Penasaran dengan Posisi Janin 6 Bulan? Ternyata Seperti Ini Lho, Moms!

Selamat memasuki usia kehamilan 6 bulan, ya, Moms! Penasaran seperti apa posisi janin 6 bulan?

Semakin bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin tentu semakin mudah dirasakan.

Hal ini karena ukuran janin terus membesar sehingga Moms lebih mudah meraba dan merasakan sendiri posisi janin 6 bulan yang terus berubah-ubah.

Apa yang Terjadi di Usia Kehamilan 6 Bulan?

Foto: Orami Photo Stock

Hamil 6 bulan membuat Moms lebih nyaman menjalani kehamilan–tidak seperti trimester pertama yang penuh drama morning sickness.

Bahkan, Moms mungkin merasa lebih berenergi dan bersemangat mendekati akhir trimester kedua.

Di usia kehamilan ini, panjang bayi mulai mencapai 17-30 cm dan beratnya sekitar 0,5-1 kilogram.

Organ vital janin seperti paru-paru sudah terbentuk sempurna. Refleks mengisapnya pun semakin membaik, bahkan sudah memiliki sidik jari tangan dan jari kaki.

Kulit bayi usia 6 bulan dalam kandungan cenderung kemerahan, berkerut, dan pembuluh darahnya masih tampak tembus pandang.

Uniknya lagi, bayi di usia kehamilan ini mulai bisa membuka matanya, lho!

Baca Juga: 15 Dokter Kandungan di Tangerang untuk Konsultasi Program Hamil

Seperti Apa Posisi Janin 6 Bulan?

Jika ini adalah kehamilan pertama, Moms mungkin belum banyak merasakan gerakan janin.

Akan tetapi, Moms tentu sudah sangat akrab dengan sensasi tendangan, pukulan, atau butterfly kick di sekitar perut.

Posisi janin 6 bulan lebih mudah dideteksi, apalagi jika Moms dan Dads mengajaknya berbicara.

Sebab, di usia kehamilan ini, janin sudah bisa menangkap suara dari luar rahim dan memberikan respon terhadapnya.

Makanya tak heran kalau Moms dan Dads sering menyadari adanya tendangan kecil setiap kali menyentuh perut atau mengajak Si Kecil berbicara sejak dalam kandungan.

Bahkan, jika Moms dan Dads menyadari ada gerakan menyentak, bisa jadi bayi Moms sedang cegukan, lho!

Moms tidak perlu khawatir. Walaupun di dalam sana, bayi Moms mulai aktif menendang-nendang, rasanya masih cukup nyaman dan tidak mengganggu.

Posisi Janin 6 Bulan Kerap Menyebabkan Kontraksi Palsu

Melansir Planned Parenthood, beberapa wanita mulai mengalami kontraksi Braxton-Hicks alias kontraksi palsu saat hamil 6 bulan.

Perut terasa seperti diremas, tapi tidak terasa sakit. Hal ini merupakan cara rahim untuk berlatih menghadapi persalinan.

Jangan khawatir saat mengalami kontraksi palsu di usia kehamilan ini ya, Moms. Ingat, posisi janin 6 bulan mulai bergerak aktif sehingga normal saja jika Moms merasakan kontraksi palsu.

Namun, jika kontraksinya terasa menyakitkan dan teratur, segera konsultasi ke dokter kandungan ya, Moms!

Bagaimana Posisi Janin 6 Bulan yang Kembar?

Foto: Orami Photo Stock

Tidak jauh berbeda dengan janin tunggal, posisi janin 6 bulan yang kembar juga mulai bergerak aktif dalam perut.

Hanya saja, beberapa janin kembar memiliki ukuran yang lebih kecil karena mereka berbagi plasenta yang sama.

Meskipun Moms sedang hamil anak kembar tidak identik yang memiliki plasentanya masing-masing, Moms tetap perlu meningkatkan asupan kalori hingga 2 kali lipat supaya janin tumbuh optimal.

Baca Juga: Arti Janin Cegukan, Calon Ibu Wajib Tahu!

Perubahan Lain yang Terjadi Saat Usia Kehamilan 6 Bulan

Selain sering berubahnya posisi janin 6 bulan, ada banyak perubahan lainnya yang bakal Moms rasakan, yaitu:

• Ukuran payudara yang membesar
• Perut lebih terlihat dan tampak menonjol (Moms mungkin butuh baju hamil yang baru agar lebih nyaman)
• Pusar mulai menonjol
• Varises, karena kebutuhan sirkulasi darah yang terus meningkat
• Berat badan naik dari 5-8 kg sejak trimester awal

Meski Moms belum merasakan banyak perubahan pada posisi janin 6 bulan maupun gejala-gejala tadi, jangan khawatir dulu.

Ingat, semua ibu hamil dan bayinya melewati fase perkembangan yang berbeda-beda.

Menjadi hal yang wajar apabila posisi janin 6 bulan belum banyak bergerak atau perut tampak kecil jika:

• Ini merupakan kehamilan pertama Moms
• Moms memiliki inti perut yang kuat sejak sebelum hamil
• Tinggi badan di atas rata-rata

Hal yang Harus Moms Lakukan Saat Hamil 6 Bulan

Foto: Orami Photo Stock

Sudah tak sabar ingin membeli perlengkapan Si Kecil? Moms boleh mulai melakukannya dari sekarang, lho!

Namun, ada hal lain yang lebih penting untuk Moms persiapkan sejak hamil 6 bulan untuk menyambut kedatangan si buah hati, yaitu:

• Menyiapkan kamar bayi
• Mulai membuat list rumah sakit untuk bersalin
• Mempersiapkan diri mengikuti kelas melahirkan dan kelas menyusui
• Habiskan banyak waktu bersama pasangan (waktu yang pas untuk Moms mengajak Dads babymoon!)
• Perbanyak istirahat dan hindari beraktivitas terlalu berat
• Jangan sungkan meminta bantuan suami, keluarga, atau teman untuk membantu Moms menyelesaikan pekerjaan rumah

Kapan Harus Khawatir dengan Posisi Janin 6 Bulan?

Foto: Orami Photo Stock

Walau posisi janin 6 bulan mulai bisa berubah-ubah dengan frekuensi yang tak menentu dan itu hal yang normal, Moms tetap perlu waspada bila terdapat perubahan pada gerakan janin.

Ada banyak gejala kehamilan yang dapat terjadi dan termasuk normal, seperti kram kaki atau flek yang muncul saat kecapekan.

Akan tetapi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan jika Moms menyadari posisi janin 6 bulan tampak tidak aktif, gerakannya melambat, dan disertai tanda-tanda berikut:

• Perdarahan
• Keluar cairan dari vagina yang dicurigai sebagai ketuban pecah
• Nyeri hebat di punggung atau perut
• Nyeri saat buang air kecil atau muncul tanda infeksi seperti urine keruh atau berbau busuk
• Demam selama beberapa hari
• Muntah terus-menerus atau diare
• Kontraksi palsu yang tidak hilang meski sudah istirahat atau minum air putih

Baca Juga: 11 Cara yang Bisa Moms Lakukan Agar Posisi Kepala Bayi di Bawah, Jangan Sembarangan!

Posisi janin 6 bulan memang kerap bikin penasaran sehingga rasanya ingin sering-sering lihat lewat USG.

Meski kadang tendangannya bikin kaget, bersiaplah untuk menyambut si buah hati dengan bahagia sebentar lagi, ya, Moms!