03 Desember 2021

Tari Serimpi: Sejarah, Makna, dan Jenis Gerakannya

Gerakannya lembut dan merupakan kesenian asal Keraton
Tari Serimpi: Sejarah, Makna, dan Jenis Gerakannya

Apakah Moms pernah mendengar tari serimpi?

Tarian ini adalah salah satu tarian asal tanah Jawa yang cukup sakral.

Pasalnya tari serimpi hanya boleh dipentaskan di sekitar keraton saja.

Selain itu, jika Moms melihat dari sejarah atau asal-usulnya, tarian ini pernah digunakan juga sebagai bentuk perlawanan terhadap para penjajah di masa lalu.

Secara etimologi, istilah dari tarian ini berasal dari kata serimpi yang memiliki arti bermimpi.

Dalam tarian ini, para penonton seolah-olah akan diajak masuk ke dalam dunia alam bawah sadar atau dunia mimpi.

Saat Moms menonton tarian ini, Moms akan terbuai oleh iringan musik yang lembut serta luwesnya gerakan dari para penari.

Selain itu, istilah serimpi juga sering berkaitan dengan empat unsur yang ada di dalam kehidupan manusia.

Sehingga tarian ini juga kerap dibawakan oleh empat orang yang menggambarkan tentang gama “api”, angina “udara”, bumi “tanah”, dan yang terakhir adalah toya “air”.

Yuk Moms ketahui sejarah, makna, dan gerakan dari tari serimpi melalui ulasan berikut ini!

Baca Juga: Kenali 10 Jenis Tarian Tradisional Jawa Tengah untuk Edukasi Anak

Sejarah Tari Serimpi

tari serimpi
Foto: tari serimpi

Foto: poskota.co.id

Mengutip Center of Excellence, sejarah tari serimpi ternyata tidak bisa terlepas dari kisah raja Mataram yang paling terkenal, yaitu Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Pada masa kekuasaannya, Kerajaan Mataram Islam telah berhasil mencapai puncak kejayaan dan nama kerajaan ini terkenal hingga ke penjuru nusantara.

Salah satu bukti kejayaan Mataram pada masa pemerintahan Sultan Agung ini juga bisa diketahui dari tumbuh dan berkembangnya kesenian tradisional dari dalam keraton itu sendiri.

Tari Serimpi adalah salah satu kesenian yang bermula pada masa tersebut.

Ini adalah kesenian yang memperlihatkan keindahan serta nilai estetika seni yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, tak heran jika tari Serimpi cukup identik dengan keanggunan, kecantikan, serta kesopanan para penarinya.

Pada masa pemerintahan Raja Mataram ke-3 tersebut, jenis tarian ini memiliki fungsi yang sakral dan hanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu saja.

Seiring perkembangan zaman serta kemunduran Mataram sepeninggal Sultan Agung, ini juga telah membuat perubahan pada tari Serimpi.

Baca Juga: Cari Tahu di Sini Asal-usul 7 Tarian Tradisional Jawa Barat

Pada masa tersebut telah terjadi perpecahan sebagaimana yang terjadi dalam perjanjian Giyanti yang dilakukan pihak VOC dengan Sunan Pakubuwana III pada tahun 1755.

Akibatnya, secara resmi kerajaan Mataram terpecah menjadi 2 bagian, yakni Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Akibatnya, keberadaan tarian serimpi juga dikenal oleh kedua kerajaan yang dulunya merupakan satu kesatuan tersebut.

Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan antara gerakan serimpi yang dikenal oleh keraton Surakarta dan Ngayogyakarta.

Sebetulnya, pada masa perpecahan tersebut tarian ini memang masih dikenal sebagai kesenian yang dipertunjukkan khusus dan bersifat sakral di dalam keraton.

Namun, sejak masa kemerdekaan, kesenian yang berasal dari dalam keraton ini mulai dikenalkan pada masyarakat umum.

Secara berkelanjutan, dikenal sebagai salah satu kesenian untuk tujuan hiburan yang bisa Moms nikmati hingga saat ini.

Baca Juga: Ayo Lestarikan Budaya Indonesia, Ini 15 Tarian Tradisional Jawa Timur

Makna Tari Serimpi

Jika ditelisik, makna utama dari tarian ini melambangkan keanggunan serta kelembutan sosok wanita Jawa.

Tarian serimpi juga kerap digunakan sebagai gambaran dari karakter wanita Jawa yang sebenarnya.

Dalam perannya, wanita Jawa dituntut untuk memiliki tutur kata yang halus dan juga lembut dalam berperilaku.

Selain itu, tari Serimpi juga telah dibagi menjadi beberapa jenis, yang mana masing-masing jenis tariannya juga memiliki filosofi dan maknanya sendiri sesuai dengan karakter yang diceritakan.

Misalnya adalah Tari Serimpi Padhelori yang menceritakan tentang kesedihan dari cerita cinta segitiga.

Namun, dari banyaknya jenis tarian serimpi, yang paling sering dipentaskan adalah jenis tari serimpi sangupati.

Dalam tarian ini, diceritakan tentang calon raja atau putra mahkota yang diharapkan untuk menjadi pengganti raja untuk melanjutkan kekuasaannya.

Baca Juga: Yuk Moms! Ajak Anak Mengenal 10 Tarian Tradisional Papua

Jenis Gerakan Tari Serimpi

tari serimpi
Foto: tari serimpi

Foto: bernas.id

Gerakan tari Serimpi sangatlah lembut dan juga halus, sehingga saat menontonnya Moms seakan diajak ke alam mimpi.

Tiap gerakan yang dilakukan penari saat mementaskan tarian ini sangat pelan.

Hal itulah yang sampai sekarang menjadi salah satu ciri khasnya.

Gerakan dari kepala hingga kaki juga perlu dilakukan dengan harmonis.

Sehingga simbol dan makna bisa tersampaikan dengan jelas kepada para penonton.

Bahkan untuk jenis tarian serimpi heroik, yang mana ada perpindahan gerakan dari pelan ke cepat, penari harus tetap harus memperhatikan temponya supaya masih teratur.

Nah, berikut ini adalah tiga istilah dasar yang ada di dalam tari serimpi:

1. Maju Gawang

Gerakan tari Serimpi ini adalah salah satu gerakan yang dilakukan para penari saat mereka akan memasuki area panggung atau area pementasan.

Gerakan ini juga kerap disebut sebagai gerakan kapang-kapang.

Dalam gerakan ini, para penari harus berjalan belok ke kiri dan ke kanan sesuai dengan pola lantai yang telah disesuaikan.

Gerakan ini akan diakhiri dengan duduk, yang berarti bahwa para penari telah siap untuk mulai menari.

Baca Juga: Gigi Art of Dance, Tempat Anak Belajar dan Eksplor Seni Menari

2. Pokok

Gerakan ini adalah salah satu gerakan inti yang menyajikan adegan sesuai dengan alur atau jalan cerita yang ingin disampaikan.

Jika tari serimpi yang dibawakan menceritakan tentang peperangan, maka para penari akan menggunakan properti tambahan seperti misalnya keris.

3. Mundur Gawang

Jika gerakan maju gawang adalah gerakan berjalan saat penari memasuki area pentas.

Maka, mundur gawang berarti gerakan yang dilakukan oleh para penari saat keluar dari panggung pementasan.

  • https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/11/200000369/tari-serimpi-tarian-klasik-yogyakarta
  • http://dpad.jogjaprov.go.id/coe/article/tari-serimpi-427
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/melawan-dengan-kelembutan-melalui-tari-serimpi-sangupati/
  • https://www.gramedia.com/literasi/tari-serimpi/#Makna_Tari_Serimpi

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb