10 Arti Tahi Lalat di Selangkangan, Salah Satunya Akan Kaya!

Jenis Tahi Lalat

Tahi lalat adalah hal biasa dan hampir dimiliki oleh setiap orang dewasa.

Biasanya, Moms yang memiliki kulit terang akan memiliki banyak tahi lalat.

American Academy od Dermatology Association menyebut orang dewasa yang memiliki kulit terang biasanya memiliki lebih banyak tahi lalat.

Normalnya, orang dewasa memiliki 10 sampai 40 tahi lalat di kulit.

Kebanyakan tahi lalat muncul di kulit selama masa kanak-kanak dan remaja. Tahi lalat akan tumbuh saat anak atau remaja tumbuh.

Beberapa tahi lalat akan menggelap, sementara yang lain mungkin mencerah.

Perubahan warna seperti ini umumnya normal dan jarang sekali menandakan melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.

Bagi orang dewasa, munculnya tahi lalat baru atau adanya perubahan pada tahi lalat yang sudah ada dapat menunjukkan gejala melanoma.

Jika terdeteksi dini, melanoma ini sangat mungkin untuk diatasi dengan pengobatan.

1. Jenis Tahi Lalat yang Meningkatkan Risiko Melanoma

Tahi lalat yang tumbuh di kulit memang normal, tetapi hal ini juga bisa menjadi salah satu tanda terjadinya melanoma atau kanker kulit yang series.

Melansir National Center for Biotechnology Information, melanoma adalah jenis kanker kulit yang berasal dari sel melanosit.

Sel tersebut terbentuk akibat mutasi DNA, sering kali karena terlalu banyak terpapar sinar matahari, Moms.

Orang berkulit putih dan berambut terang yang tinggal di lingkungan dengan paparan sinar matahari memiliki risiko yang tinggi mengalami masalah ini.

Jika menemukan salah satu dari tahi lalat ini pada kulit, sebaiknya Moms segera menemui dokter kulit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Tahi Lalat Atipikal

Melanoma bisa berkembang dari tahi lalat yang tidak berbentuk biasa.

Oleh karena itu, orang dengan tahi lalat atipikal harus waspada terhadap setiap perubahan pada tahi lalat mereka.

Baca juga: Kenapa Bisa Ada Tahi Lalat di Mata? Simak Penjelasannya Menurut Medis, Yuk!

3. Tahi Lalat Bawaan

Tahi lalat kongenital adalah tahi lalat yang sudah ada sejak seseorang dilahirkan.

Berdasarkan data, satu dari seratus orang lahir dengan tahi lalat semacam ini.

Ukuran tahi lalat kongenital bisa sangat bervariasi, mulai dari yang kecil hingga yang sangat besar.

Orang yang memiliki tahi lalat kongenital berukuran besar berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan melanoma.

4. Spitz Nevus

Tahi lalat jenis ini dapat menyerupai melanoma sampai-sampai dokter spesialis kulit pun bisa kesulitan membedakannya hanya dengan pengamatan visual.

Spitz nevi, sebagian besar, berwarna merah muda, menonjol, dan memiliki bentuk seperti kubah.

Selain itu, Spitz nevus juga bisa menampilkan variasi warna dalam satu tahi lalat, termasuk merah, hitam, dan cokelat.

Tahi lalat ini berpotensi berdarah atau mengeluarkan cairan dari celah-celahnya.

Umumnya, Spitz nevi muncul pada 20 tahun pertama kehidupan seseorang, meskipun orang dewasa kadang-kadang juga bisa memiliki Spitz nevi.

Baca juga: Intip Cara Mengecilkan Tahi Lalat, Mulai dari Alami hingga Medis

Demikian penjelasan mengenai arti tahi lalat di selangkangan dan juga jenis tahi lalat yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat ya Moms.