30 March 2024

10 Tradisi Sunda yang Diwariskan Turun Temurun, Unik!

Kekayaan tradisi Sunda memang luar biasa!
10 Tradisi Sunda yang Diwariskan Turun Temurun, Unik!

Foto: 1001indonesia.net

5. Turun Tanah

Tradisi Turun Tanah
Foto: Tradisi Turun Tanah (Kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Turun Tanah adalah suatu tradisi Sunda di mana orang tua mengenalkan anak mereka pada pengalaman berjalan atau menginjakkan kakinya pertama kali di atas tanah.

Tujuan dari pelaksanaan Turun Tanah termasuk di antaranya adalah untuk membentuk karakter anak agar menjadi individu yang jujur, memiliki kualitas ibadah yang baik, berjiwa dermawan, dan memiliki tingkat etos kerja yang tinggi.

Selamatan Turun Tanah umumnya diadakan ketika seorang anak mencapai usia 7 bulan.

6. Ngaruwat Bumi

Tradisi Ngaruwat Bumi salah satunya dapat ditemukan di Desa Banceuy. Kata "Ngaruwat Bumi" berasal dari kata "ngarawat," yang artinya mengumpulkan atau merawat.

Dengan demikian, secara keseluruhan, tradisi ini mengacu pada pengumpulan seluruh anggota masyarakat dan hasil bumi, termasuk bahan mentah, setengah jadi, dan barang yang sudah matang.

Pelaksanaan Ngaruwat Bumi di Kampung Banceuy dilakukan pada hari Rabu terakhir dalam bulan Rayagung atau bulan Dzulhijjah, sebagai persiapan menyambut tahun baru Islam.

Baca Juga: Bacaan Doa Sahur yang Dibaca Rasulullah SAW, Yuk Amalkan!

7. Nadran

Upacaya Nadran
Foto: Upacaya Nadran (Budaya-indonesia.org)

Nadran adalah sebuah tradisi Sunda yang ditemukan di Jawa Barat.

Tradisi ini merupakan bagian penting dari budaya dan kepercayaan umat Islam di wilayah tersebut, dan biasanya dilaksanakan sebelum dan sesudah memasuki bulan Ramadan.

Tradisi Nadran ini umumnya dipraktikkan dalam perayaan munggahan, yang bertujuan untuk menyambut kedatangan bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan dan kesucian.

Selama pelaksanaan tradisi Nadran, banyak orang yang berusaha untuk pulang kampung agar dapat berkumpul bersama keluarga dan kerabat.

Ini merupakan momen yang berharga di mana keluarga dapat saling bersilaturahmi dan menguatkan hubungan satu sama lain sambil bersiap-siap menyambut bulan Ramadan.

8. Nyekar

Salah satu tradisi Sunda yang perlu dibahas adalah nyekar.

Nyekar adalah sebuah tradisi di mana seseorang mendatangi makam anggota keluarga atau kerabat untuk melakukan ziarah kubur.

Selain untuk berdoa, tradisi ini juga melibatkan merawat dan membersihkan makam yang dikunjungi.

Nyekar dapat dilakukan kapan saja, baik itu menjelang bulan Ramadan atau selama perayaan Idulfitri.

Banyak orang yang masih menjalankan tradisi ini, sering kali mengajak anggota keluarga untuk bersama-sama melakukan nyekar.

9. Nyawer Penganten

Selanjutnya, ada tradisi yang dikenal dengan nama "nyawér pangantén" yang juga merupakan bagian dari tradisi Sunda di Jawa Barat.

Menurut buku Ragam Pesona Budaya Sunda, tradisi nyawér pangantén biasanya dilaksanakan dalam rangka upacara pernikahan adat Sunda.

Tradisi sawér pangantin ini umumnya dilakukan setelah akad nikah telah selesai, yang sering kali dilakukan di luar ruangan.

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk mengharapkan agar pengantin dapat hidup dalam keadaan rukun, sakinah, mawadah, dan warahmah, serta untuk mengiringi perjalanan kehidupan mereka yang baru bersama-sama setelah pernikahan.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Wisata Cianjur, Ada Taman Bunga Sakura yang Cantik!

10. Seba Baduy

Salah satu tradisi unik dari budaya Sunda adalah Seba Baduy, yang merupakan perayaan yang diadakan oleh masyarakat Suku Baduy.

Seba Baduy adalah sebuah upacara adat tahunan yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.

Masyarakat Baduy melakukan perjalanan ke kantor Pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten untuk menyerahkan hasil panen tersebut.

Yang membuatnya unik adalah bahwa persembahan ini diserahkan dengan berjalan kaki sejauh ratusan kilometer menuju kantor pemerintahan, menunjukkan tingkat dedikasi dan kehormatan yang tinggi terhadap tradisi dan hasil pertanian mereka.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Batal Puasa karena Maag? Ini Penjelasannya!

Itulah ragam tradisi Sunda yang kaya dan masih dilestarikan hingga kini.

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak budaya dan tradisi Sunda lain yang tersebar di berbagai daerah.

Yuk, ajarkan dan lestarikan budaya-budaya Indonesia bersama Si Kecil!

  • https://repository.seabs.ac.id/bitstream/handle/123456789/24/7.%20Roger%20Dixon%20Sejarah.pdf?sequence=3&isAllowed=y
  • https://onesearch.id/Record/IOS3883.article-992/TOC
  • https://gramedia.com/literasi/18-upacara-adat-sunda/
  • http://repository.radenintan.ac.id/3967/1/SKRIPSI%20MAYLINDA.pdf
  • https://kuningankab.go.id/home/upacara-seren-taun/
  • https://ejournal.upi.edu/index.php/lokabasa/article/view/15613

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb