Perbedaan Perut Tebal dan Tipis saat Hamil, Apa yang Normal?
Bentuk perut ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada yang tebal atau besar, dan ada yang tipis atau kecil. Apa perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil?
Penting untuk diketahui bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi ukuran perut Moms saat hamil.
Di waktu-waktu tertentu, perut bisa terlihat lebih tebal, sedangkan di waktu yang lain justru terlihat lebih tipis atau kecil.
Apakah hal ini normal? Yuk ketahui penjelasannya!
Baca juga: Penasaran dengan Posisi Janin 6 Bulan? Ternyata Seperti Ini Lho, Moms!
Perbedaan Perut Tebal dan Tipis Saat Hamil
Perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil hanyalah soal ukurannya saja.
Tidak perlu percaya berbagai mitos yang beredar. Misalnya, kalau perut tebal dan bulat, berarti janin yang dikandung perempuan, dan sebaliknya.
Banyak penelitian membicarakan hal ini, termasuk studi pada 2017 di Journal of Patient-Centered Research and Reviews.
Para peneliti mengungkapkan bahwa bentuk dan ukuran perut bukanlah indikator untuk menentukan jenis kelamin janin.
Faktanya, bahkan dokter atau bidan yang paling ahli pun tidak dapat benar-benar menebak kondisi kehamilan wanita hanya dengan melihat perutnya.
Ukuran serta bentuk perut ibu hamil akan bergantung pada banyak faktor, termasuk:
- Tinggi dan berat badan.
- Kehamilan yang pertama, kedua, atau seterusnya.
- Posisi janin di dalam perut.
- Memiliki janin kembar atau tidak.
Hal-hal yang Membuat Perut Tebal saat Hamil
Meski tidak ada perbedaan perut tebal dan tipis saat hamil, Moms mungkin khawatir jika memiliki perut yang tebal atau lebih besar dari lazimnya.
Namun, tidak perlu khawatir kecuali jika Moms memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, atau janin berada dalam posisi yang tidak biasa.
Kebanyakan wanita akan melahirkan bayi dengan ukuran yang tepat untuk panggulnya, untuk melahirkan secara normal.
Lantas, apa yang membuat perut tampak tebal saat hamil?
Sulit untuk menentukan secara pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang dapat membuat perut ibu hamil tampak tebal, yaitu:
1. Bukan Kehamilan Pertama
Kehamilan sebelumnya dapat meregangkan otot perut hingga batasnya.
Karena otot-otot perut tetap fleksibel, kebanyakan wanita cenderung memiliki perut yang lebih tebal di kehamilan selanjutnya.
Banyak ibu hamil yang juga merasa lebih berat, jika dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya.
2. Posisi Janin dalam Kandungan
Perubahan posisi janin dalam kandungan dapat membuat perut terlihat lebih tipis di beberapa waktu dan lebih tebal di lain waktu.
Jika ini adalah penyebabnya, Moms tidak perlu terlalu khawatir.
3. Bertubuh Pendek
Wanita yang relatif lebih pendek, cenderung memiliki perut tebal saat hamil.
Ini karena tubuh dan pinggang yang pendek membuat ruang bagi bayi untuk ke atas jadi terbatas.
Ini berarti perut akan cenderung terlihat lebih besar, bulat, dan maju lebih ke depan, dibanding wanita dengan tubuh yang tinggi.
Baca juga: Air Ketuban Keruh Jangan Dibiarkan, Ini Solusi untuk Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.