22 Maret 2024

Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Apakah keluarnya flek atau bercak darah selalu termasuk darah menstruasi?
Ragu Darah Haid atau Bukan? Ini Penjelasan Menurut Islam!

Foto: Freepik.com/primagefactory

4. Flek yang Keluar Setelah Darah Haid

Bagaimana apabila ragu darah haid atau bukan jika keluar setelah masa menstruasi selesai?

Hal ini diketahui masih terhitung haid, apalagi masih bersambung dengan masa-masa waktu haid rutin.

Berdasarkan hadis dari Ummu ‘Alqamah, Aisyah RA pernah ditanya tentang flek setelah haid.

Aisyah menjelaskan agar jangan tergesa-gesa sampai muncul cairan kuning putih kejernihan.

“Dahulu para perempuan mengirimkan wadah berisi kapas yang terdapat flek kekuningan karena darah haid kepada ‘Aisyah RA.

Mereka bertanya hukum salat ketika keluar flek tersebut.

’Aisyah RA menjawab:

"Janganlah terburu-buru (menganggap suci) sampai engkau melihat al-qashshah al-baydha’ (cairan putih).” (HR. Bukhari secara mu’allaq, tanpa sanad).

Dengan demikian, perempuan yang masih keluar flek setelah haid tidak diperbolehkan salat atau beribadah.

5. Flek Keluar Setelah Suci

Sudah selesai menstruasi, tapi masih keluar bercak, ini sangat mungkin menimbulkan rasa ragu darah haid atau bukan, ya Moms!

Setelah haid berhenti total namun keluar flek setelah beberapa saat, maka ini tidak terhitung sebagai darah haid.

Ini berdasarkan hadis Ummu ‘Athiyyah yang menyatakan bahwa flek keruh maupun kekuningan tidak dianggap haid setelah suci (selesai haid).

Ummu ’Athiyah RA mengatakan:

"Dahulu kami sama sekali tidak menganggap flek keruh dan kekuningan yang keluar setelah suci sebagai haid." (HR. Bukhari no 326; Abu Daud no 308; An-Nasai no 1:186).

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan:

“Jika keluar flek darah setelah suci (terputus dari masa haid), maka tidak dianggap haid.

Tanda suci dari haid pada perempuan, yakni:

  • Terlihat al-qashshah al-baydha’, yaitu cairan putih keluar dari rahim ketika darah haid berhenti total.
  • Terlihat jufuf (kering), yaitu dinilai suci ketika sudah terasa kering.
  • Tanda selesainya perempuan dari haid tergantung kebiasaan.

Tanda untuk mengetahui kesucian dari darah haid adalah dicoba dengan kapas, lalu tidak tampak lagi cairan berwarna kuning dan keruh.

Ada perempuan yang memiliki tanda dengan keluarnya al-qashshah al-baydha’, ada yang al-jufuf saja, dan juga yang kedua-duanya.

6. Flek yang Keluar Akibat Konsumsi Pil KB

Pil KB
Foto: Pil KB (Orami Photo Stock)

Keluarnya flek yang membuat ragu darah haid atau bukan ternyata bisa juga disebabkan karena konsumsi pil KB.

Berbagai alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB suntik, dan implan hormonal dapat menyebabkan flek di antara periode menstruasi.

Flek juga bisa terjadi secara spontan pada saat:

  • Pertama kali menggunakan metode KB berbasis hormon.
  • Melewati dosis atau waktu minum pil KB.
  • Mengubah jenis atau dosis kontrasepsi.
  • Menggunakan alat kontrasepsi untuk jangka waktu yang lama.

Apabila mengalami flek karena KB, apakah boleh salat?

Dikatakan dari sebuah hadis bahwa tetap sah bagi seorang wanita untuk melakukan salat apabila flek yang keluar bukan karena haid.

"Flek semacam ini tidak dianggap (sebagai haid), karena asalnya dari pembuluh.” (Fatawa Al-Mar'ah Al-Muslimah, 1/137).

Baca Juga: 9 Penyebab Sakit Kepala Belakang, Bisa Karena Migrain atau Servikogenik, Moms!

7. Flek Akibat Implantasi atau Tanda Awal Kehamilan

Keluar flek bisa juga jadi tanda awal kehamilan, ini bisa membuat Moms ragu darah haid atau bukan jika Moms belum melakukan pemeriksaan kehamilan.

Flek akibat implantasi dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan dalam rahim.

Tetapi, tidak semua orang mengalami perdarahan implantasi saat hamil.

Jika terjadi, flek implantasi biasanya dialami beberapa hari sebelum menstruasi berikutnya.

Flek implantasi biasanya berwarna merah muda terang hingga cokelat tua.

Saat merasakan kondisi tersebut, ada beberapa gejala lain yang menyertai, seperti:

Pada umumnya, flek yang keluar akibat implantasi tidak berlangsung selama periode menstruasi.

Flek yang keluar akibat kehamilan tentu bukan darah haid, karena saat hamil, seorang perempuan tidak mengalami menstruasi.

Ini juga dijelaskan dalam NU Online, bahwa flek darah yang keluar saat hamil bukanlah haid maupun nifas. Namun, lain halnya jika ternyata ini adalah darah keguguran.

Menurut laman Universitas Islam An Nur Lampung, terkait darah yang keluar pasca keguguran, jika janin yang keluar itu telah membentuk organ, maka para ulama bersepakat bahwa darah itu adalah nifas.

Hukum nifas tentunya sama dengan hukum haid, yaitu tidak boleh salat.

Flek selama kehamilan pun bisa saja dialami sejumlah perempuan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb