29 September 2023

7 Contoh Sumber Cahaya Buatan, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Cari informasinya di sini, yuk Moms!
7 Contoh Sumber Cahaya Buatan, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

4. Senter

Senter
Foto: Senter (Istockphoto)

Senter adalah salah satu contoh sumber cahaya buatan yang dirancang untuk memberikan cahaya portabel pada situasi yang memerlukan penerangan tambahan.

Benda ini umumnya menggunakan lampu pijar kecil atau lampu LED sebagai sumber cahaya.

Kemudian senter biasanya menggunakan baterai sebagai sumber daya, meskipun ada juga yang menggunakan sumber daya tahan lama seperti baterai isi ulang atau baterai lithium-ion.

Beberapa model senter modern dapat diisi ulang melalui USB atau tenaga surya.

Salah satu fitur utama senter adalah kemudahan untuk dibawa kemana-mana.

Hal ini dibuktikan bahwa dapat dengan mudah dibawa di tangan, diselipkan di saku, atau diikatkan pada kepala menggunakan tali kepala.

Baca Juga: 17 Rekomendasi Wisata Puncak Bogor untuk Keluarga, Sejuk!

5. Korek Api

Korek Api (Orami Photo Stock)
Foto: Korek Api (Orami Photo Stock)

Korek api adalah contoh sederhana dari sumber cahaya buatan yang digunakan untuk menghasilkan cahaya.

Cara kerjanya adalah dengan cara membakar bahan yang mudah terbakar, seperti lilin, sumbu, atau korek kayu.

Korek api menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar, seperti lilin yang terbuat dari lilin lebah atau lilin parafin, atau kayu yang telah diracik khusus untuk pembuatan korek api.

Bahan bakar ini menghasilkan cahaya dan panas ketika dibakar.

6. Lilin

Lilin Aromaterapi
Foto: Lilin Aromaterapi (Orami Photo Stocks)

Contoh sumber cahaya buatan selanjutnya adalah lilin. Benda yang satu ini memiliki prinsip yang serupa dengan kroek api.

Prinsip dasar dari lilin adalah pembakaran bahan bakar yang mudah terbakar, seperti lilin lebah atau lilin parafin, untuk menghasilkan cahaya dan panas.

Bahan bakar ini disusun menjadi batangan lilin dengan sumbu di tengahnya.

Di dalam lilin, terdapat sumbu yang terbuat dari bahan yang bisa menyerap dan menghantarkan bahan bakar ke tempat yang akan dibakar.

Sumbu ini merupakan bagian penting dari lilin karena membantu mempertahankan pembakaran yang stabil.

Ketika lilin dinyalakan, sumbu mulai membakar bahan bakar. Proses pembakaran ini menghasilkan panas, cahaya, dan uap air.

7. Kembang Api

Kembang Api
Foto: Kembang Api (Freepik.com/rawpixel-com)

Kembang api adalah salah satu contoh sumber cahaya buatan selanjutnya yang memiliki keunikan.

Berbeda dari beberapa contoh sebelumnya, kembang api memiliki banyak warna yang digunakan untuk tujuan hiburan dan perayaan.

Kembang api bekerja dengan prinsip pembakaran campuran bahan kimia yang menghasilkan nyala api dan berbagai warna yang indah.

Bahan kimia ini mencakup senyawa logam, seperti stronsium untuk warna merah, natrium untuk warna kuning, dan barium untuk warna hijau.

Terdapat juga bahan pengisi, pemicu, dan pengikat yang membantu mengendalikan waktu dan intensitas efek kembang api.

Ketika kembang api dinyalakan, bahan kimia di dalamnya mulai membakar dengan cepat.

Proses pembakaran ini menghasilkan panas yang tinggi dan gas yang eksplosif.

Ketika gas-gas ini melepaskan energi, mereka menciptakan nyala api yang memancarkan cahaya dan panas.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Kinestetik, Gaya Belajar, dan Cara Mendukungnya

Demikian itulah informasi seputar sumber cahaya buatan yang bisa Moms ketahui. Jangan lupa untuk ajarkan pada Si Kecil, ya!

  • https://studiousguy.com/artificial-light-sources/#1_Light_Bulbs

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb