15 Jenis Phobia yang Paling Umum Diderita Orang di Dunia
Phobia atau fobia adalah jenis gangguan kecemasan pada manusia, yang ditandai dengan rasa takut berlebih terhadap benda atau situasi khusus.
Menurut American Psychiatric Association, phobia adalah penyakit kejiwaan yang paling umum menyerang wanita daripada pria.
Fobia biasanya muncul selama masa kanak-kanak atau remaja, yang dapat berlanjut hingga dewasa.
Gangguan kecemasan seperti ini biasanya disertai dengan gejala pusing, mual, dan sesak napas.
Dalam beberapa kasus, gejala fobia parah bisa menyebabkan serangan panik.
Apakah fobia bisa disembuhkan atau menetap secara permanen? Lalu, apa saja jenis fobia yang paling banyak diderita orang?
Yuk, cari tahu jawabannya lewat informasi di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 9 Manfaat Mandelic Acid untuk Wajah, Ampuh Atasi Jerawat Meradang!
Penyebab Timbulnya Phobia
Penyebab fobia masih belum diketahui secara pasti hingga saat ini.
Namun, terdapat kemungkinan bahwa kondisi tersebut terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor.
Melansir dari Very Well Mind, berikut ini beberapa faktor risiko terjadinya fobia atau takut berlebihan:
1. Faktor Genetik
Salah satu faktor risikonya adalah terdapat salah satu atau beberapa anggota keluarga yang juga mengalami fobia.
Meskipun begitu, seseorang yang tidak memiliki anggota keluarga yang mengalami fobia tetap dapat berisiko mengalami kondisi ini.
2. Memiliki Pengalaman Traumatis
Pernah mengalami hal yang memicu perasaan traumatis juga dapat menyebabkan terjadinya fobia.
Misalnya, digigit anjing saat kecil dapat memicu rasa takut anjing di masa dewasa.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Popok Bayi yang Aman agar Kulit Bayi Tidak Iritasi!
Tipe-Tipe Phobia
Terdapat 3 tipe fobia yang telah diidentifikasi oleh American Psychiatric Association, antara lain:
1. Fobia Sosial
Ini merupakan kondisi yang juga dikenal sebagai gangguan kecemasan sosial.
Fobia sosial ditandai dengan ketakutan akan situasi saat bersosialisasi, di mana seseorang merasa dihakimi atau dipermalukan.
2. Agoraphobia
Fobia ini melibatkan rasa takut yang irasional dan ekstrem saat berada di tempat-tempat yang dirasa sulit untuk melarikan diri.
Agoraphobia melibatkan rasa takut akan tempat-tempat ramai atau bahkan sangat cemas untuk meninggalkan rumah.
3. Fobia Spesifik
Fobia ini merupakan rasa takut berlebihan yang timbul akibat adanya objek tertentu, seperti ular, laba-laba, anjing, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Anak Takut Naik Pesawat, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jenis-Jenis Phobia yang Ada di Dunia
National Institute of Mental Health menunjukkan bahwa fobia mempengaruhi sekitar 9,1% orang dewasa di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Phobia adalah gangguan kejiwaan yang hampir dialami setiap orang. Setidaknya, setiap individu memiliki satu jenis phobia terhadap suatu hal.
Ada pun jenis phobia yang paling umum di dunia. Yuk, telaah bersama!
1. Ophidiophobia: Takut Ular
Jenis phobia yang pertama adalah ophidiophobia. Orang-orang yang mengalaminya akan merasa sangat takut terhadap ular.
Fobia ini cukup umum dan sering dikaitkan dengan penyebab evolusi, pengalaman pribadi, atau pengaruh budaya.
Beberapa orang berpendapat bahwa semua ular sangat beracun dan bisa membahayakan nyawa.
2. Acrophobia: Takut Ketinggian
Acrophobia merupakan ketakutan terhadap ketinggian, yang berdampak pada lebih dari 6% orang di seluruh dunia.
Fobia ketinggian dapat menyebabkan serangan kecemasan, misalnya saat penderita berada di lantai tertinggi sebuah gedung pencakar langit.
Karenanya, penderitanya berusaha keras untuk menghindari tempat-tempat seperti itu.
Baca Juga: Kenali 9 Jenis Tes Depresi Beserta Manfaatnya
3. Aerophobia: Takut Naik Pesawat
Aerophobia adalah takut berlebihan terhadap terbang menggunakan pesawat.
Penelitian dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa antara 2,5 hingga 40% orang mengalami kecemasan saat terbang menggunakan pesawat setiap tahunnya.
Beberapa gejala umum yang terkait dengan fobia ini, termasuk gemetar, detak jantung cepat, dan perasaan bingung.
Biasanya, orang dengan phobia terbang akan menghindari naik pesawat untuk bepergian.
4. Cynophobia: Takut Anjing
Anjing adalah salah satu hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
Namun, ada sebagian orang yang mengalami ketakutan berlebih terhadap hewan lucu ini.
Cynophobia adalah rasa takut pada anjing yang biasanya disebabkan pengalaman pribadi, seperti digigit anjing selama masa kanak-kanak.
Peristiwa semacam itu bisa sangat traumatis dan dapat menyebabkan respons rasa takut yang bertahan hingga dewasa.
5. Astraphobia: Takut Petir
Astraphobia adalah ketakutan ketika melihat maupun mendengar guntur dan kilat.
Orang dengan fobia ini mengalami perasaan takut yang luar biasa ketika mereka menghadapi fenomena yang berhubungan dengan cuaca.
Gejala astraphobia sering mirip dengan phobia lain termasuk gemetar, detak jantung yang cepat, dan napas yang terengah-engah.
Orang dengan gangguan ini mungkin berusaha keras untuk berlindung atau bersembunyi ketika cuaca berubah atau melihat guntur.
6. Arachnophobia: Takut Laba-laba dan Kalajengking
Melansir dari Wiley Online Library, arachnophobia adalah rasa takut dengan hewan laba-laba dan kalajengking.
Kondisi ini salah satu phobia paling umum yang menyebabkan serangan panik, pingsan, berkeringat berlebihan, menangis atau menjerit saat melihat laba-laba.
Dalam beberapa kasus ekstrem, orang bisa mengalami ledakan ketakutan ketika melihat laba-laba.
Ada pula yang berani membakar rumah untuk menyingkirkan laba-laba.
7. Trypanophobia: Takut Prosedur Medis
Selanjutnya, trypanophobia adalah ketakutan ekstrem terhadap prosedur medis, seperti tindakan yang menggunakan suntikan dan jarum suntik.
Mereka yang menderita fobia ini akan berusaha menghindari tes darah dan perawatan medis yang melibatkan jarum suntik.
Ketika orang fobia trypanophobia akan disuntik, mereka bisa marah dan mengalami gejala seperti keringat berlebih, mual, detak jantung yang cepat, hingga pingsan.
Baca Juga: 10+ Posisi Bercinta Menggambarkan Kepribadian, Simak yuk!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.