Rendam beras ketan selama satu jam, cuci bersih, lalu tiriskan.
Sambil menunggu beras ketan direndam, kita buat sambel tempenya. Potong-potong tempe, goreng sampai matang. Tiriskan, lalu cincang.
Tumis bumbu halus sampai harum, matang dan bau langunya hilang. Masukkan irisan cabai rawit, aduk rata. Masukkan tempe, aduk lagi.
Masukkan daun jeruk, air, gula semut, garam, merica dan penyedap, tes rasa. Masak sampai air menyusut, matikan kompor. Masukkan daun kemangi, aduk rata.
Saring sambel tempe supaya tidak terlalu berminyak, sisihkan.
Setelah ditiriskan, kukus beras ketan selama 15 menit atau sampai setengah matang, di menit ke 10, rebus santan, daun pandan, dan serai sampai mendidih. Matikan kompor.
Masukkan beras ketan ke dalam santan, aduk rata. Biarkan 15 menit sampai santan meresap.
Siapkan daun pisang yang telah digarang supaya tidak sobek waktu dilipat. Bagi daun pisang menjadi 2 ukuran, yakni besar dan kecil.
Ambil beras ketan secukupnya, alasi dengan plastik. Beri isian sambel tempe, gulung, lalu padatkan. Banyaknya beras ketan sama isian sesuai selera, ya.
Ambil daun ukuran kecil, simpan lemper lalu gulung. Ambil daun ukuran besar, simpan dengan arah berlawanan,supaya lemper tertutup semua, gulung lagi.
Lipat sedikit bagian ujung daun, lalu lipat lagi membentuk segitiga, gulung lagi lalu sematkan lidi di ujungnya.
Lakukan sampai adonan habis, lalu kukus selama 30 menit. Panggang di atas teflon sampai daunnya kecokelatan (opsional).
Jika tidak langsung dimakan, simpan di kulkas tahan 3 hari. Ketika mau dimakan, bisa dikukus lagi dengan catatan belum dipanggang, ya.