Serba-Serbi Soda Kue, Ternyata Berbeda dengan Baking Powder

Bagi Moms yang gemar membuat kue, pasti sudah kenal dengan salah satu bahan kue yang bernama soda kue.

Sebenarnya soda kue adalah nama umum untuk natrium bikarbonat atau bubuk kristal putih yang bersifat basa.

Bahan yang satu ini tidak boleh terlupakan dalam proses pembuatan kue. Umumnya, orang-orang mengenalnya juga sebagai baking soda.

Pada proses pembuatan kue, soda dibutuhkan sebagai pengembang dalam adonan kue, muffin, dan kue kering.

Ini karena kandungan yang dimiliki soda kue membuatnya masuk ke dalam zat ragi kimia yang dapat membuat adonan mengembang.

Simak informasi dan fakta-fakta mengenai bahan rahasia pembuat kue tersebut di sini, yuk, Moms!

Baca Juga: 20+ Makanan Khas Aceh, Wajib Coba Ayam Tangkap dan Kue Bhoi!

Apa Itu Soda Kue?

Soda kue merupakan salah satu bahan pembuat kue yang juga dikenal sebagai natrium bikarbonat.

Umumnya, bahan pembuat kue ini memiliki fungsi untuk membuat tekstur adonan makanan, seperti:

• Roti
• Kue
• Muffin
• Kue kering

Hal ini dikarenakan soda untuk kue memiliki sifat ragi yang dapat berarti bereaksi dengan asam dan menyebabkan adonan mengembang dengan menghasilkan karbon dioksida.

Namun, bahan tersebut memiliki berbagai kegunaan rumah tangga selain untuk memasak, lho Moms!

Baca Juga: 5+ Resep Kulit Risol Anti Pecah dan Robek, Tanpa Pengawet!

Manfaat Lain dari Soda Kue

Selain difungsikan sebagai bahan kue atau untuk memasak, ternyata bahan dasar kue kini digunakan untuk banyak kegiatan, lho Moms!

Berikut ini beberapa manfaat lain dari bahan pembuat kue tersebut, meliputi:

1. Obat Kumur

Manfaat pertama adalah dapat digunakan sebagai campuran obat kumur. Kini banyak orang menggunakan bahan ini sebagai pengganti obat kumur.

Melansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat membantu menyegarkan napas dan bahkan memberikan sifat antibakteri dan antimikroba.

Untuk membuat obat kumur dari bahan kue ini, bisa dilakukan dengan cara tambahkan 1/2 sendok teh soda kue ke dalam setengah gelas (120 mL) air hangat, lalu kumur seperti biasa.

2. Pemutih Gigi

Manfaat atau kegunaan selanjutnya adalah sebagai obat rumahan yang populer untuk memutihkan gigi.

Penelitian National Library of Medicine menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue lebih baik untuk memutihkan gigi dan menghilangkan plak.

3. Deodoran

Bahan pembuat kue ini juga sering digunakan sebagai deodoran alami untuk menghilangkan bau ketiak.

Meskipun belum ada penelitian tentang apakah strategi ini berhasil, ternyata banyak yang mencoba menggunakannya sebagai deodoran.

Cobalah menepukkan bahan tersebut ke ketiak atau mencampurnya dengan sedikit minyak kelapa, shea butter, atau tepung jagung untuk membuat deodoran buatan sendiri.

Baca Juga: Review Yummy Bites Meal oleh Moms Orami, Bebas Gula, Pengawet, dan Tinggi Serat!

4. Menghilangkan Bau Kulkas

Pernahkah Moms membuka lemari es dan menemukan bau yang sangat busuk? Kini tak perlu khawatir, Moms bisa menghilangkannya dengan bahan dasar kue ini.

Bahan ini dapat membantu menyegarkan lemari es yang bau dengan menetralkan bau tak sedap.

Menariknya, bahan kue tersebut juga mampu menghilangkan partikel bau daripada hanya menutupi baunya.

5. Penyegar Udara

Mungkin bahan dasar kue ini bisa menjadi alternatif yang Moms pilih, nih. Ini karena soda untuk kue bebas dari bahan kimia industri dan menetralkan partikel bau.

Untuk membuat penyegar udara dengan soda kue, Moms perlu:

• Toples kecil
• 1/3 cangkir (74 gram) soda kue
• 10-15 tetes minyak esensial favorit
• Selembar kain atau kertas
• Seutas tali atau pita

Cara Membuat:

1. Tambahkan soda kue dan minyak esensial ke dalam stoples.
2. Tutupi dengan kain atau kertas, lalu kencangkan dengan tali dan letakkan di ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, atau dapur.
3. Saat aroma mulai memudar, kocok toples.

6. Pembersih Dapur

Kandungan yang dimiliki soda kue membuatnya menjadi pembersih dapur yang bagus.

Moms perlu mencampur soda kue dengan asam seperti jus lemon atau cuka.

Campuran ini dapat membantu mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, termasuk jamur atau bakteri.

Buatlah pasta dengan mencampurkan soda kue dengan jumlah yang sama dari jus lemon dan sedikit air.

Kemudian, oleskan pasta ke permukaan yang diinginkan dengan spons atau kain dan gosok secara menyeluruh.

Baca Juga: 12 Cara Atasi Keracunan Makanan Basi dengan Bahan Alami

Risiko Bahaya Penggunaan Soda Kue

Moms mungkin tidak mengetahui bahwa soda kue memiliki dampak buruk yang harus diwaspadai.

Namun, sayangnya tak banyak orang yang mengetahui bahaya dari penggunaan soda kue.

Bahaya soda kue memang tak langsung bisa dirasakan. Sehingga, membuat bahaya soda kue tidak banyak disadari oleh masyarakat luas.

Tahukah Moms ternyata soda kue juga memiliki bahaya apabila digunakan tidak sesuai dengan ketentuan?

Berikut ini adalah beberapa bahaya soda kue.

1. Mengikis Enamel Gigi

Baking soda atau soda kue adalah obat rumahan yang populer untuk memutihkan gigi.

Banyak penelitian telah menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung soda kue lebih baik untuk memutihkan gigi dan menghilangkan plak.

Namun ada beberapa masalah yang perlu diingat jika Moms terlalu sering membuat pemutih gigi dengan baking soda.

Bahaya soda kue dalam penerapannya pada gigi dalam jangka panjang ternyata dapat mengikis email gigi atau lapisan terluar gigi.

Jika diteruskan, lama-kelamaan gigi akan menjadi sensitif dan ngilu karena mengenai lapisan kedua gigi, yaitu dentin.

Seperti dampak yang bisa merusak enamel, soda kue sendiri bisa menyebabkan masalah bagi gusi.

2. Muntah dan Diare

Dikutip dari National Capital Poison Center, bahaya soda kue lainnya adalah ketika dikonsumsi yang terlalu banyak dapat membuat orang mengalami:

• Muntah
• Diare

Hal ini biasa terjadi ketika tubuh mencoba memperbaiki konsentrasi natrium yang tinggi dengan menarik lebih banyak air ke saluran pencernaan.

3. Produksi Asam Lambung Meningkat

Bahaya soda kue yang lainnya adalah produksi asam lambung yang meningkat.

Menggunakan terlalu banyak baking soda sebagai antasid buatan sendiri dapat menyebabkan pembentukan gas yang cepat di perut karena tingkat asam (pH) yang dihasilkannya.

Sebaiknya Moms tidak menggunakan soda kue untuk mengobati sakit perut tanpa arahan khusus dari penyedia layanan kesehatan.

Baca Juga: 12+ Jus untuk Asam Lambung Naik, Cocok untuk Penderita Maag

4. Detak Jantung Cepat

Pada beberapa orang, bahaya soda kue adalah kemampuannya untuk menurunkan kalium. Kadar kalium rendah tersebut bisa jadi merupakan hal yang tidak normal.

Beberapa gejala kalium rendah adalah:

• Kebingungan
• Kelelahan
• Lemah
• Pingsan
• Sensasi mati rasa atau kesemutan
• Kram otot
• Sembelit
• Muntah
• Detak jantung yang cepat

5. Reaksi Alergi

Dikutip dari Drugs.com, beberapa orang mengalami reaksi alergi terhadap baking soda, meskipun hal tersebut jarang terjadi.

Bahaya soda kue pada orang yang alergi seperti:

• Gatal-gatal
• Mengi
• Kesulitan bernapas
• Batuk
• Sesak nafas di area dada
• Sakit tenggorokan
• Demam
• Pembengkakan wajah atau mulut
• Kulit membiru dan kejang

6. Edema atau Pembengkakan pada Kaki

Menurut Jackson Siegelbaum Gastroenterology, menggunakan soda kue berlebih ternyata dapat berbahaya karena meningkatkan tekanan darah.

Hal ini dapat memperburuk penyakit jantung dan menyebabkan edema atau pembengkakan pada kaki.

Dilansir dari Live Strong, siapa pun yang diet ketat natrium, baik penderita tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular atau penyakit ginjal, tidak boleh mengonsumsi soda kue.

Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Setelah Makan untuk Kesehatan

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Pakai Soda Kue

Bahaya soda kue memang sangat berdampak buruk bagi kesehatan.

Nah, mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan, maka ada beberapa orang dengan kondisi tertentu harus menghindari makanan, minuman, suplemen serta obat-obatan yang mengandung soda kue.

Kondisi tersebut meliputi:

• Adanya riwayat atau mengidap penyakit ginjal
• Adanya riwayat gagal jantung kongestif
• Memiliki kadar kalium, natrium, serta kalsium yang tinggi
• Sedang mengandung atau hamil
• Memiliki alergi pada zat natrium bikarbonat
• Memiliki pH tubuh yang lebih tinggi dari normal atau yang biasa disebut dengan alkalosis

Meski memiliki banyak sekali manfaat, namun memberikan sodium bikarbonan untuk pengobatan anak yang berusia di bawah 6 tahun juga tidak dianjurkan, ya Moms!

Namun, hal tersebut masih bisa dilakukan jika sudah melakukan konsultasi dan memiliki resep dari dokter.

Perbedaan Soda Kue dan Baking Powder dari Kandungannya

Ketahui apa perbedaan soda kue dan baking powder berikut ini, Moms.

Baking soda atau yang juga dikenal sebagai soda kue, dan baking powder kerap tertukar karena memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda.

Namun, bila Moms salah dalam menggunakan bahan untuk memasak kue ini, tentu saja akan berpengaruh pada hasil akhir kuenya.

Moms tak perlu bingung lagi, karena ada masing-masing bahan tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan menghasilkan kue yang berbeda pula.

Meski keduanya sama sama pengembang yang bersifat kimiawi, yakni melepas gas karbondioksida sehingga tercipta gelembung, namun kedua bahan ini tidak bisa menggantikan satu sama lain.

Berikut adalah perbedaan soda kue dan baking powder.

1. Soda Kue

Soda kue merupakan bahan ragi yang digunakan dalam makanan yang dipanggang seperti kue dan hanya mengandung natrium bikarbonat.

Secara alami, bahan ini bersifat basa. Soda kue menjadi aktif jika dicampur dengan bahan asam dan cairan.

Setelah bahannya aktif, karbon dioksida diproduksi, yang memungkinkan makanan yang dipanggang mengembang dan menjadi ringan.

Inilah sebabnya mengapa resep yang menyertakan soda kue juga akan mencantumkan bahan asam, seperti jus lemon atau buttermilk, menurut Journal of Dairy Science.

2. Baking Powder

Berbeda dari soda kue, baking powder adalah zat ragi lengkap, artinya mengandung basa (natrium bikarbonat) dan asam yang dibutuhkan agar produk mengembang.

Tepung jagung juga biasanya ditemukan dalam baking powder. Bahan ini ditambahkan sebagai penyangga untuk mencegah asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Mirip dengan soda kue yang memberikan reaksi dengan air dan bahan asam.

Asam dalam baking powder bereaksi dengan natrium bikarbonat dan melepaskan karbon dioksida setelah dicampur dengan cairan, menurut jurnal Chemical Reviews.

Jika dalam sebuah resep meminta untuk memasukkan baking powder, kemungkinan besar itu mengacu pada jenis double-acting.

Ini berarti, bubuk tersebut menciptakan 2 reaksi terpisah:

1. Reaksi saat digabungkan dengan cairan pada suhu kamar.
2. Setelah campuran dipanaskan.

Dari perbedaan soda kue dan baking powder ini, diketahui bahwa soda kue cocok untuk panganan yang dipanggang atau kukus.

Sedangkan, baking powder sebaiknya digunakan untuk kue yang tidak memiliki bahan asam. Meskipun keduanya memang sama-sama berfungsi untuk pengembang kue.

Baca Juga: 9 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa dan Sahur

Itulah informasi lengkap mengenai soda kue yang dapat Moms ketahui.

Sebelum menggunakannya, Moms perlu mengetahui kondisi kesehatan agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ya.