemen yang mengandung vitamin D dalam bentuk colecalciferol yang dapat membantu menyerap kalsium dan fosfor secara lebih optimal.

Apabila tubuh memiliki kadar kalsium dan fosfor yang cukup, tulang menjadi lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit seperti rakhitis, osteoporosis, risiko patah tulang lebih besar, dan masih banyak lagi.

Pada dasarnya, vitamin D diproduksi secara alami oleh kulit ketika terkena sinar matahari secara langsung.

Namun, penyerapan vitamin D bisa saja tidak optimal karena beberapa faktor seperti usia >50 tahun, warna kulit gelap, penggunaan kaus lengan panjang dan sunscreen.

Sedangkan orang yang masih muda dan berkulit pucat cenderung mampu menyerap vitamin D dengan lebih baik.

Apabila seseorang kekurangan vitamin D3 dalam tubuh, hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan tulang seperti:

• Osteoporosis
• Rakhitis
• Osteomalacia (tulang lunak)

Oleh sebab itu, Moms perlu mengonsumsi suplemen tambahan jika mengalami kekurangan vitamin D3.

Khasiat Prove D3

Foto: Prove D-5000 (kalbemed.com/product/id/457)

Prove D3 mengandung vitamin D3 untuk bantu memenuhi kebutuhan kalsium harian tubuh. Berikut ini beberapa manfaat suplemen ini, yaitu:

• Membantu penuhi kebutuhan vitamin D3 harian pada anak-anak dan orang dewasa
• Membantu meningkatkan penyerapan vitamin D secara lebih optimal sehingga tulang lebih kuat
• Mencegah risiko kanker seperti kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker payudara
• Mengurangi risiko terkena penyakit multiple schlerosis
• Membantu mencegah osteoporosis, patah tulang, osteomalacia (tulang lunak), otot lemak, hilangnya mineral pada tulang
• Membantu mencegah ricket, yaitu kondisi tulang melunak dan melemah yang terjadi pada anak-anak usia 6-18 bulan

Baca Juga: 17 Makanan Tinggi Kalsium untuk Ibu Hamil, Tak Hanya Susu

Jenis-Jenis Prove D3

Foto: Prove D (kalbemed.com/product/id/387)

Prove D3 dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dosis dan bentuknya. Setidaknya ada 3 jenis Prove D3 yang bisa Moms jumpai di apotek, antara lain:

• Prove D3-1000: suplemen vitamin D berbentuk kapsul yang mengandung colecalciferol 1000 IU (international unit), setara 25 mcg vitamin D
• Prove D3-5000: suplemen berbentuk kapsul yang mengandung colecalciferol 5000 IU atau setara 125 mcg vitamin D
• Prove D3 Drop 12,5 ml: suplemen cair yang mengandung vitamin D 400 IU

Dosis dan Aturan Pemakaian

Foto: Aturan Dosis Obat (Orami Photo Stock)

Prove D3 bisa dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Namun, dosis dan aturan pemakaiannya berbeda-beda.

Melansir Cleveland Clinic, berikut ini anjuran konsumsi vitamin D harian, yaitu:

• 400 IU untuk bayi usia 0-12 bulan
• 600 IU untuk usia 1-70 tahun, wanita usia 14-50 tahun, ibu hamil dan menyusui
• 800 IU untuk orang berusia >70 tahun

Dosis ini bisa berubah-ubah sesuai kondisi kesehatan tiap orang. Namun, batas maksimal konsumsi vitamin D tidak boleh lebih dari 4.000 IU/hari.

Jika melebihi ambang batas ini, Moms berisiko mengalami efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Nah, berikut ini dosis pemakaian Prove D3 secara umum yang dianjurkan:

• Prove D3-1000 : dewasa 1 kapsul/hari
• Prove D3-5000 : dewasa dan anak-anak >12 tahun 1 tablet/hari
• Prove D3 Drop 12,5 ml: dewasa dan anak-anak >1 tahun sekali saja 1 tetes/hari

Selanjutnya, aturan pemakaian ketiga jenis Prove D3 ini boleh dikonsumsi setelah makan.

Khusus untuk Prove D3 Drop 12,5 ml, penggunaannya bisa diteteskan langsung ke mulut atau diteteskan di sendok terlebih dahulu.

Efek Samping

Foto: Muntah-muntah (Orami Photo Stock)

Konsumsi suplemen Prove D3 tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan anjuran yang ada.

Sekalipun Moms mengalami kekurangan vitamin D, ternyata penggunaan yang berlebihan justru bisa berakibat fatal, lho!

Baca Juga: Begini Cara Pertolongan Pertama pada Overdosis, Wajib Tahu!

Mengonsumsi vitamin D >4.000 IU per hari bisa berbahaya bagi anak-anak usia >9 tahun, orang dewasa, wanita hamil dan menyusui. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

• Mual dan muntah
• Berkurangnya nafsu makan dan berat badan menurun
• Sembelit
• Tubuh merasa lemah
• Bingung dan berilusi
• Gangguan detak jantung
• Kerusakan pada ginjal dan batu ginjal
• Hypercalcemia

Moms, overdosis vitamin D pada umumnya terjadi akibat kelebihan konsumsi suplemen.

Uniknya, asupan vitamin D dari sinar matahari secara alami tidak akan menimbulkan efek samping. Menarik, bukan?

Harga Prove D3

Foto: Perhitungan Harga Barang (Orami Photo Stock)

Harga Prove D3 di tiap apotek berbeda-beda sesuai jenisnya. Berikut ini rinciannya secara umum:

• Prove D3-1000 IU 10 tablet sekitar Rp26.000-Rp41.900
• Prove D3-5000 IU 10 tablet sekitar Rp43.200-Rp52.300
• Prove D3 Drop 12,5 ml sekitar Rp281.252

Itu dia Moms, pembahasan tentang Prove D3. Moms sudah pernah merasakan khasiatnya?