14 Maret 2024

11 Tanda Bayi Cukup ASI, Salah Satunya Urine Tampak Jernih!

Bayi yang kurang asupan ASI berdampak pada tumbuh kembangnya
11 Tanda Bayi Cukup ASI, Salah Satunya Urine Tampak Jernih!

8. Terlihat dari Gerakan Perut Anak

Selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, Si Kecil akan melewati meconium, zat berwarna hijau gelap, hampir hitam. Mekonium ini akan terakumulasi di usus bayi selama kehamilan.

Mekonium dilewatkan selama beberapa hari pertama, dan pada hari ke-3, pergerakan usus akan mulai menjadi lebih ringan, karena semakin banyak ASI yang diminum dan bisa jadi tanda bayi cukup ASI.

Biasanya, pada hari kelima, pergerakan usus ini akan mulai muncul pada tinja yang normal, yang pucat sampai berair, berwarna mustard, dan biasanya memiliki sedikit bau.

Namun, pergerakan usus dapat sangat bervariasi.

Mereka mungkin berwarna hijau atau oranye, mungkin mengandung lendir atau mungkin menyerupai lotion dalam konsistensi (dari gelembung udara).

9. Ibu Merasa Nyaman dan Mengantuk

Ilustrasi Ibu Merasa Nyaman
Foto: Ilustrasi Ibu Merasa Nyaman (Orami Photo Stocks)

Tanda bayi cukup ASI yang satu ini dapat dirasakan oleh Moms sendiri.

Setelah berhasil memberi ASI pada bayi dengan cukup, biasanya para ibu menyusui akan merasa mengantuk karena terlalu rileks saat menyusui.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Busui, Ini 9 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan

10. Bibir Bayi Terlihat Lembap

Tanda bayi cukup ASI selanjutnya adalah bibir Si Kecil terlihat lembap.

Bayi yang kekurangan cairan bisa ditandai dengan jarang buang air kecil, air mata yang sedikit, serta bibir yang juga terasa kering.

Nah, tanda bayi cukup ASI dari Moms, maka hal tersebut dapat dilihat dari kondisi fisiknya, termasuk bibirnya yang terasa lebih lembap dan lembut.

11. Menyusu Setiap 2 hingga 3 Jam Sekali

Bayi baru lahir yang menghisap ASI dengan baik dan cukup menyusu setidaknya setiap 2 hingga 3 jam sekali atau sekitar 8 hingga 12 kali menyusu setiap harinya.

“Jika seorang bayi yang menyusu selama lebih dari satu jam serta dengan jeda kurang dari satu jam di setiap waktu menyusu, mungkin ada masalah,” kata Susan Burger, MHS, Ph.D., IBCLC, konsultan laktasi di Lactescence yang berbasis di New York seperti melansir laman Parents.

Jadi, jika interval menyusuinya 2–3 jam, itu bisa jadi salah satu tanda bayi cukup ASI.

Tanda Bayi Kekurangan ASI

Ilustrasi Bayi Menangis
Foto: Ilustrasi Bayi Menangis (Freepik.com/rawpixel.com)

Setelah Moms mengetahui tanda bayi cukup ASI, tentu Moms juga ingin tahu tanda bayi kekurangan ASI, ya.

Menurut dr. Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC, CIMI Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, Puri Indah, salah satu tanda bayi kekurangan ASI adalah buang air kecil yang kurang.

"Tanda pasti bayi kekurangan ASI adalah buang air kecil yang kurang dari jumlah seharusnya, yaitu sekitar 6-8 kali sehari dan kenaikan berat badan per bulan yang tidak mencapai target," jelas dr. Jeanne-Roos.

Untuk mengetahui intensitas buang air kecil bayi, orang tua dapat menghitung jumlah pemakaian popok kainnya atau dengan membuka popok setiap bayi akan minum atau setelah minum.

Sementara untuk mengetahui kenaikan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala si kecil, orang tua dapat mengunjungi lokasi pelayanan kesehatan (Posyandu) atau berkonsultasi dengan dokter spesialis anak secara rutin setiap bulan.

Nah, jadi pastikan Si Kecil tidak kekurangan ASI ya, Moms sebab bayi sangat membutuhkan ASI dan jika kurang, maka bayi bisa mengalami masalah kesehatan.

"Jika si kecil tidak cukup mendapatkan ASI, maka pertumbuhan dan perkembangannya tidak akan berjalan secara optimal," kata dr. Jeanne-Roos.

"Air Susu Ibu atau ASI adalah makanan yang optimal untuk bayi.

Kegiatan menyusu ASI juga memenuhi semua kebutuhan ASAH (kebutuhan biomedis);

ASIH (kebutuhan emosional); dan ASUH (kebutuhan akan stimulasi mental dini) yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang si kecil," tambah dr. Jeanne-Roos.

Baca Juga: 6 Kesalahan Dalam Menyimpan ASIP yang Harus Dihindari

Cara agar Anak Mendapatkan ASI yang Cukup

Ilustrasi Menyusui
Foto: Ilustrasi Menyusui (Orami Photo Stocks)

Selain mengetahui tanda bayi cukup ASI dan tanda bayi tidak cukup ASI, sekarang saatnya mencari tahu cara agar Si Kecil cukup ASI.

Ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan. Coba cara di bawah ini yuk, Moms.

1. Terapkan Jadwal Menyusui

Moms bisa menerapkan jurnal menyusui, buang air kecil dan buang air besar agar bisa lebih tepat dalam pemberian waktu menyusui.

Bayi makan delapan hingga dua belas kali per hari, dengan interval dua sampai tiga jam.

Maka dari itu, jika Moms menyusui Si Kecil pada jam 8:00–08.20, maka waktu menyusui berikutnya yang tepat dimulai pada pukul 10:00 atau dengan jarak dua jam dari waktu menyusui pertama.

Jika Moms melihat Si Kecil mengantuk, Moms boleh membangunkannya untuk memastikan bahwa pada jam yang ditetapkan ia mendapatkan cukup ASI.

Baca Juga: Bayi Tidak Mau Menyusu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

2. Buat Jadwal BAB dan BAK yang Teratur

Agar tanda bayi cukup ASI bisa Moms terlihat, Moms juga perlu membuat jadwal BAB dan BAK Si Kecil secara teratur.

Bayi baru lahir juga buang air besar tiga hingga empat kali sehari.

Adapun untuk buang air kecil jadwalnya lima sampai dengan delapan hari per hari.

Setelah usianya sekitar 1 bulan, jadwal menyusui Moms bisa sedikit dikurangi.

Jika sebelumnya Si Kecil menyusu setiap 2–3 jam sekali, di usia 1 bulan jarak menyusui yang bisa Moms terapkan adalah 3 hingga 4 jam.

Secara keseluruhan cobalah untuk menyusui bayi saat ia "minta".

Setiap kali Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda lapar, baik dengan menjilati bibir, menangis, menghisap tangannya atau mendekatkan bibir dan kepalanya di sekitar payudara Moms, itu merupakan saat Moms harus menyusui Si Kecil.

Baca Juga: 10 Mitos Salah tentang Menyusui

Cara memaksimalkan produksi ASI harus dimulai sejak awal masa pascapersalinan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb