Imunisasi pada anak sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh Si Kecil. Meski demikian, dalam situasi pandemi, banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam menjalankan imunisasi anak.

Penting untuk diketahui, denan melakukan imunisasi, tak lantas Si Kecil akan kebal dari penyakit. Namun gejala yang akan dialami akan lebih ringan dengan anak yang tidak melakukan imunisasi.

Berdasarkan rekomenadasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDAI pada tahun 2017, diketahui setidaknya ada 6 imunisasi dasar yang perlu dilakukan. Imunisasi tersebut adalah campak, MMR, polio, BCG, DTP, dan juga Hepatitis B.

Lalu bagaimana cara melakukannya di masa pandemi? Simak rekomendasinya di sini!

Baca Juga: Bolehkah Anak Diimunisasi saat Sakit? Cari Tahu Dulu Faktanya

Rekomendasi Pelayanan Imunisasi Anak Rutin saat Pandemi

Foto: Orami Photo Stock

Perlu diketahui, rekomendasi IDAI mengenai imunisasi rutin anak saat pandemi ini dimutakhirkan pada 27 Juli 2021. Meski demikian, rekomendasi ini bersifat dinamis dan bisa berubah sesuai dengan perkembangan dan situasi terbaru.

Dikarenakan kita sedang berada di masa pandemi dan mengalami perpanjangan PPKM, maka IDAI pun meninjau kembali penundaan pemberian imunisasi rutin saat awal pemberlakuan PPKM darurat.

Baca Juga: Jangan Sampai Luput, Ini Pentingnya Imunisasi IPV untuk Anak!

Lalu, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan 4 hal sebagai berikut:

1. Agar semua anggota IDAI di daerah PPKM kembali melanjutkan layanan imunisasi, terutama imunisasi kejar secara simultan dengan mempertimbangkan risiko di masing-masing rumah sakit serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk tenaga kesehatan maupun pasien.
2. Layanan imunisasi di masa pandemi Covid-19 agar mengikuti Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19 yang disusun oleh Kemenkes bersama IDAI, ITAGI, Komnas KIPI, WHO, Unicef dan CHAI Indonesia.
3. Bila perlu dan memungkinkan dapat melakukan imunisasi layanan tanpa turun (lantatur).
4. Selain imunisasi, agar dokter tetap memprioritaskan telekonsultasi untuk pelayanan kesehatan anak bukan gawat darurat, dan tetap melakukan pemantauan telekonsultasi untuk anak-anak yang sedang dalam isolasi mandiri.

Ketentuan Pelayanan Imunisasi Anak di Fasilitas Kesehatan pada Masa Pandemi COVID-19

Foto: Orami Photo Stock

Di tengah pandemi, beberapa fasilitas kesehatan tetap memberikan pelayanan imunisasi anak. Namun, ketentuan pelayanan imunisasinya menjadi agak berubah di masa pandemi seperti ini.

Dikutip dari Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi COVID-19, berikut ini beberapa ketentuan pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan di masa pandemi COVID-19.

1. Diselenggarakan sesuai prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi/PPI dan menjaga jarak aman 1-2 meter
2. Menggunakan ruang/tempat pelayanan yang cukup besar dengan sirkulasi udara yang baik
3. Ruang/tempat pelayanan imunisasi tidak berdekatan atau terpisah dari poli pelayanan anak atau dewasa sakit
4. Memastikan ruang/tempat pelayanan bersih dengan membersihkan sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan
5. Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer
6. Atur meja pelayanan antar petugas dan orang tua agar jarak aman 1-2 meter
7. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani bayi dan anak sehat
8. Sebaiknya jalan masuk dan keluar yang terpisah
9. Tentukan jadwal hari atau jam pelayanan khusus imunisasi yang terpisah dari layanan sakit. Atur agar pelayanan imunisasi dilaksanakan di ruang terpisah dari pelayanan pasien sakit
10. Jam layanan tidak perlu lama dan batasi jumlah sasaran yang dilayani dalam satu kali sesi pelayanan. Jika jumlah sasaran banyak bagi menjadi beberapa kali hari atau sesi pelayanan imunisasi agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan orang

Baca Juga: 3 Pertanyaan Seputar Masalah Imunisasi yang Paling Sering Ditanyakan

Nah, itu dia rekomendasi pelayanan imunisasi rutin pada anak saat pandemi Covid-19 ya, Moms! Jangan tunda lagi karena sekarang tersedia layanan home service/home care dan juga layanan imunisasi lantatur. Moms juga bisa mengunjungi klinik khusus vaksinasi yang sudah semakin tersebar.