09 April 2024

Mengenal 10 Bagian Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Ketahui keunikan setiap rumah adat di Indonesia
Mengenal 10 Bagian Rumah Adat Bali dan Keunikannya

Foto: bramblefurniture.com

2. Aling-aling

Rumah Aling-Aling
Foto: Rumah Aling-Aling (dekoruma.com)

Selanjutnya ada bagian rumah adat Bali yang dinamakan aling-aling, yang artinya adalah energi positif dan keharmonisan rumah.

Umumnya, aling-aling difungsikan sebagai pembatas pekarangan luar dan alung-alung.

Rumat adat Bali yang satu ini juga berfungsi sebagai privasi antara tamu yang belum dikenal dengan penghuni rumah.

Dahulu di Bali masyarakat umum membuat aling-aling menggunakan kelangsah (daun kelapa kering) atau kelabang mantri.

Hal ini sebagai sarana proteksi dari kekuatan negatif dimana sulaman atau ulat-ulatan dari daun kelapa tersebut diletakkan pada aling-aling.

Namun, ada yang menempatkan sebagai penghias aling-aling digunakan sebuah patung.

3. Bale Manten

Bale Manten
Foto: Bale Manten (rumah.com)

Rumah adat Bale Manten ini adalah bangunan tradisional Bali yang dikhususkan untuk kepala keluarga dan juga anak perempuan.

Rumah ini memiliki bentuk bangunan persegi panjang dan umumnya di bangun di sebelah kiri.

Bangunan ini berbentuk persegi panjang yang terdiri dari dua buah bale yang terletak di kanan dan kiri ruangan.

Bale Manten dibangun menggunakan tiang kayu yang berjumlah 8 (sakutus), dan 12 (saka roras).

Bagian bawah atau pondasi Bale Manten dibangun lebih tinggi dari pekarangan dan bangunan lainnya di dalam area rumah adat Denpasar.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya resapan air dan juga untuk estetika.

Jika Moms penasaran ada apa isinya, isi dari rumah adat Bale Manten ini adalah dua ruangan (bale) lainnya yang dinamakan bale kanan dan bale kiri.

Rumah adat Bale Manten kini juga telah mengalami banyak perubahan dalam bentuk arsitektur.

Menurut Lontar Hasta Kosali, bangunan rumah adat Bali ini umumnya dibangun menghadap ke sebelah utara. Bangunan rumah ini juga akan dikelilingi bale-bale.

Baca Juga: Upacara Ngaben, Tradisi Ritual Pembakaran Jenazah di Bali

4. Bale Gede

Bale Gede
Foto: Bale Gede (perwakilan.baliprov.go.id)

Sama seperti Bale Manten, Bale Gede ini berbentuk persegi panjang dan ia memiliki 12 tiang.

Bale Gede berbentuk segi empat atau persegi panjang tergantung jumlah tiang yang digunakan.

Rumah adat Bali dapat dibangun dengan beberapa macam jumlah tiang dengan sebuatan berbeda, yaitu:

  • Bale dengan tiang 6 disebut sekanem.
  • Bale dengan tiang 8 disebut sekutus astasari.
  • Jika tiangnya 9 disebut sangasari yang terdiri dari satu bale.

Ruangan ini digunakan untuk upacara adat, oleh karena itu, posisinya harus lebih tinggi dari Bale Manten.

Bale Gede umumnya cukup besar karena ia digunakan untuk tempat penyelenggaraan upacara adat.

Rumah adat Bali ini juga biasa digunakan sebagai tempat berkumpul serta menyajikan makanan khas Bali atau bisa juga untuk membakar sesajen.

5. Bale Dauh

Bale Dauh
Foto: Bale Dauh (perwakilan.baliprov.go.id)

Dalam struktur bangunan rumah adat Bali, Bale Dauh umumnya difungsikan sebagai ruangan untuk pemilik rumah menerima tamu.

Tak hanya itu, Bale Dauh juga kerap digunakan sebagai tempat untuk istirahat pada rumah adat Bali, khususnya remaja laki-laki.

Sama seperti Bale Manten, Bale Dauh juga memiliki bentuk persegi panjang dan memiliki tiang penyangga yang jumlahnya selalu berbeda antara rumah yang satu dengan lainnya.

Umumnya posisi lantai Bale Dauh ini harus lebih rendah dibanding Bale Manten.

Bale Dauh berbentuk persegi panjang dengan posisi di bagian dalam yang terdiri atas satu buah bale.

Bale Dauh dibangun dengan pondasi yang lebih rendah dari Bale Daja dan Bale Dangin.

Bangunan ini dibangun menggunakan tiang kayu yang memiliki sebutan berbeda tergantung jumlah tiang yang digunakan.

Bale dengan tiang 6 disebut sekanem, Bale dengan tiang 8 disebut sekutus/astasari, dan jika tiangnya 9 disebut sangasari.

Baca Juga: Serba-serbi Perang Bali: Tahun Kejadian dan Kronologinya!

6. Bale Sekapat

Bale Sekapat
Foto: Bale Sekapat (dekoruma.com)

Tempat untuk istirahat pada rumah adat Bali lainnya yang juga menarik yakni dinamakan Bale Sekapat.

Jika dilihat dari segi penampilan, Bale Sekapat ini adalah rumah adat Bali yang terlihat paling mewah karena penuh dengan ukiran.

Selain itu, kemewahan rumah Bale Sekapat juga bertambah berkat adanya empat tiang di bagian depan yang juga penuh dengan ukiran.

Rumah adat Bali ini umumnya berfungsi sebagai ruang bersantai untuk para anggota keluarga.

Ini adalah pura keluarga yang merupakan jenis rumah adat Bali yang selalu ada dalam kompleks...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb