11 September 2022

15 Atlet Bulu Tangkis yang Mengharumkan Nama Indonesia!

Atlet putri tidak kalah unggul dari atlet putra!
15 Atlet Bulu Tangkis yang Mengharumkan Nama Indonesia!

8. Hendra Setiawan

Hendra Setiawan
Foto: Hendra Setiawan

Hendra Setiawan kelahiran 25 Agustus 1984 ini adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia.

Hendra Setiawan mengawali karir berpasangan dengan Markis Kido dan pernah menduduki peringkat ke-2 dunia IBF untuk ganda putra.

Gelar yang pernah didapat adalah juara dunia 2007 di Malaysia, juara China Super Series 2007 dan Hongkong Super Series 2007.

Pada tahun 2008 juga menjadi pasangan Kido/Setiawan juara di Malaysia Super Series.

Semenjak penghujung tahun 2012, Hendra Setiawan berpasangan dengan Mohammad Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano sedangkan Markis Kido bermain tandem di ganda putra dengan Alvent Yulianto dan di ganda campuran dengan sang adik, Pia Zebadiah.

Prestasi pertama yang diraih oleh Hendra Setiawan dengan Mohammad Ahsan adalah pada tahun 2012 sebagai semi finalis di YONEX Denmark Open 2012.

Sedangkan pada tahun 2013 berhasil menyabet dua gelar superseries yakni sebagai juara di Maybank Malaysia Open Superseries dan Djarum Indonesia Superseries Premier

Pada tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia.

Ganda putra peringkat satu dunia ini sukses merebut gelar juara All England 2014 nomor Ganda Putra.

Di final pasangan ini sukses menekuk ganda Jepang, Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa, dua set langsung 21-19 21-19.

Saat ini dirinya berada di posisi kedua dunia kelas ganda dalam ranking BWF.

9. Anthony Sinisuka Ginting

Anthony Sinisuka Ginting (Bwfbadminton.com)
Foto: Anthony Sinisuka Ginting (Bwfbadminton.com)

Pemain badminton Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengawali ketertarikan di dunia tepok bulu ini sudah dari kecil.

Ia lantas bergabung dengan klub SGS PLN Bandung, klub yang sama dengan peraih medali emas Olimpiade Taufik Hidayat.

Sejak resmi menjadi atlet pelatnas, Anthony Ginting sudah menorehkan berbagai prestasi di tingkat internasional.

Prestasi yang ia torehkan antara lain, Juara Badminton Asia Team Championship 2016 dan Juara Korea Open 2017.

Salah satu yang paling membanggakan dari seorang Anthony Ginting adalah saat ia mampu menembus babak semi final dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu pun menjadi sejarah bagi bulutangkis Indonesia. Pasalnya, Ginting menjadi atlet pertama untuk cabang bulu tangkis nomor tunggal putra setelah Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro yang meraih prestasi dalam Olimpiade Athena 2004.

Saat ini posisi Anthony Sinisuka Ginting berada di ranking keempat dunia kategori single dalam BWF Badminton.

Baca Juga: 6 Penyebab Cedera Tendon Achilles, Salah Satunya Pemakaian High Heels!

10. Jonathan Cristie

Jonathan Christie (Orami Photo Stock)
Foto: Jonathan Christie (Orami Photo Stock)

Jonathan Cristie ini memang sudah telrihat sejak kecil ketertarikannya di bidang bulu tangkis.

Berlatih sejak usia 6 tahun, ia mencetak sejarah dengan menyabet 7 piala pada kejuaraan tingkat provinsi, nasional, dan internasional di usia 11 tahun.

Di dalamnya termasuk Olimpiade Pelajar SD se-ASEAN pada tahun 2008.

Debutnya di turnamen internasional mulai saat ia berusia 15 tahun. Saat itu, ia bahkan langsung menjuarai Indonesia International Challenge 2013.

Pada kejuaraan yang sama di tahun depannya, ia pun masuk final.

Tapi sayang, ia terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya Lee Hyun Il yang sudah veteran. Itu pun setelah melalui pertandingan ketat 5 set.

Tahun 2015-2016 menjadi tahun-tahun sulit Jojo. Ia gagal menjuarai turnamen apa pun, bahkan sering tumbang di babak pertama.

Hampir saja ia gantung sepatu jika bukan karena motivasi dan dukungan dari ayahnya yang tanpa henti.

Akan tetapi, setelah itu prestasi demi prestasi justru mengalir tanpa henti. Ia menyabet emas di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Ia bahkan menciptakan All Indonesian Final (setelah 9 tahun) pada Korea Open 2017 bersama Anthony Ginting.

Di 2019 juga ia sukses merengkuh gelar bergengsi New Zealand Open dan Australian Open. Di Australia Open, ia sukses membalas kekalahannya atas Ginting 2017 lalu di final.

Puncaknya, saat ia berhasil mengantar Indonesia membawa pulang Piala Thomas 2021, setelah 19 tahun penantian.

Sementara dalam ranking dunia, nama Jonathan Christie menempati urutan nomor 5.

Baca Juga: Deretan Atlet Wushu Indonesia yang Beprestasi, Cek yuk!

11. Greysia Polii

Greysia Polii (Orami Photo Stock)
Foto: Greysia Polii (Orami Photo Stock)

Greysia Polii merupakan salah satu atlet ganda putri olahraga cabang bulu tangkis Indonesia.

Kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020 lalu bersama pasangannya Apriyani Rahayu menjadi sejarah baru bagi Indonesia khususnya cabang olahraga bulu tangkis.

Momentum keberhasilannya di ajang Olimpiade menjadi hadiah yang pas untuk ulang tahun Indonesia ke-76.

Ia memulai kariernya sebagai atlet tim nasional bulu tangkis sejak tahun 2003. Ia sudah gemar bermain bulu tangkis sejak berusia enam tahun.

Kemudian ia yang pindah ke Jakarta pada tahun 1995 akhirnya bergabung dengan klub Jaya Raya Jakarta.

Saat menjadi anggota klub, sang pelatih yang bernama Retno Koestijah menyadari bahwa ia lebih cocok menjadi atlet ganda.

Akhirnya saat memasuki Pelatnas Cipayung sebagai atlet pun ia diposisikan sebagai pemain ganda.

Ia memulai debutnya sebagai tim nasional Indonesia dalam ajang Piala Uber tahun 2004. Namun, saat itu ia hanya berhasil mencapai babak perempat final.

Permainannya mulai terlihat menunjukkan banyak peningkatan saat di turnamen Singapore Open, ia dan Nitya Krishinda Maheswari yang saat itu menjadi pasangannya mampu mengalahkan ganda putri nomor 1 dunia, Wong Pei Tty dan Chin Eei Hui dari Malaysia.

Kemudian pada 2014. ia dan Nitya berhasil meraih medali emas di cabang bulu tangkis nomor ganda putri Asian Games 2014 yang digelar di Incheon, Korea Selatan.

Tahun 2017, ia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang kemudian menjadi rekannya dalam merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada tanggal 2 Agustus 2021.

Moms dan Dads, atlet bulu tangkis yang tengah naik daun saat ini adalah Bilqis Prasista.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb