10+ Rekomendasi Obat Gatal Alergi yang Tersedia di Apotek

Xyzal adalah obat gatal yang mengandung zat aktif Levocetirizine Dihydrochloride.

Obat gatal alergi ini kerap kali digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan ruam kulit.

Bahkan juga diminum sebagai obat anti alergi dalam mengatasi gejala alergi seperti mata berair, pilek dan bersin.

Selain itu, Xyzal sendiri jenis obat yang bekerja dengan cara menghalangi terbentuknya histamin pada tubuh.

Biasanya Xyzal dianjurkan pada penderita alergi rhinitis akibat pergantian musim, alergen atau bahkan gatal yang tidak diketahui penyebabnya.

Untuk meredakan gatal-gatal, Moms bisa menggunakan obat gatal alergi sirup Proceles.

Sirup Proceles mengandung Betametason yang bermanfaat meredakan gatal-gatal pada kulit.

Selain itu juga bermanfaat untuk saluran pernapasan, dan mata. 

Obat gatal alergi ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan penderita diabetes militus karena kandungan glukosa. 

Karena proceles termasuk ke dalam kategori antihistamin, Moms harus berhati-hati karena dapat menimbulkan efek mengantuk dan pusing. 

9. Hydrocortisone Cream

Hydrocortisone cream merupakan salep untuk mengobati kondisi kulit, seperti alergi, dermatitis, dan ruam kulit.

Obat gatal alergi ini dapat mengurangi gejala peradangan, seperti nyeri dan pembengkakan.

Hydrocortisone bekerja dengan menurunkan respon sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan berlebih.

Obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Betamethasone adalah obat gatal alergi, khususnya kortikosteroid yang sering digunakan dalam bentuk salep atau krim untuk mengobati berbagai masalah kulit.

Seperti peradangan, gatal-gatal, ruam, alergi, eksim, psoriasis, dan kondisi inflamasi kulit lainnya.

Betamethasone bekerja dengan mengurangi peradangan, menghentikan pelepasan zat-zat yang menyebabkan peradangan, dan mengurangi reaksi alergi pada kulit.

Salep Betamethasone digunakan secara topikal (dioleskan langsung pada kulit) dan hanya untuk penggunaan luar.

Salep ini tidak boleh digunakan di area wajah, mata, atau selaput lendir lainnya kecuali ditentukan oleh dokter.

Baca Juga: Bukan Tanpa Makna, Ini Sederet Tata Cara Pingitan di Indonesia

Jika Moms memiliki riwayat rhinitis, maka obat gatal alergi yang pelru Moms konsumsi adalah Alloris.

Obat dalam bentuk tablet ini mampu meredakan gejala yang berhubungan dengan rinitis alergi, seperti bersin-bersin, pilek dan rasa gatal, serta rasa terbakar pada mata.

Memiliki kandungan loratadine 10 mg, membuat obat ini masuk ke dalam kategori obat Antihistamin dan Antialergi.

Loratadine adalah obat antihistamin yang umum digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti bersin, hidung berair, gatal-gatal, dan mata berair.

Obat ini bekerja dengan menghalangi efek histamin atau suatu zat kimia yang dilepaskan oleh tubuh saat terjadi reaksi alergi.

Loratadine digunakan untuk mengobati gejala alergi, seperti rhinitis alergi (pilek alergi), urtikaria (ruam gatal), dan reaksi alergi lainnya.

Dosis Loratadine tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan respons individu.

Biasanya, dosis yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah 10 mg sekali sehari.

Untuk anak-anak usia 2-12 tahun, dosis disesuaikan berdasarkan berat badan dan biasanya berkisar antara 5-10 mg sekali sehari.

Itu dia Moms rekomendasi obat gatal alergi yang bisa dikonsumsi.

Agar lebih aman, sebelum mengonsumsinya Moms bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya.