13 April 2024

10+ Motif Batik Kalimantan dan Filosofinya, Memukau!

Berikut ciri khas dari batik Kalimantan
10+ Motif Batik Kalimantan dan Filosofinya, Memukau!

4. Benang Bintik

Benang Bintik
Foto: Benang Bintik (goodnewsfromindonesia.id)

Melansir Kebudayaan Kemendikbud, batik Dayak yang juga tak kalah populer adalah motif benang bintik.

Ini adalah motif batik khas Kalimantan Tengah yang juga menghadirkan berbagai unsur seperti:

  • Motif naga
  • Motif Balanga
  • Motif senjata
  • Motif Batang Garing dan lain-lain

Warna dasar dari batik jenis ini biasanya merah, kuning, hijau, serta maroon.

Salah satu motifnya berkaitan dengan pemaknaan terhadap pohon Batang Garing (pohon kehidupan).

Pohon ini diyakini diturunkan langsung oleh Tuhan Dayak Ngaju yang bernama Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa).

5. Awan Berarak

Awan Berarak
Foto: Awan Berarak (Dekranasda Kabupaten Mempawah)

Awan Berarak menjadi motif batik Kalimantan selanjutnya yang perlu diketahui. Batik yang satu ini merupakan khas dari Kabupaten Pontianak.

Pada zaman dahulu, batik motif Awan Berarak ini dikenakan oleh kaum kerabat Keraton Amantubillah Mempawah.

Tak heran jika kain bermotif Awan Berarak biasanya selalu dikenakan dalam acara-acara besar kerajaan.

Sesuai namanya, motif batik Kalimantan tersebut berbentuk seperti awan yang beriringan.

Motif awan yang berada di atas membuat batik ini banyak digunakan oleh para kerabat pembesar kerajaan.

6. Motif Tidayu

Motif Tidayu
Foto: Motif Tidayu (Pelajarindo.co.id)

Batik Tidayu merupakan motif batik yang namanya diperoleh dari singkatan Tionghoa, Dayak, dan Melayu.

Campuran dari ketiga etnis tersebut menciptakan karya seni batik yang cantik dan unik.

Motif Tidayu terdiri dari gambar kipas (etnis Tionghoa), tameng (etnis Dayak), dan bunga pucuk rebung (etnis Melayu).

Kini, terdapat 6 motif batik Tidayu yang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu Lembayung, Beuntai, Lampion, Rimba, Harmoni dan Bangau.

Ciri khas motif Tidayu ini terletak pada penggunaan warna hitam dan bubuhan tinta emas dalam corak batiknya.

Kain bermotif Tidayu ini pun tampak sangat mewah.

Dengan demikian, tidak heran apabila harganya cenderung lebih mahal daripada motif lainnya.

Apakah Moms tertarik mengoleksi batik Kalimantan dengan motif yang satu ini?

Baca Juga: Mengenal Filosofi dan Sejarah Batik Mega Mendung Kebanggaan Masyarakat Cirebon

7. Motif Batang Garing

Batang Garing
Foto: Batang Garing (Orami Photo Stocks)

Motif Batang Garing adalah batik khas masyarakat suku Dayak di Kalimantan Tengah.

Melansir jurnal Kemendikbud, motif ini merupakan simbol dari pohon kehidupan.

Pasalnya, suku Dayak Ngaju memahami dunianya (kosmologi) melalui pemaknaan terhadap Pohon Batang Garing (pohon kehidupan).

Pohon ini diyakini diturunkan langsung oleh Tuhan Dayak Ngaju yang bernama Ranying Hatalla Langit (Tuhan Yang Maha Esa).

Dalam tetek tatum (ratap tangis sejati) diceritakan bahwa Ranying Hatalla Langit menciptakan 2 pohon yang diberi nama Batang Garing Tingang (pohon kehidupan) dan Bungking Sangalang.

Baca Juga: 7 Hadits Tentang Sedekah, untuk Hidup yang Lebih Berkah

Pohon Batang Garing berbentuk tombak dan menunjuk ke atas melambangkan Ranying Mahatala Langit.

Bagian bawah pohon terdapat guci berisi air suci dan dahan berlekuk, yang melambangkan Jata atau dunia bawah.

Sedangkan daun-daunnya melambangkan ekor Burung Enggang.

Masing-masing dahan memiliki buah yang berjumlah tiga, menghadap ke atas dan ke bawah.

Ini melambangkan 3 kelompok besar manusia sebagai keturunan Maharaja Sangiang, Maharaja Sangen, dan Maharaja bunu atau buno.

Selain menjadi inspirasi dalam kain batik, motif Batang Garing juga kerap ditemukan pada ukiran benda-benda kerajinan atau etnik khas Dayak dan Kutai.

Motif batik Kalimantan selanjutnya ialah motif Shaho yang merupakan kerajinan asli kota Balikpapan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb