Jenis Peer Pressure serta Dampak Positif dan Negatifnya
2. Peer Pressure Negatif
Tekanan teman sebaya yang negatif, di sisi lain, melibatkan tekanan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau merusak diri mereka sendiri atau orang lain dan umumnya ini adalah pemicu kenakalan remaja.
Berikut beberapa contoh tekanan teman sebaya yang negatif:
- Meyakinkan teman untuk bolos sekolah.
- Mendorong seseorang untuk membeli rokok elektrik secara online.
- Menekan teman untuk minum atau mencoba narkoba.
- Mendorong rekan untuk melawan seseorang atau menggertak seseorang.
Baca Juga: 9 Dongeng Anak Islami Terpopuler, Kaya Pesan Moral!
Seiring bertambahnya usia anak, teman sebayanya akan memainkan peran yang lebih besar dalam hidup mereka.
Teman dapat memengaruhi segalanya, mulai dari jenis musik yang mereka dengarkan, apa yang mereka kenakan, hingga cara mereka berbicara.
Sosialisasi gender dapat memengaruhi seberapa reseptif seorang remaja terhadap tekanan teman sebaya.
Penelitian dari Adolescent Research Review, menunjukkan bahwa remaja laki-laki lebih rentan terhadap tekanan untuk perilaku pengambilan risiko
Tekanan teman sebaya tidak selalu menyimpang. Tekanan teman sebaya dapat memiliki dampak negatif dan positif. Berikut ulasannya:
Dampak Positif Peer Pressure pada Anak
Berikut ini beberapa dampak positif dari peer pressure pada anak.
1. Memberikan Dukungan
Teman dapat menjadi dukungan yang hebat ketika anak-anak mencoba hal-hal baru, mengeksplorasi ide-ide baru, atau membutuhkan seseorang untuk membantu mereka mengatasi masalah yang menantang.
Misalnya, teman sebaya dapat saling mendorong untuk melakukan hal-hal baru, seperti mencoba tim sepak bola atau ekstrakurikuler lain di sekolah.
2. Persahabatan
Merasa didukung oleh seseorang yang menerima temannya apa adanya dapat meningkatkan harga diri.
3. Pengalaman Baru
Terkadang anak perlu sedikit dorongan untuk melakukan sesuatu yang benar-benar ingin dilakukan tetapi tidak cukup berani.
4. Memberi Contoh Baik
Teman saling membantu menjadi orang yang lebih baik ketika mereka tidak menyukai perilaku negatif seperti bergosip atau bercandaan yang kurang pantas dan malah mendorong perilaku positif.
5. Berlatih Sosialisasi
Belajar tentang norma-norma sosial yang berbeda membantu anak mengetahui bagaimana beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan memutuskan kelompok mana yang ingin dihabiskan waktu bersama dan mana yang tidak.
6. Melatih Kemandirian
Ketika anak merasa tertekan oleh teman-teman sebayanya untuk ikut dalam aktivitas yang positif seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial yang bermanfaat, ini dapat mendorong anak untuk mengembangkan minat mereka sendiri dan menjadi lebih mandiri dalam mengejar hobi atau minat yang mereka cintai.
Baca Juga: Catat, Ini Panduan Jenis dan Ukuran Sepatu Anak sesuai Umur
Dampak Negatif Peer Pressure pada Anak
Sementara, berikut ini beberapa dampak negatif dari peer pressure pada anak.
1. Kecemasan dan Depresi
Berada di sekitar orang-orang yang menekan untuk melakukan hal-hal yang tidak disukai dapat membuat anak merasa cemas dan depresi.
2. Menarik Diri dari Lingkungan
Peer pressure yang negatif cenderung membuat anak merasa buruk tentang dirinya sendiri, dan ini dapat menyebabkan mereka menarik diri dari orang-orang yang mereka sayangi.
3. Gangguan Akademis
Tekanan sosial dari teman sebaya terkadang dapat menyebabkan anak mengalihkan fokus dari prioritas seperti prestasi akademis.
4. Kenakalan Remaja
Teman sangat mungkin saling menekan untuk melakukan hal-hal seperti minum alkohol, mencoba narkoba, melakukan aktivitas seksual, atau mengemudi dengan sembrono.
5. Berusaha Mengubah Penampilan
Jika teman sebaya terpaku pada penampilan, anak mungkin merasa tidak mampu dan ingin mengubah penampilan untuk menyesuaikan diri.
6. Penurunan Harga Diri
Anak yang terus-menerus mengikuti peer pressure negatif mungkin mengalami penurunan harga diri karena mereka merasa harus memenuhi ekspektasi teman-temannya.
Baca Juga: Ini Kewajiban Anak di Rumah Berdasarkan Usia, Kenalkan Yuk!
Itu dia Moms, penjelasan mengenai peer pressure pada anak dan apa saja dampak yang bisa diberikan.
Jika Moms merasakan dampak negatif yang semakin terasa karena hal ini, ajak Si Kecil berkonsultasi ke psikolog, ya.
- https://doi.org/10.1007/s40894-017-0071-2
- https://doi.org/10.1007/s10964-015-0373-2
- https://www.verywellfamily.com/negative-and-positive-peer-pressure-differences-2606643
- https://kidshealth.org/en/teens/peer-pressure.html
- https://www.choosingtherapy.com/peer-pressure/
- https://raisingchildren.net.au/teens/behaviour/peers-friends-trends/peer-influence
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.