29 Januari 2024

Ada Flek Cokelat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan Intim?

Temukan jawaban dan penjelasannya di sini!
Ada Flek Cokelat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan Intim?

Moms mungkin pernah bertanya, saat masih ada flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan?

Nantinya, pertanyaan flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan akan berkembang ke pertanyaan lainnya.

Apakah warnanya merah karena darah? Kapan datangnya?

Nah, artikel ini akan membahas tentang pertanyaan masih ada flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan intim?

Simak penjelasannya hingga akhir, ya Moms!

Baca Juga: Haid Hanya Flek Cokelat Sedikit, Apakah Perlu Khawatir?

Penyebab Umum Keluarnya Flek Cokelat setelah Haid

Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -1
Foto: Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -1 (Avawomen.com)

Sebelumnya, menjawab ada flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan intim, Moms harus mengetahui terlebih dahulu apa yang penyebab umum dari keluarnya flek cokelat tersebut.

1. Keputihan

Keputihan bisa menjadi salah satu penyebab keluar flek cokelat.

Biasanya, keputihan terjadi sebelum atau setelah menstruasi.

Menurut Sutter Health, mengalami keputihan berwarna cokelat beberapa hari sebelum dan setelah haid adalah hal yang normal bagi perempuan.

Sebab, keluarnya cairang putih ini merupakan salah satu bagian dari siklus menstruasi.

Jika flek tersebut terlihat sebelum haid, kemungkinan alirannya akan terasa ringan dan lebih awal keluar.

Meski namanya keputihan namun jika terjadi setelah menstruasi, biasanya cairan yang keluar berwana cokelat.

Hal ini terjadi karena adanya sisa darah menstruasi yang keluar dari vagina.

Namun dalam beberapa kasus, keputihan berwarna cokelat mungkin merupakan tanda dari kondisi lain.

Hal ini biasanya berkaitan dengan masalah kesehatan, khususnya di daerah rahim.

Sekalipun keputihan mungkin merupakan bagian normal dari siklus menstruasi, itu bisa jadi merupakan gejala dari kondisi lain.

Terkadang muncul pertanyaan keputihan yang menyerupai flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan intim.

2. Perimenopause

Perimenopause adalah waktu menjelang menopause.

Menurut North American Menopause Society, penyakit ini dapat bertahan selama 4-8 tahun.

Gejala perimenopause dapat berupa keringat malam, vagina kering, dan hot flashes.

American College of Obstetricians and Gynecologists mencatat bahwa perimenopause dapat menyebabkan perdarahan dan atau flek yang tidak teratur.

Moms tetap harus mendiskusikan perdarahan abnormal dengan dokter.

Sebab, hal ini bisa menjadi tanda polip atau ketidakseimbangan hormonal.

3. Kontrol Kelahiran

Metode pengendalian kelahiran tertentu dapat menyebabkan bercak atau keluarnya cairan berwarna cokelat.

Misalnya, seseorang mungkin mengalami perdarahan tidak teratur atau bercak selama sekitar 3-6 bulan setelah pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).

Menurut Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada, pil KB dapat menyebabkan flek atau keluarnya cairan berwarna cokelat selama beberapa bulan pertama meminumnya.

Flek lebih sering terjadi pada pil progestin dibandingkan dengan pil yang mengandung estrogen. Itu juga bisa terjadi ketika orang terlambat minum pil.

4. Terkait Kehamilan

Selama awal kehamilan, perempuan mungkin mengalami flek yang tidak berbahaya, pendarahan ringan, atau keluarnya cairan berwarna cokleat, melansir National Health Service.

Ini dapat terjadi karena pendarahan implantasi, yang dapat terjadi saat embrio pertama kali menempel ke rahim, atau akibat pengeluaran darah lama dari rahim.

Jika terjadi pada kehamilan selanjutnya, keputihan bisa menjadi tanda masalah dengan plasenta atau persalinan prematur.

Perdarahan terkait kehamilan bisa menjadi tanda keguguran jika:

  • Perdarahannya lebih berat
  • Ada kram perut
  • Keluarnya cairan atau jaringan yang menyertainya

5. Pemeriksaan Panggul

Terkadang cairan berwarna cokelat atau flek berarti Moms memiliki area yang sangat sensitif di sekitar sana.

Jika Moms menjalani pemeriksaan panggul, misalnya, Moms mungkin akan mengalami sedikit bercak atau flek setelahnya.

Ini juga sangat normal jika Moms mengeluarkan cairan atau bercak cokelat setelah melakukan Pap smear.

Saat melakukan tes ini dokter akan mengumpulkan sel-sel dari serviks dengan menggunakan kapas atau sikat lembut.

Nantinya, hal itu dapat menyebabkan sedikit pendarahan atau flek selama beberapa hari ke depan setelah pemeriksaan.

Jika hal ini terjadi, Moms tetap dapat melakukan hubungan seks dengan Dads.

Baca Juga: Ini Dia 6 Penyebab Telat Haid 1 Minggu, Yuk Disimak!

Penyebab Keluarnya Flek Cokelat yang Perlu Diwaspadai

Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -2
Foto: Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -2

Sebelum menjawab apakah flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan, Moms harus mengetahui beberapa kondisi medis dapat menyebabkan keluarnya flek cokelat.

Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum:

1. Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome adalah kondisi metabolik dan hormonal yang mempengaruhi 1 dari 10 perempuan usia subur, dikutip Women’s Health.

Selain bercak cokelat, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan:

  • Menstruasi yang terlewat
  • Menipiskan rambut
  • Jerawat
  • Pertumbuhan rambut wajah
  • Penambahan berat badan
  • Menggelapkan kulit di area tubuh tertentu

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS atau Sexually Transmitted Infections (STIs) dapat menyebabkan keputihan yang tidak biasa.

Menurut Texas Department of State Health Services , infeksi yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna kecokelatan adalah:

  • Gonorea
  • Klamidia
  • Penyakit radang panggul, yang dapat disebabkan oleh kasus gonore atau klamidia yang tidak diobati

Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun.

Namun, Moms yang yang memilikinya mungkin akan merasa:

  • Kotoran berbau yang mungkin berwarna putih, kuning, cokelat, atau kehijauan
  • Nyeri saat berhubungan seks atau buang air kecil
  • Nyeri di perut
  • Gatal di sekitar alat kelamin
  • Ruam atau luka

3. Ketidakseimbangan Hormonal

Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan bercak atau perdarahan antar periode, yang dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna cokelat, menurut Reproductive Facts.

Faktor-faktor tertentu juga dapat mengubah kadar hormon dan menyebabkan perdarahan abnormal dari rahim.

Ini termasuk:

  • Obat-obatan yang mempengaruhi estrogen dan progesteron
  • Diabetes
  • Gangguan hati atau ginjal
  • Masalah tiroid atau kelenjar adrenal
  • Perubahan berat badan yang signifikan

4. Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di bagian dalam ovarium.

Dalam banyak kasus, kista ini tidak menimbulkan gejala.

Sementata kasus lain, seseorang mungkin mengalami:

  • Sakit perut
  • Penambahan berat badan
  • Nyeri saat berhubungan seks
  • Kesulitan mengosongkan kandung kemih
  • Kelembutan di payudara
  • Perdarahan atau bercak di antara periode

Beberapa orang mungkin tidak memerlukan perawatan untuk kista ovarium, tetapi dokter akan terus memantau perubahan apa pun.

Kista bisa hilang dengan sendirinya setelah satu atau dua siklus menstruasi.

Baca Juga: 5 Makanan Pencegah Flek saat Hamil, Sumber Multivitamin!

Muncul Flek Cokelat setelah Haid Bolehkah Berhubungan Intim?

Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -3
Foto: Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -3 (Orami Photo Stock)

Karena flek berwarna cokelat adalah keputihan yang diwarnai dengan darah lama.

Hal ini membuatnya tampak seperti berwarna cokelat sehingga timbul keraguan dan bertanya-tanya keluar flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan seksual?

Jawabannya flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan adalah boleh.

Flek cokelat ini bukanlah hal yang serius dan biasanya tidak menjadi alasan untuk tidak boleh berhubungan intim.

Sebab, untuk alasan apa pun beberapa darah di rahim Moms membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dan seiring bertambahnya usia, darah berubah menjadi cokelat.

Hasil akhirnya, Moms akan mendapatkan bercak cokelat atau cairan kecokelatan lebih sering dari sebelumnya.

Saat hari terakhir haid, pastikan tidak ada lagi darah menggumpal.

Sebab, kondisi haid setiap orang berbeda, jadi Moms tidak perlu khawatir terjadi keputihan saat akan berhubungan seksual.

Baca Juga: Ini Perbedaan Warna Darah Haid yang Subur dan Tidak, Catat!

Ini tidak akan mengganggu prosesnya, Moms dan Dads dapat melakukannya tanpa khawatir.

Keputihan yang keluar sebelum atau setelah menstruasi, sekitar ovulasi, atau kadang-kadang setelah berhubungan seks adalah hal yang normal.

Kondisi ini pun, tidak akan mempengaruhi aktivitas seksual.

Jadi Moms tidak perlu bertanya lagi, flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan intim, karena hal ini tidak mengganggu aktivitas seks.

Namun, hal pentingnya pastikan untuk menjaga kebersihan selama berhubungan intim, terutama jika Moms masih mengalami flek cokelat.

Ini akan membantu menghindari infeksi atau iritasi.

Kendati begitu, Moms dapat memeriksakan diri ke dokter jika masih merasa khawatir.

Moms dapat mencatat kapan itu terjadi dan menggunakan panty liner sampai bercak tersebut hilang.

Hal tersebut bisa menjadi catatan saat berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Sakit Perut untuk Memohon agar Cepat Sembuh!

Moms juga disarankan untuk pergi ke dokter jika cairan berwarna cokelat atau ada darah yang keluar lebih dari beberapa minggu atau sering terjadi setelah berhubungan seks.

Selain itu, Moms juga disarankan untuk pergi ke dokter ketika area vagina gatal, keputihan berbau tidak sedap atau disertai kram.

Sebab, kondisi ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi atau kondisi lain yang lebih serius.


Apakah Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -4
Foto: Flek Coklat Setelah Haid Bolehkah Berhubungan -4

Pertanyaan lanjutan selain apakah flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan biasanya berhubungan dengan kehamilan.

Sebab, flek bisa menjadi tanda berakhirnya periode haid dan bisa terjadi kehamilan jika dilakukan tanpa pengaman.

Kehamilan bisa saja terjadi karena tidak ada "waktu aman" dalam siklus menstruasi untuk berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Alasannya karena:

  • Kehamilan bisa terjadi ketika sel sperma dalam air mani bertemu dengan salah satu sel telur. Ovarium akan melepaskan sel telur setiap bulan yang disebut ovulasi.
  • Setelah berhubungan seks, sperma dapat hidup hingga 5 hari di tubuh dan menunggu salah satu sel telur ini. Artinya, meskipun Moms tidak sedang berovulasi saat berhubungan seks, sperma masih dapat bertemu dengan sel telur di kemudian hari.
  • Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai, tetapi tubuh setiap orang berbeda. Moms mungkin berovulasi lebih awal atau lebih lambat, tergantung pada lamanya siklus menstruasi.

Jika semua ini terdengar sangat rumit, itu memang benar. Dan siklus menstruasi setiap orang sedikit berbeda, yang membuatnya lebih rumit.

Sangat umum siklus seseorang tidak teratur, yang berarti menstruasi akan datang pada waktu yang berbeda.

Tetapi meskipun siklus haid Moms teratur, mungkin akan sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan Moms sedang berovulasi dan berisiko hamil.

Itulah mengapa sangat penting untuk menggunakan kontrasepsi setiap kali berhubungan seks jika tidak ingin hamil.

Baca Juga: Normalkah Alami Haid 2 Kali Sebulan? Ini Penjelasannya!

Kapan Boleh Berhubungan Setelah Haid?

Setelah mengetahui flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan, Moms juga perlu tahu kapan waktu yang tepat?

Mengutip Be Bodywise, waktu terbaik untuk berhubungan seks setelah haid adalah minggu pertama.

Moms yang tidak ingin memiliki anak disarabkan untuk melakukan hubungan seks pada periode ini.

Sebab, di periode ini sel telur tidak berproduksi dan ovarium masih membentuk sel telur.

Seminggu sebelum siklus haid berikutnya juga dianggap aman karena ovulasi sudah selesai, dan kemungkinan pembuahan lebih kecil.

Pertanyaan flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan telah terjawab,

Moms tidak perlu lagi khawatir saat akan berhubungan seksual dengan Dads.

Namun jika berlanjut dengan pendarangan, segera hubungi dokter ya.

Itulah penjelasan tentang ada flek cokelat setelah haid bolehkah berhubungan.

Ada baiknya berhubungan seksual dalam keadaan benar-benar sudah selesai haid dan tak ada darah sama sekali yang keluar, ya Moms!

  • https://bebodywise.com/blog/how-many-days-after-period-is-safe-to-avoid-pregnancy/
  • https://www.sutterhealth.org/health/teens/female/vaginal-discharge
  • https://www.menopause.org/for-women/menopauseflashes/menopause-symptoms-and-treatments/menopause-101-a-primer-for-the-perimenopausal
  • https://www.acog.org/patient-resources/faqs/gynecologic-problems/perimenopausal-bleeding-and-bleeding-after-menopause
  • https://www.yourperiod.ca/normal-periods/birth-control-and-your-period/
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/vaginal-bleeding/
  • https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/polycystic-ovary-syndrome
  • https://www.knowmystatus.org/symptoms.htm
  • https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/abnormal-uterine-bleeding/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb