01 Maret 2024

17+ Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!

Vagina berbau tidak sedap bisa terjadi akibat kurang jaga kebersihan organ intim
17+ Cara Menghilangkan Bau Vagina, Mudah dan Ampuh!

Vagina berbau tak sedap? Tenang, tidak perlu khawatir. Ada kok cara menghilangkan bau vagina yang mudah dan ampuh.

Vagina berbau tidak sedap pastinya membuat tidak nyaman, bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri.

Sebelumnya, Moms harus memahami bahwa vagina memang memiliki aroma tersendiri.

Namun, bukan berarti baunya wangi semerbak seperti bunga, ya.

“Aroma vagina bukan seperti pengharum atau parfum. Baunya khas, seperti halnya keringat," ujar Dr. Lauren Streicher, profesor asosiasi kebidanan dan ginekologi klinis di Universitas Northwestern.

Namun, ada tanda-tanda yang perlu diwaspadai ketika vagina berbau tidak sedap atau bahkan cenderung amis.

Cari tahu cara mengatasi bau vagina secara alami yang aman dilakukan, yuk, Moms!

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini 5 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja

Cara Menghilangkan Bau Vagina

Nyatanya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab vagina berbau tidak sedap.

Penyebab vagina bau, seperti sedang menstruasi, kurang menjaga kebersihan organ intim, hingga gejala dari infeksi bakteri atau jamur.

Vagina berbau tidak sedap memang harus diatasi berdasarkan penyebab yang mendasarinya.

Namun, umumnya, beberapa cara menghilangkan bau vagina yang ampuh dan bisa Moms coba, antara lain:

1. Jaga Kebersihan Vagina

Menjaga Kebersihan Vagina Selama Menstruasi
Foto: Menjaga Kebersihan Vagina Selama Menstruasi (Orami Photo Stocks)

Sebelum melakukan penanganan berlanjut, pastikan Moms menerapkan cara yang tepat untuk membersihkan vagina.

Melansir dari Center for Young Women's Health, celana ketat dan bahan celana yang tidak menyerap keringat bisa membuat keringat.

Akibatnya, memicu bakteri bersarang di vagina sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Dalam hal ini, cara menghilangkan bau vagina yang bisa dicoba, yaitu:

  • Langsung buang air kecil setelah berhubungan seks.
  • Gunakan sabun lembut tanpa pewangi di bagian vulva.
  • Mengganti celana dalam setiap habis mandi atau ketika berkeringat dan lembap.
  • Mencuci celana dalam dengan deterjen tanpa pewangi.
  • Mandi setelah berkeringat.
  • Kalau vagina bau, cuci vulva dengan air bersih.
  • Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan vulva.

Selalu ingat untuk tidak menggunakan sabun berpewangi atau mengandung alkohol.

Moms juga sebaiknya menghindari penggunaan produk pembersih vagina, apalagi jika tidak berdasarkan saran dari dokter.

Hal ini karena aroma dan bahan kimia di dalam produk tersebut dapat mengganggu pH alami vagina wanita.

2. Ganti Pakaian Dalam Berbahan Katun

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vagina dapat berbau karena pakaian dalam yang panas dan tidak menyerap keringat.

Jika Moms memiliki celana dalam berbahan satin, sutra atau poliester, lebih baik beralih pada jenis katun 100%.

Kapas mudah bernapas dan membantu menghilangkan keringat dan cairan dari tubuh.

Terlalu lembap pada pakaian dalam dapat mengganggu tingkat bakteri alami pada vagina.

Selain setelah mandi, Moms juga harus segera mengganti celana dalam seusai berolahraga.

Jangan sampai vagina jadi lembap karena keringat, kemudian jadi berbau tidak sedap.

Baca Juga: 18 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

3. Tingkatkan Makanan Probiotik

Yoghurt
Foto: Yoghurt (Freepik.com/racool-studio)

Menjaga kesehatan vagina juga harus melalui pola makan yang sehat dan tepat.

Beberapa makanan dapat menghilangkan bau vagina, seperti yoghurt.

Dilansir dari studi di Turkish Journal of Urology, Moms bisa mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik.

Hal ini untuk meningkatkan produksi bakteri sehat di tubuh, termasuk di dalam vagina.

Bakteri baik bernama Lactobacillus ini berfungsi untuk:

  • Memperbaiki tingkat keasaman vagina.
  • Menghentikan bakteri jahat yang menyerang jaringan vagina.
  • Meningkatkan sistem imun tubuh.
  • Probiotik dapat mengatasi infeksi jamur yang menjadi penyebab vagina berbau tidak sedap.

Makanan probiotik yang bisa menjadi pilihan lain di antaranya, yoghurt, kefir, kimchi, tempe, miso, asinan kol, hingga kombucha (teh fermentasi).

4. Jangan Lupakan Makanan Prebiotik

Tidak hanya makanan probiotik, makanan prebiotik juga menjadi salah satu cara menghilangkan bau vagina, lho!

Komposisi dalam prebiotik mampu menyeimbangkan pH vagina dengan cara meningkatkan produksi bakteri baik.

Makanan yang mengandung prebiotik di antaranya:

Baca Juga: Bermasalah dengan Jerawat di Pantat? Berikut 5+ Cara Mengatasinya

Namun, satu hal yang perlu Moms perhatikan adalah prebiotik dapat memperburuk masalah usus, contohnya sindrom iritasi usus besar.

Oleh karena itu, pastikan konsumsi dalam jumlah yang pas dan tidak berlebihan.

5. Coba Minyak Esensial

Minyak Esensial
Foto: Minyak Esensial (Freepik.com/kotkoa)

Meskipun belum ada penelitian medis yang mendukungnya, namun cara mengatasi bau vagina dengan alami ini bisa dicoba.

Moms bisa mencoba minyak atsiri sebagai pilihan cara menghilangkan bau vagina

Minyak atsiri memiliki sifat antimikroba dan antijamur alami, yang membantu mengurangi dan menghilangkan bakteri.

Namun, berhati-hati saat memakai setiap minyak esensial ke area sekitar vagina karena dapat mengiritasi kulit halus dari area tubuh tersebut.

Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum melakukan tahap yang satu ini ya, Moms!

6. Konsumsi Jenis Obat-obatan Tertentu

Bau vagina yang tidak sedap dapat menjadi gejala dari berbagai penyakit seperti vaginosis bakteri, infeksi saluran kemih, trikomoniasis, hingga radang panggul.

Tentunya pengobatan penyakit tersebut harus melalui diagnosis dan pemeriksaan yang tepat dari dokter.

Jadi, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter dalam cara menghilangkan bau vagina.

Terutama ketika Moms terjadi gejala aneh yang dirasakan selama kurun waktu tertentu.

7. Banyak Minum Air Putih

Air Putih
Foto: Air Putih (Orami Photo Stock)

Jangan malas minum air putih ya, Moms!

Saat tubuh mengalami dehidrasi, urine akan menjadi lebih asam, sehingga membuat vagina berbau tidak sedap.

Moms harus minum banyak air putih, terutama ketika warna urine terlihat gelap atau cokelat.

Dilansir dari WebMD, wanita disarankan minum 9 gelas (sekitar 2 liter) air per hari.

Sedangkan, ibu hamil minum 10 gelas dan ibu menyusui 12 gelas.

Selalu ingat untuk membawa botol minum selama kita beraktivitas, terutama bila banyak bergerak dan berkeringat.

Baca Juga: Kandidiasis, Jamur Vagina yang Pengaruhi Kesuburan?

Selain banyak minum air putih, Moms juga harus mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb