
Scroll untuk melanjutkan membaca
Bayi baru lahir ternyata bisa mengalami rambut rontok lho, Moms. Masalah rambut bayi rontok ini merupakan hal yang normal dan biasanya terjadi pada 6 bulan pertama usianya. Rambut bayi yang rontok ini akan digantikan dengan rambut permanennya. Menurut Jennifer Shu, M.D., dokter anak dari Atlanta dan salah satu penulis Heading Home With Your Newborn, turunnya level hormon bayi setelah ia dilahirkan merupakan salah satu penyebab kerontokan rambut tersebut. Selain itu, hal ini juga diketahui sebagai siklus tumbuh-kembang yang normal pada bayi.
Selain hal yang normal, ada kondisi-kondisi tertentu yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada bayi baru lahir:
Tidur dalam posisi yang sama selama beberapa jam pada suatu waktu, juga dapat menjadi salah satu penyebab hilangnya rambut bayi.
Umumnya dikenal sebagai kurap pada kulit kepala dan merupakan infeksi jamur yang sering terlihat pada anak-anak. Hal ini terlihat seperti bercak bersisik dan mungkin terlihat seperti titik-titik hitam di kulit kepala.
Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan rambut bayi rontok dan diduga penyebabnya adalah serangan sistem kekebalan pada folikel rambut.
Pada beberapa bayi, penyebab kerontokan rambut adalah hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid kurang aktif dan rendahnya jumlah hormon tiroid untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
Pada umumnya, kerontokan rambut yang dialami bayi tak memerlukan perawatan medis karena merupakan hal yang normal. Namun, ketika Moms mencurigai adanya gejala-gejala lain yang mengikuti kerontokan ini, seperti menurunnya nafsu makan, demam, atau si kecil terlihat kesakitan, berkonsultasilah dengan dokter. Mungkin ia terserang penyakit tertentu dan membutuhkan perawatan medis. Apabila rambut bayi rontok tanpa disertai keluhan, Moms bisa melakukan beberapa hal ini:
Apakah Moms mengalami pengalaman serupa? Tidak perlu langsung panik saat rambut bayi rontok ya, Moms. Jangan lupa untuk memerhatikan hal lain yang dialami si kecil.
<OCH>
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.