11 Oktober 2022

Bolehkah Bayi Minum Air Gula? Ini Faktanya Menurut Ahli!

Jangan sembarangan dalam memberikan minuman untuk Si Kecil
Bolehkah Bayi Minum Air Gula? Ini Faktanya Menurut Ahli!

Ketika menjalani pemeriksaan tertentu di rumah sakit, dokter akan membiarkan bayi minum air gula.

Contohnya adalah ketika Si Kecil melakukan imunisasi atau prosedur medis lainnya.

Namun, bolehkah memberikan bayi minum air gula di rumah?

Apakah air gula bagi bayi aman untuk dikonsumsi? Adakah potensi efek samping yang ditimbulkan?

Untuk menjawab semua pertanyaan ini, simak penjelasan di bawah ini, ya, Moms!

Baca Juga: 9+ Perbedaan Gula Aren dan Gula Merah, Serupa Tapi Tak Sama!

Bolehkah Bayi Minum Air Gula?

Air Gula
Foto: Air Gula (kingdomofbaby.com)

Sebenarnya, bayi minum air gula diperbolehkan.

Asalkan dilakukan oleh profesional, seperti dokter dalam prosedur medis tertentu.

Misalnya, ketika imunisasi, proses sunat, atau prosedur operasi lainnya.

Di klinik dokter anak, air gula bisa diberikan untuk mengurangi rasa sakit saat bayi disuntik, atau diambil darahnya.

Hal ini karena air gula bisa membantu bayi dalam meredakan rasa sakit.

“Air gula adalah sesuatu yang mungkin digunakan oleh fasilitas dan penyedia medis selama prosedur yang menyakitkan pada anak kecil untuk membantu menghilangkan rasa sakit, tetapi itu tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari di rumah,” jelas Dr. Shana Godfred-Cato, seorang dokter anak di Klinik Daerah Austin.

Jadi, air gula harus diberikan oleh dokter anak.

Biasanya, dokter akan memberikan bayi minum air gula dengan jarum suntik ke dalam mulut bayi atau dengan memasukkannya di dalam dot.

“Tidak ada resep standar yang telah dipelajari, dan saya tidak merekomendasikan orang tua untuk membuat air gula sendiri,” tegas Dr. Godfred-Cato.

Campuran air dan gula yang diperuntukkan bagi Si Kecil dapat disiapkan di kantor dokter atau rumah sakit, atau mungkin sudah jadi dalam bentuk seperti obat.

“Jumlah yang diberikan per prosedur kira-kira 1 mililiter dan mengandung larutan gula 24 persen,” kata Dr. Danelle Fisher, ketua pediatri di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

Intinya, bayi boleh minum air gula asalkan hal tersebut dilakukan sebagai salah satu prosedur medis.

Dengan demikian, Moms dan Dads tak boleh sembarangan memberi Si Kecil air gula di rumah.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Simak Penjelasannya!

Manfaat Air Gula dalam Prosedur Medis

Bayi Disuntik
Foto: Bayi Disuntik (Orami Photo Stocks)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bayi minum air gula diperbolehkan jika di bawah pengawasan dokter.

Lalu, apa sih manfaat air gula bagi Si Kecil dan mengapa diberikan pada prosedur medis tertentu saja?

Studi dalam jurnal Archives of Disease in Childhood menemukan, bayi hingga usia 1 tahun menangis lebih sedikit.

Hal ini karena bayi merasa lebih sedikit rasa sakit ketika diberi larutan air gula sebelum mendapatkan suntikan vaksin.

Menurut Healthline, rasanya yang manis dipercaya memiliki efek menenangkan dan hal ini mungkin bekerja sebaik anestesi dalam beberapa kasus.

“Air gula dapat membantu mengalihkan perhatian bayi dari rasa sakit, dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapatkan air gula dalam keadaan serupa,” kata Dr. Fisher.

Dalam penelitian lain oleh American Academy of Pediatrics, penggunaan air gula sebelum operasi atau sunat bisa meredakan nyeri pada neonatus dan bayi.

Namun, penelitian lanjutan sangat diperlukan untuk mengetahui cara air gula bekerja dalam mengurangi rasa sakit pada bayi baru lahir.

Begitu juga dengan dosis yang tepat agar hasilnya sepenuhnya efektif, tanpa meningkatkan risiko efek samping apa pun.

Baca Juga: Air Tajin untuk Bayi, Bermanfaat atau Justru Berbahaya?

Risiko Memberikan Air Gula Secara Sembarangan

Bayi Minum Air
Foto: Bayi Minum Air (Orami Photo Stocks)

Sekali lagi, bayi boleh minum air gula jika dalam pengawasan dokter karena perawatan medis tertentu.

Jadi, Moms sebaiknya jangan coba-coba untuk memberikan air gula di rumah.

Pasalnya, memberikan air gula secara sembarangan tanpa indikasi medis bisa sangat berisiko bagi bayi.

“Jika campurannya tidak tepat dan anak mendapat terlalu banyak air murni, hal itu dapat menyebabkan gangguan elektrolit yang dapat menyebabkan kejang pada kasus yang parah,” kata Dr. Fisher.

Ketika tubuh Si Kecil mendapat terlalu banyak air, kondisi tersebut bisa mengencerkan jumlah natrium sehingga membuat elektrolit tidak seimbang.

Hal ini akan menyebabkan jaringan membengkak dan dapat menyebabkan kejang, atau bahkan membuat anak Moms koma.

Efek samping potensial lainnya, yakni sakit perut, gumoh, dan penurunan nafsu makan untuk ASI atau susu formula.

“Terlalu banyak air gula dapat memengaruhi nafsu makan bayi untuk ASI atau susu formula, dan bayi baru lahir hanya boleh mengonsumsi cairan yang mengandung nutrisi dan protein, bukan cairan murni yang terbuat dari air dan gula,” kata Dr. Fisher.

Mengutip MomJunction, asupan air gula secara teratur selama fase penyapihan juga dapat membuat Si Kecil mengembangkan preferensi makanan manis.

Hal tersebut bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu pada Si Kecil, salah satunya obesitas.

Hal ini karena konsumsi air gula berlebih dapat meningkatkan risiko bayi mengalami kenaikan berat badan berlebih, gigi berlubang, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit hati berlemak.

Kekhawatiran akan risiko ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada bayi yang menggunakan susu formula, yang mungkin mengandung gula dalam berbagai bentuk, seperti sirup jagung.

Pasalnya, asupan air gula yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan sakit perut dan gumoh pada bayi.

Selain itu, penggunaan air gula tidak memiliki tujuan nutrisi apa pun.

Jadi, sebaiknya Moms selalu berkonsultasi dengan dokter anak jika ingin memberikan makanan atau minuman bagi Si Kecil.

Baca Juga: Meski Langka, Ini yang Harus Moms Ketahui Tentang Keracunan Air pada Bayi

Apabila Si Kecil sakit dan rewel di rumah, jangan langsung memberikannya air gula, ya, Moms.

Ada banyak metode untuk menenangkan Si Kecil, seperti menyusui, menggunakan dot/empeng, skin-to-skin contact, sentuhan lembut, atau berbicara dengan kalimat yang menenangkan.

  • https://www.healthline.com/health/parenting/sugar-water-for-babies
  • http://adc.bmj.com/content/95/6/406
  • https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/121/6/1294/72720/Analgesic-Properties-of-Oral-Sucrose-During?redirectedFrom=fulltext
  • https://www.momjunction.com/articles/sugar-water-for-babies-constipation-benefits-risks_00610559/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb