19 April 2024

7 Senjata Tradisional Jawa Barat, Memiliki Ragam Fungsi!

Digunakan untuk alat pertahanan diri dan untuk pertanian!
7 Senjata Tradisional Jawa Barat, Memiliki Ragam Fungsi!

4. Congkrang

Congkrang
Foto: Congkrang (Gramedia.com)

Congkrang adalah senjata tradisional Jawa Barat yang berbentuk seperti cangkul, namun memiliki ukuran yang lebih kecil.

Senjata ini umumnya kurang tajam atau runcing, tetapi memiliki kegunaan dalam pekerjaan sehari-hari.

Congkrang digunakan untuk mencabut rumput liar, membersihkan rerumputan, dan mengatasi tumbuhan liar di persawahan dan kebun.

Keistimewaannya terletak pada kemampuannya mengikis rumput hingga ke akar-akarnya.

Meskipun tidak digunakan sebagai senjata pertempuran, congkrang telah menjadi alat berkebun yang membantu banyak wanita Sunda dalam pekerjaan sehari-hari mereka.

5. Ani-Ani atau Ketam

Ani-Ani atau Ketam
Foto: Ani-Ani atau Ketam (Disdik.purwakartakab.go.id)

Senjata tradisional Jawa Barat selanjutnya adalah Ani-ani atau dikenal juga sebagai Ketam, memiliki peran utama dalam memanen padi.

Senjata ini berbentuk pisau kecil yang dapat dengan mudah disembunyikan di telapak tangan.

Dalam kepercayaan Sunda, Dewi Padi dan Nyai Pohaci Sang Hyang Sri dipercayai memiliki sifat yang tenang dan lembut, dan mereka tak menyukai senjata tajam.

Oleh karena itu, petani mengandalkan Ani-ani untuk memanen padi guna memastikan hasil panen yang baik meskipun prosesnya memakan waktu yang cukup lama.

Meskipun memanen dengan Ani-ani memerlukan ketelitian dan waktu, senjata ini telah memberikan bantuan yang berharga bagi para petani dalam mengambil hasil panen mereka secara akurat.

6. Sulimat

Sulimat
Foto: Sulimat (Keluyuran.com)

Sulimat adalah salah satu senjata tradisional Jawa Barat yang digunakan pada sektor perkebunan, terutama dalam industri kelapa.

Senjata ini memiliki peran utama dalam merobek atau mengupas kulit kelapa.

Sulimat memiliki dua sisi, yaitu bidang horizontal yang didorong ke tanah sebagai kaki atau alas, serta bidang vertikal yang bergerak ke kanan dan digunakan untuk memisahkan buah kelapa dari seratnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Sulimat semakin sulit ditemukan dan menjadi salah satu senjata tradisional yang paling langka di Jawa Barat.

Penggunaannya yang terbatas dan perkembangan teknologi membuat sulimat semakin langka dan sulit ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

7. Balincong

Balincong
Foto: Balincong (Wikipedia)

Senjata tradisional Jawa Barat yang terakhir adalah balincong.

Balincong memiliki bentuk mirip kapak dengan dua sisi tajam dan sering digunakan untuk membantu pekerjaan pertanian.

Meskipun gagangnya terbuat dari kayu, ujung senjata ini terbuat dari besi. Bilahnya memiliki dua sisi yang sama, mirip kapak, tetapi tidak memiliki sisi yang datar dan lebar.

Balincong digunakan untuk tugas-tugas seperti menggali tanah, memecahkan batu di ladang, membangun saluran irigasi di sawah, dan memperkuat aliran sungai.

Terdapat dua jenis balincong, yaitu balincong panjang dengan ukuran sekitar 52 cm x 10 cm yang digunakan untuk pekerjaan berat.

Kemudian ada balincong kecil dengan ukuran sekitar 38 cm x 6 cm yang digunakan sebagai senjata alternatif untuk berbagai tugas pertanian.

Baca Juga: 10+ Lagu Daerah Jawa Barat, Lengkap Lirik dan Artinya!

Itu dia beberapa senjata tradisional Jawa Barat populer yang bisa Moms dan Dads ketahui.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb