9 Makanan Khas Papua yang Unik dan Lezat, Coba Yuk, Moms!

Apakah Moms familiar dengan makanan khas Papua?

Bagi Moms yang tinggal di area Indonesia bagian timur, mungkin tidak akan asing dengan jenis makanan yang akan diulas oleh Orami kali ini.

Salah satu wilayah yang memiliki banyak makanan khas yaitu Papua.

Tidak hanya kaya akan budayanya, Papua juga mempunyai banyak makanan unik serta beberapa jenis makanan bisa Moms temukan di restoran atau rumah makan wilayah Jakarta dan sekitarnya. Penasaran?

Mengutip Zona Makan, berikut ini makanan khas Papua yang pastinya akan menggugah selera makan Moms. Simak, yuk!

Baca Juga: 10 Makanan Khas Pekalongan, Dijamin Bikin Ketagihan!

Makanan Khas Papua yang Unik

Mulai dari makanan yang paling umum seperti papeda hingga makanan unik yang mungkin belum pernah Moms ketahui, yuk simak ragam makanan khas Papua yang siapa tahu menarik perhatian!

1. Papeda

Papeda, atau yang disebut juga kapurung adalah makanan khas Papua pokok yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Papua.

Jika dilihat sekilas, papeda seperti lem yang kental dan lengket. Nah, bahan dasar untuk membuat papeda adalah sagu yang kemudian diolah menjadi bubur.

Perlu dipahami, sagu menjadi makanan pokok yang digunakan masyarakat Papua untuk bertahan hidup.

Lalu, bagaimana dengan rasa dari papeda?

Sebenarnya, papeda ini rasanya cukup tawar sehingga seringnya ditambahkan oleh menu lainnya seperti ikan tongkol atau kuah kuning.

Meski rasanya tawar, ternyata makanan khas Papua ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lho!

Makanan pokok masyarakat Papua ini kaya akan serat, rendah kolesterol, dan bernutrisi untuk tubuh.

Hal ini bisa didapatkan karena bahan dasarnya sendiri adalah sagu.

Nah, Moms bisa menemukan makanan khas Papua yang terkenal ini di berbagai tempat makan di Jakarta.

Baca Juga: 20+ Makanan Khas Aceh, Wajib Coba Ayam Tangkap dan Kue Bhoi!

2. Ikan Bakar Manokwari

Jika Moms berkunjung ke ibu kota Papua Barat ini, jangan pernah lupa untuk mencoba ikan bakar khas Manokwari sebagai makanan khas Papua selanjutnya.

Bahan dasarnya adalah ikan tongkol, namun penyajiannya cukup unik. Hal ini karena bumbu yang disajikan dalam ikan bakar ini menggunakan rempah yang digiling kasar.

Ikan bakar Manokwari ini dilumuri perasan jeruk nipis, lalu dibakar.

Kemudian, ikan ini diletakkan pada piring dan diberikan bumbu di atasnya.

Bumbu yang disiram di atas hidangan ikan ini berupa sambal yang digiling kasar dan disajikan mentah.

Rasanya cukup unik sehingga makanan khas Papua ini menjadi terkenal.

Tentunya, makanan pendamping yang paling tepat untuk menikmati ikan bakar Manokwari adalah nasi putih yang hangat.

Nah, makanan khas Papua yang satu ini bisa menjadi makanan yang cocok dinikmati oleh keluarga.

Selain itu, ikan juga menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk tubuh dan memiliki manfaat untuk kesehatan.

3. Kue Lontar

Kue lontar adalah makanan khas Papua yang rasanya paling jadi favorit dan banyak disukai oleh orang-orang.

Moms juga mudah menemukan kue lontar khas Papua di berbagai rumah makan di Jakarta.

Nah, apa yang menjadi keunggulan dari kue lontar?

Kue lontar bertekstur lembut dalam bagian dalam dan kulitnya terasa renyah.

Ya, kue ini serupa dengan pie susu dan cita rasanya yang manis membuat banyak orang menyukainya.

Kue lontar sering dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para pengunjung.

Rasa kue lontar akan semakin nikmat apabila disajikan bersama teh hangat.

Nama lontar diketahui berasal dari bahasa Belanda, londart, yang artinya adalah kue berbentuk bulat.

Ciri khas kue lontar yang membedakan dengan pie susu lainnya adalah bagian tekstur dalamnya lebih tebal dan terasa lumer ketika digigit.

Wah, menggiurkan, ya, Moms!

Baca Juga: 20 Makanan Khas Solo yang Lezat dan Cocok Jadi Oleh-oleh

4. Sagu Lempeng

Makanan khas Papua lainnya yang wajib dicoba adalah sagu lempeng.

Sagu memang menjadi makanan pokok masyarakat Papua, sebab harga beras di sana cukup mahal dibandingkan dengan sagu.

Sagu, yang sering dibuat menjadi bahan olahan kue atau mie, kemudian menjadi bahan makanan pokok oleh masyarakat Papua.

Sagu lempeng sering disebut juga roti khas Papua.

Cara membuatnya adalah sagu diolah dengan cara dibakar dan dicetak persegi panjang.

Jika dihidangkan tanpa bahan pelengkap, rasa sagu lempeng ini cenderung tawar.

Namun, kini sudah banyak variasi sagu lempeng yaitu dengan menaburkan gula agar rasanya manis.

Tekstur dari sagu lempeng ini keras dan biasanya disajikan bersama teh atau kopi hangat. Jadi, sagu lempeng bisa dicelupkan agar terasa lebih lunak dan nikmat.

Tertarik untuk mencobanya? Moms bisa mengunjungi tempat makan atau restoran Papua di Jakarta dan sekitarnya, ya!

5. Sate Ulat Sagu

Jika Moms penggemar kuliner ekstrem, maka tidak ada salahnya mencoba makanan khas Papua ini.

Masyarakat Papua sudah terbiasa untuk mengonsumsi ulat sagu. Mereka biasa makan ulat sagu dalam keadaan mentah atau dibakar dulu.

Di Maluku, ulat sagu ini ternyata juga menjadi pilihan kuliner yang unik.

Ulat sagu sering dijadikan campuran dalam makanan.

Ulat sagu merupakan larva kumbang merah dalam tanaman sagu yang membusuk. Nah, ukuran ulat sagu sekitar sebesar ibu jari orang dewasa dan warnanya putih.

Dilihat dari kandungan nutrisinya, ternyata ulat sagu ini menyehatkan karena menjadi sumber lemak dan protein.

Apabila Moms penasaran dengan rasanya, tidak ada salahnya untuk mencoba sate ulat sagu saat berkunjung ke Papua, ya!

Baca Juga: 22 Makanan Khas Bandung, Wajib Mampir saat Liburan!

6. Udang Selingkuh

Makanan khas Papua berikutnya yang bisa Moms coba adalah udang selingkuh.

Penasaran kenapa namanya udang selingkuh? Hal ini karena bahan dasarnya yaitu udang mempunyai capit yang besar seperti kepiting, sehingga dinamakan udang selingkuh.

Sekilas dari tampilannya, udang selingkuh khas Papua ini memang mirip dengan kepiting atau lobster.

Namun, ternyata tekstur udang selingkuh ini hampir sama dengan udang pada umumnya.

Hal yang membedakan adalah dagingnya lebih lembut dan rasanya sedikit manis.

Umumnya, udang selingkuh hanya disajikan dengan garam.

Alasannya, rasa alami dari udang selingkuh sudah membuat makanan ini nikmat untuk dikonsumsi. Lalu, apa saja makanan pendamping dari udang selingkuh?

Makanan khas Papua ini akan terasa lengkap disajikan bersama nasi putih hangat dan sayur bunga pepaya.

Jika Moms penyuka makanan pedas, maka bisa ditambahkan dengan sambal colo-colo yang juga menjadi ciri khas dari wilayah Indonesia timur.

7. Aunu Senebre

Masih terdengar asing dengan aunu senebre?

Nah, makanan khas Papua ini sebenarnya juga banyak penggemarnya karena cara membuatnya juga sangat mudah, lho, Moms!

Makanan ini berupa olahan berbahan ikan teri dan nasi yang digoreng, kemudian dicampurkan dengan daun talas dan kelapa parut serta dikukus.

Aunu senebre rasanya sangat gurih karena adanya daun talas yang sudah diiris.

Selain itu, makanan khas Papua ini juga cenderung memiliki tekstur yang cukup kering.

Hal ini yang membuat aunu senebre cocok disajikan bersama papeda atau umbi-umbian.

Harganya juga cukup terjangkau sehingga banyak disukai oleh orang.

Menariknya, Moms bisa mencoba makanan ini di restoran khas Papua yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: 15 Makanan Khas NTT, Ada Catemak Jagung hingga Sei Sapi

8. Es Buah Matoa

Tidak lengkap rasanya rekomendasi makanan tanpa minuman pelengkapnya.

Nah, ada minuman khas Papua yang menyegarkan yaitu es buah matoa. Apa saja yang terdapat dalam es buah matoa?

Es buah ini merupakan kombinasi dari buah matoa, kolang-kaling, agar-agar, cincau, biji selasih, dan biji pala.

Selain itu, jeruk limau dan daun pandan juga sering dijadikan sebagai pelengkapnya.

Ya, sekilas memang mirip dengan es buah biasa namun buah matoa yang membuat minuman ini mempunyai ciri khas.

Selain menyegarkan tenggorokan, es buah matoa juga kaya akan vitamin C dan E.

Vitamin C sudah terkenal manfaatnya untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjadi antioksidan yang tepat untuk menangkal radikal bebas.

Vitamin E juga berfungsi untuk membantu memelihara kesehatan tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Es buah matoa yang rasanya asam, manis, dan segar ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk keluarga, lho!

Nah, tertarik untuk mencobanya?

Moms bisa mendapatkan es buah matoa di berbagai restoran Papua di daerah Jakarta dan sekitarnya.

9. Martabak Sagu

Martabak sagu adalah salah satu kudapan khas Papua yang patut dicoba.

Berbeda dengan martabak pada umumnya yang terbuat dari tepung terigu, martabak sagu menggunakan tepung sagu sebagai bahan utamanya.

Hal ini menjadikan martabak sagu memiliki tekstur yang unik dan rasa yang khas.

Baca Juga: 18 Makanan Khas Pontianak yang Wajib Moms Cicipi, Enak Lho!

Restoran Makanan Khas Papua di Jakarta

Nah, setelah mengetahui ragam makanan khas Papua.

Moms juga bisa lho mencicipi beberapa makanan di atas tanpa perlu pergi ke Papua.

Ada beberapa restoran yang menyajikan makanan khas Papua di Jakarta.

Jika Moms berminat, yuk simak daftar restorannya berikut ini!

1. Alenia Papua Coffee & Kitchen

Moms bisa mengunjungi Alenia Papua Coffee & Kitchen di Jalan Kemang Raya Nomor 6, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Buka dari jam 10.00-21.00 WIB, restoran ini menyajikan makanan khas Papua di Jakarta yang patut dikunjungi jika ingin mencicipi aneka menu khas Papua.

Untuk informasi, Moms bisa langsung menghubungi 021-71790141 atau WhatsApp: 0815-8484-8927.

2. Papoea by Nature

Papoea by Nature juga menyajikan makanan khas Papua di Jakarta dengan suasana restoran yang sangat nyaman.

Berlokasi di Jl. Pakubuwono VI no.77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, restoran ini menyajikan banyak menu khas Papua yang bisa dicoba. Salah satunya, papeda ikan kuah kuning.

Restoran ini buka dari hari Senin sampai Sabtu, pada jam 10.00 hingga 18.00 WIB.

Hal menarik lainnya, bahwa restoran ini ramah hewan peliharaan, terutama anjing, jadi Moms bisa membawa anjing peliharaan ke sini tanpa khawatir.

Untuk informasi lebih lanjut, Moms bisa langsung menghubungi ke 021-27517694‬ atau Instagram @papoeabynature.

3. Waroeng Ikan Bakar Khas Papua

Seperti yang kita ketahui, Papua tidak hanya terkenal dengan Papeda saja, namun ikan bakar-nya juga tidak kalah menarik.

Tidak perlu jauh-jauh terbang ke Papua untuk bisa makan makanan khas satu ini, Moms cukup datang saja ke Waroeng Ikan Bakar Khas Papua yang terletak di Plaza Atrium.

Restoran yang satu ini menyediakan beraneka ikan bakar dengan rasa yang nikmat.

Harga menu yang dihidangkan disini cukup terjangkau, berkisar antara Rp30.000 - Rp150.000.

Tempat makan ini berlokasi di Plaza Atrium, Jl. Senen Raya No.4, RW.2, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Nah, itu dia Moms, rekomendasi makanan khas Papua dan juga restoran yang menyajikan makanan khas Papua di Jakarta.

Moms tentunya bisa menambah cita rasa masakan Indonesia yang beragam, dan tentunya menyenangkan.

Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Papua yang bisa menjadi pilihan.

Mana yang ingin pertama kali dicoba?