31 Mei 2023

Telinga Bayi Berkerak? Begini Cara Penangannya Moms!

Tak usah khawatir, ya Moms
Telinga Bayi Berkerak? Begini Cara Penangannya Moms!

Pada usia bayi 1-3 bulan Moms pasti kerap menemukan kerak-kerak pada tubuhnya, seperti di kepala atau di telinga. Lantas bagaimana cara mengobati telinga bayi berkerak?

Kerak atau dalam bahas medisnya dermatitis seboroik adalah kondisi kulit umum yang terutama menyerang kulit kepala.

Kondisi ini menyebabkan bercak bersisik, kulit meradang dan ketombe yang membandel.

Biasanya kondisi ini mempengaruhi area tubuh yang berminyak, seperti wajah, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada.

Dermatitis seboroik dapat terjadi pada semua rentang usia, tetapi bayi memiliki risiko paling tinggi untuk terkena masalah kesehatan ini.

Salah satu tanda dari terjadinya dermatitis seboroik pada bayi adalah hadirnya cradle cap atau kerak berminyak, kuning, dan bersisik.

Untuk itu, yuk Moms cari tahu informasi mengenai telinga bayi berkerak di sini.

Baca Juga: 6 Penyebab Telinga Bayi Bau, Jangan Dianggap Sepele!

Penyebab Telinga Bayi Berkerak

Telinga Bayi Berkerak (Orami Photo Stock)
Foto: Telinga Bayi Berkerak (Orami Photo Stock)

Hingga saat ini penyebab pasti dermatitis seboroik tidak jelas.

Salah satu penyebab paling umum telinga bayi berkerak ini terjadi ketika kulit bayi menghasilkan terlalu banyak minyak (sebum).

Bukan tanpa sebab, hal ini kemungkinan karena hormon ibu masih beredar di darah bayi setelah lahir.

Kemudian, minyak ekstra ini mengganggu pengelupasan kulit alami pada kulit kepala atau telinga bayi dan menciptakan penumpukan kulit mati di beberapa area tersebut.

Cradle cap juga dapat terjadi jika sistem kekebalan bayi bereaksi berlebihan terhadap keberadaan jamur di beberapa area tubuh. Reaksi berlebihan ini menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Kenali 4 Jenis Kulit Bayi, Moms Wajib Tahu!

Tanda-Tanda Telinga Bayi Berkerak

Telinga Bayi Berkerak
Foto: Telinga Bayi Berkerak (verywellhealth.com)

Kerak atau cradle cap pada bayi biasanya terlihat seperti sisik atau kerak berwarna kuning pucat, berminyak atau berlilin di bagian belakang atau di beberapa area lainnya.

Tanda-tanda umum cradle cap meliputi:

  • Sisik bersisik atau kerak tebal di kulit kepala atau area belakang telinga
  • Kulit berminyak atau kering ditutupi sisik putih atau kuning bersisik
  • Serpihan kulit
  • Mungkin kemerahan ringan
  • Sisik serupa mungkin juga ada di telinga, kelopak mata, hidung, dan selangkangan.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kondisi ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir.

Meski termasuk ke dalam masalah kulit, Moms tidak usah khawati karena ini tidak gatal dan tidak menular, berbahaya, atau serius.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Produk Perawatan Bayi yang Aman untuk Kulit Sensitif

Perawatan Telinga Bayi Berkerak

Penggunaan Baby Oil pada Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Penggunaan Baby Oil pada Bayi (Orami Photo Stock)

Bukan menjadi sebuah hal yang membahayakan, Moms tidak memerlukan perawatan khusus untuk penanganan telinga bayi berkerak atau cradle cap.

Sebab, biasanya kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan setelah kelahiran, karena hormon ibu meninggalkan tubuh bayi.

Namun, jika Moms ingin menghilangkan kerak, pijat area telinga bayi berkerak menggunakan baby oil atau petroleum jelly.

Lakukan hal ini secara teratur ke area kerak sebelum memandikan bayi.

Selain itu, Moms juga bisa menambahkan sabun mandi ke bak mandi bayi.

Seiring waktu, telinga bayi berkerak akan melunak dan akan terangkat dengan mudah dan Moms bisa membersihkannya dengan cotton bud atau sikat gigi bayi yang lembut.

Jangan memaksakan untuk mengangkat kerak, karena ini bisa membuat kulit bayi berdarah dan iritasi.

Baca Juga: Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Yuk Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Apakah Membutuhkan Penanganan Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

Sebenarnya masalah cradle cap adalah masalah yang umum terjadi pada bayi dan tidak membahayakan.

Namun, Moms bisa membawa Si Kecil ke dokter umum jika menunjukkan beberapa gejala, seperti:

  • Cradle cap tidak membaik setelah dua minggu dengan perawatan
  • Kulit di bawah atau di sekitar kerak meradang atau menangis
  • Bayi mengalami ruam yang menyebar di area yang terkena
  • Bayi tampak kesal dengan cradle cap atau sedang menggaruknya

Jika kerak meradang, dokter umum mungkin akan meresepkan kombinasi kortikosteroid ringan dan krim antiragi, seperti krim Hydrozole.

Oleskan krim pada bayi sesuai dengan instruksi dokter umum dan instruksi pada bagian luar obat.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Sabun Mandi Bayi, Bisa untuk Kulit Sensitif

Cara Membersihkan Telinga Bayi

Cara Membersihkan Telinga Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Membersihkan Telinga Bayi (Orami Photo Stock)

Menjaga kebersihan telinga bayi adalah penting, ini menjadi salah satu langkah pencegahan dari hadirnya kembali telinga bayi berkerak.

Moms bisa membersihkan telinga bagian luar dan kulit di sekitarnya saat memandikan bayi.

Tak seperti orang dewasa, cotton bud dianggap tidak aman untuk digunakan pada bayi baru lahir.

Jadi, yang Moms butuhkan hanyalah waslap atau bola kapas dan air hangat.

Untuk membersihkan telinga bayi setiap hari atau secara teratur, Moms membutuhkan bola kapas yang telah dibasahi air hangat.

Selain itu, Moms juga bisa menggunakan waslap lembut dengan air hangat.

  • Begini langkah-langkah membersihkan telinga bayi:
  • Basahi waslap atau bola kapas dengan air hangat.
  • Keluarkan waslap dengan baik, jika digunakan.
  • Usap dengan lembut di belakang telinga bayi dan di sekitar bagian luar setiap telinga.

Jangan pernah memasukkan waslap atau bola kapas ke dalam telinga bayi . Ini dapat menyebabkan kerusakan pada liang telinga.

Baca Juga: Kenali Microtia pada Bayi, Cacat Telinga Bawaan Lahir

Itulah informasi mengenai telinga bayi berkerak yang bisa Moms ketahui.

Meski tidak berbahaya, jika kondisi kerak semakin parah ada baiknya untuk dibawa ke dokter, ya Moms.

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14403-seborrheic-dermatitis
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/seborrheic-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352710
  • https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-clean-baby-ears
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cradle-cap/symptoms-causes/syc-20350396
  • https://kidshealth.org/en/parents/cradle-cap.html
  • https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/health-concerns/cradle-cap

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb