08 Agustus 2023

Urbanisasi: Faktor Penarik, Pendorong dan Dampaknya

Ketahui juga cara mengatasinya
Urbanisasi: Faktor Penarik, Pendorong dan Dampaknya

Urbanisasi bukan istilah yang asing untuk Moms dan Dads.

Bahkan, untuk anak-anak yang mengenyam bangku sekolah dasar, istilah ini dipelajari dalam mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

Jika Si Kecil bertanya tentang urbanisasi, Moms dan Dads perlu menjelaskannya menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

Dengan demikian, Si Kecil bisa memahaminya dengan mudah.

Ia pun tak akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan seputar urbanisasi saat di sekolah.

Yuk, perdalam pengetahuan Dads dan Moms mengenai urbanisasi lewat ulasan di bawah ini!

Baca Juga: Begini Cara Mengurus Surat Pindah Domisili, Simak Tahapannya!

Apa Itu Urbanisasi?

Kehidupan Kota yang Padat
Foto: Kehidupan Kota yang Padat (blog.wego.com)

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan.

Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah orang yang tinggal atau bekerja di suatu kota.

Salah satu penyebab utama dari urbanisasi adalah keinginan masyarakat desa untuk memperbaiki kualitas dan taraf hidupnya.

Menurut situs Economist, diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 64% negara berkembang dan 86 persen negara maju akan mengalami urbanisasi.

Baca Juga: 6 Cara Menjadi Istri Sholehah dalam Islam, Yuk Praktikan!

Contoh Urbanisasi

Contoh Urbanisasi
Foto: Contoh Urbanisasi (Orami Photo Stock)

Sebagai contoh, Pak Tono, seorang warga Cepu, Jawa Tengah, memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Ia ingin mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik, mengingat UMR (besaran gaji minimal yang dibayarkan perusahaan kepada karyawan) jauh lebih besar di Jakarta ketimbang di desa.

Di samping itu, wilayah perkotaan juga memiliki fasilitas yang lebih lengkap, mulai dari transportasi, rumah sakit, dan lain-lain.

Nah, tindakan yang Pak Tono lakukan itu bisa disebut sebagai contoh sederhana dari urbanisasi.

Fenomena tersebut ternyata dapat Moms dan Dads saksikan di sekeliling.

Terutama, jika Moms dan Dads tinggal di kota-kota besar.

Baca Juga: 10 Ide Desain Rumah Minimalis yang Estetis dan Nyaman!

Faktor Penarik (Pull Factors) Urbanisasi

Faktor Penarik
Foto: Faktor Penarik (Freepik.com/pressfoto)

Sesuai dengan namanya, faktor penarik merupakan hal-hal yang dimiliki suatu kota yang membuat masyarakat desa "tertarik" untuk berpindah ke sana.

Biasanya faktor ini datang dari luar sehingga orang-orang bersedia untuk pindah dari kota asalnya.

Berikut ini, faktor penarik yang membuat seseorang melakukan urbanisasi.

1. Anggapan bahwa Kota Memiliki Segalanya

Masyarakat desa menganggap bahwa kota memiliki segalanya, seperti banyaknya lapangan kerja, karena menjadi pusat perkembangan ekonomi suatu negara.

Misalnya, lebih banyak mall, perusahaan, pabrik, atau usaha-usaha yang membutuhkan banyak sumber daya manusia.

2. Kota Menawarkan Fasilitas Lengkap

Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai fasilitas yang menunjang, mulai dari pendidikan, rekreasi, dan kesehatan.

Nah, hampir setiap desa memang memiliki semua fasilitas tersebut.

Namun, mungkin, tidak selengkap yang ada di kota, atau jaraknya terlalu jauh dari tempat tinggal masyarakat pada umumnya.

Masyarakat desa yang ingin mendapatkan fasilitas umum yang lengkap dan mudah bisa saja memutuskan untuk pindah ke kota.

3. Keahlian Pekerjaan Lebih Banyak dan Menjanjikan Upah Lebih Besar

Lapangan pekerjaan yang lebih banyak membuat spesialisasi suatu profesi menjadi lebih terarah.

Misalnya saja, di sebuah perusahaan media besar membutuhkan seorang editor.

Namun, dalam divisi editorial ini terdiri dari managing editor, editor in chief, copyeditor, senior editor, acquisition editor, editor rights, dan masih banyak lagi.

Ini tentu berbeda dengan perusahaan kecil atau menengah yang berada di desa.

Di samping itu, penghasilan yang didapatkan pekerja di kota juga lebih besar ketimbang di desa.

Baca Juga: Ini yang Dimaksud dengan Pecah Perawan, Kenali Moms!

Faktor Pendorong (Push Factors) Urbanisasi

Faktor Pendorong
Foto: Faktor Pendorong (Foto: balkondesborobudur.com)

Selain faktor penarik dari luar, ada juga faktor pendorong yang membaut seseorang melakukan urbanisasi.

Berbeda dengan faktor penarik, faktor pendorong datang dari situasi yang ada di dalam sebuah desa.

Jadi, push factors dimiliki oleh desa yang membuat masyarakatnya terdorong untuk meninggalkan tempat tinggalnya.

Beberapa faktor penarik yang dimaksud, antara lain:

1. Kemiskinan yang Melanda Desa

Salah satu alasan dari urbanisasi adalah kemiskinan yang terjadi di desa.

Masyarakat dengan ekonomi kelas bawah memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Mereka akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, sehingga bisa memperbaiki ekonomi keluarga.

2. Terbatasnya Lapangan Kerja

Masyarakat desa dikenal sebagai orang yang ulet, sabar, dan pekerja keras.

Sayangnya, tidak banyak lapangan pekerjaan yang untuk menampung masyarakat tersebut.

Misal, sawah bisa digarap oleh beberapa orang, dan itu pun biasanya dipekerjakan ke kerabat terdekat.

Orang-orang yang tidak berkerabat dengan pemilik sawah mungkin terpaksa harus menganggur.

3. Upah Buruh yang Minim dan Fasilitas Tidak Lengkap

Alasan kenapa masyarakat desa meninggalkan rumahnya, yaitu karena upah yang diberikan lebih kecil dibandingkan di kota.

Padahal, beban pekerjaan yang dipanggul kurang lebih sama.

Di desa, fasilitas pendidikan yang tersedia juga cenderung kurang memadai.

Padahal, dengan pendidikan yang layak, masyarakat bisa mendapatkan keahlian yang lebih banyak.

Hal tersebut mengakibatkan banyak penduduk desa yang memilih pindah ke kota.

Alhasil, urbanisasi kerap tak bisa dihindari lagi.

Ternyata, ada dampak negatif yang akan timbul akibat terjadinya urbanisasi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb