
Moms, apakah Si Kecil mengalami kendala membaca walaupun sudah masuk SD? Moms mungkin perlu terapkan metode belajar membaca anak SD.
Pasalnya, hal ini dapat menjadi tonggak agar anak mampu mempelajari berbagai hal lainnya.
Kesuksesan akademisnya dapat meningkat dengan pesat saat anak sudah mampu membaca dengan tepat dan paham makna dari bacaan tersebut.
Beberapa orang tua sudah sangat percaya pada guru yang ada di sekolah.
Padahal, anak perlu mendapatkan bimbingan tambahan di rumah agar lebih cepat untuk berkembang dengan baik.
Baca Juga: 9 Tips Belajar Membaca untuk Anak 5 Tahun yang Bisa Moms Coba!
Foto: Metode Belajar Membaca Anak SD
Foto: anak belajar (Orami Photo Stock)
Mengajari Si Kecil membaca memang perlu kreativitas supaya Si Kecil tidak cepat bosan dan bisa menikmati proses belajarnya.
Oleh karena itu, Moms harus bisa memilih metode pembelajaran seperti apa yang paling sesuai untuk Si Kecil.
Jika menarik garis ke belakang, Moms mungkin sudah mengenalkan Si Kecil tentang huruf alfabet ketika masih TK. Belajar menghafal huruf A-Z diluar kepala dan tahu bagaimana bunyi tiap huruf tersebut. Nah, metode mengenal bunyi huruf ini disebut fonik (phonics).
Apabila Si Kecil sudah menguasai phonics, ia jadi lebih mudah mengidentifikasi kata-kata dalam sebuah buku. Ini menjadi salah satu kunci penting untuk bisa lancar membaca tanpa mengeja.
Apakah bisa mengajari Si Kecil membaca tanpa mengeja? Tentu bisa dong! Anak-anak zaman sekarang ternyata punya pemikiran yang lebih dinamis dan mudah menerima informasi.
Setiap membacakan buku untuk anak, ada baiknya melafalkan hurufnya dengan jelas.
Cara ini untuk memudahkan anak menangkap sesuatu yang sedang dibacakan.
Cara ini dapat membuat anak tahu dengan jelas bunyi dari huruf yang dibaca.
Moms perlu mengajarkan anak secara perlahan terkait belajar membaca anak SD.
Pastikan tetap sabar karena kemungkinan besar anak tidak langsung bisa pada percobaan pertama.
Konsistensi adalah hal yang penting dan Moms dapat melihat perkembangan anak dari hari ke hari.
Moms juga dapat menerapkan metode belajar membaca anak SD dengan membaca bersama-sama. Cara ini dapat meningkatkan semangat anak untuk belajar.
Tentu saja dengan menerapkan semua tips yang disebutkan sebelumnya. Terapkan dengan rutin agar kemampuannya terus meningkat.
Baca Juga: 13 Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak, Moms Harus Coba!
Moms bisa membelikan poster alfabet yang ditempel di kamar atau tempat belajarnya. Ini adalah cara paling awal agar anak bisa belajar membaca.
Hal ini membantu anak menghafal setiap abjad sehingga pelafalannya baik dan benar.
Mewarnai adalah salah satu kegiatan yang disukai anak-anak. Moms dapat membelikan buku gambar dan membuat huruf di buku tersebut yang akhirnya diwarnai.
Hal ini dapat membuatnya hafal terhadap abjad dan tidak mudah bosan.
Belajar menggunakan papan tulis juga dapat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan suasana belajar di rumah.
Anak bisa merasakan suasana kelas seperti layaknya di sekolah.
Hal ini membuat anak lebih berani menulis di papan tulis yang bisa terbawa saat belajar di sekolah.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Bacaan Merawat Bayi, Sudah Baca?
Foto: Tips agar Anak SD Gemar Belajar Membaca (thestar.com)
Foto: materi pendidikan (unicef.org)
Setelah tahu metode belajar membaca anak SD orang tua di rumah dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan semangat anak.
Tidak selamanya anak semangat untuk belajar, maka dari itu Moms perlu memberikan motivasi pada anak sehingga tidak mudah kehilangan minat.
Nah, berikut ini beberapa cara untuk memotivasi anak dan agar Si Kecil gemar belajar membaca.
Cara termudah untuk memotivasi anak dengan melakukan permainan yang mengandung pembelajaran.
Dengan begitu, anak lebih merasa senang untuk belajar sehingga tidak ada rasa terpaksa. Sesuaikan permainan yang dilakukan dengan usia anak.
Moms perlu paham jika proses pembelajaran bukan sesuatu yang sebentar.
Maka dari itu, jangan fokus pada nilai karena dapat membuat anak menjadi stres yang akhirnya malas untuk belajar.
Ajarkan pada anak jika hal yang paling penting dari belajar adalah prosesnya. Dengan begitu, anak tidak mudah untuk menyerah.
Moms juga perlu memberikan dukungan penuh agar anak lebih semangat untuk belajar.
Dukungan moril penting agar anak mendapatkan motivasi yang tidak terhingga.
Berikan ia hadiah saat rajin belajar, seperti mengajaknya jalan-jalan untuk melakukan kegiatan yang disenangi atau mengajak anak mengobrol agar termotivasi.
Keterlibatan secara emosi bagi anak dapat menimbulkan semangat.
Mengutip dari penelitian di jurnal BMJ Quality Improvement Reports, disebutkan jika membaca dengan nyaring adalah salah satu kegiatan terpenting yang dapat dilakukan keluarga bersama-sama.
Tujuannya, yaitu mampu meningkatkan bahasa anak, keterampilan kognitif, dan juga penguasaan literasi.
Cara paling awal agar dapat mendukung belajar membaca anak SD dengan menyediakan fasilitas belajar yang lengkap.
Saat anak memiliki ruang belajar yang nyaman, maka konsentrasinya juga meningkat.
Dengan begitu, ia dapat lebih semangat belajar dan lebih cepat untuk bisa.
Moms juga dapat membeli buku yang tepat untuk menunjang sekolahnya.
Baca Juga: 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!
Jika anak kesulitan untuk membaca, pilih cerita yang memiliki hubungan dengan dirinya.
Cari cerita dan pengalaman akrab yang dapat dikenali, sehingga ia mudah paham tentang sesuatu yang dibacakan.
Jika anak Moms adalah pembaca yang tidak sabaran, pilihlah buku yang memiliki gerakan.
Buku dengan cerita yang pendek atau 'gambar timbul' untuk mendorong anak-anak untuk terus membaca.
Mengutip dari penelitian di jurnal Paediatrics Child Health, beri anak pilihan di antara buku-buku yang akan dibeli.
Meskipun anak-anak mungkin tidak suka diberi tahu apa yang harus dibaca, ia mungkin tidak membuat pilihan yang baik jika dibiarkan sendiri.
Biarkan ia memilih satu buku dan Moms memilih satu buku lainnya.
Baca Juga: 7 Langkah Ajarkan Anak Membaca Jam Analog
Foto: belajar membaca anak sd (greatschools.org)
Foto: anak membaca (greatschools.org)
Pelajaran membaca anak SD itu berbeda-beda sesuai kelasnya, lho!
Kalau kelas 1 biasanya diajarkan cara membaca teks, kelas 2 membaca jam, dan kelas 3 mulai belajar membaca denah dan bilangan.
Foto: Cara Belajar Membaca Anak SD Kelas 1 (Orami Photo Stocks)
Foto: membaca buku (Orami Photo Stock)
Di dalam kurikulum merdeka, Si Kecil diharapkan sudah bisa membaca lancar ketika berada di kelas 1.
Nah, Moms juga bisa membantu Si Kecil belajar di rumah dengan menerapkan metode membaca suku kata. Metode apa ini ya?
Jadi, metode membaca suku kata ini dilakukan dengan cara membaca suku kata, bukan mengeja satu per satu hurufnya.
Misalnya, kata “makan”, maka Si Kecil bisa membaca tiap suku katanya yaitu “ma-kan”, bukan “m-a-k-a-n makan”.
Metode ini dinilai lebih efektif dan lebih cepat ketimbang metode mengeja huruf. Agar bisa menggunakan metode ini pastikan Si Kecil sudah menguasai huruf A-Z terlebih dahulu ya, Moms!
Moms juga bisa menggunakan buku belajar membaca khusus anak yang banyak dijual di toko buku.
Buku ini berisi kumpulan suku kata terpisah, kata-kata lengkap, dan warna tulisan yang berbeda pada tiap suku kata untuk memudahkan Si Kecil membaca.
Coba ikuti pola pembelajaran menggunakan buku belajar membaca berikut ini, yuk!
Selain itu, Moms juga bisa menggunakan buku dongeng anak dan buku ilustrasi (pictured book).
Jenis buku ini biasanya dilengkapi dengan gambar dan tulisan. Jumlah tulisannya sedikit dan diksinya tidak kompleks, sehingga Si Kecil juga tidak kesulitan membacanya.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Buku Anak yang Edukatif, agar Si Kecil Mengenal Warna, Huruf dan Belajar Mandiri!
Foto: Anak Mengerjakan Soal Matematika (media.edutopia.org) (media.edutopia.org)
Foto: anak menulis di papan tulis (Orami Photo Stock)
Memasuki kelas 2 SD, Si Kecil akan diajarkan mengenal pecahan. Pecahan yang dimaksud disini juga sederhana kok Moms, yaitu setengah atau ½ (satu per dua).
Coba ikuti langkah berikut ini untuk mengajarkan Si Kecil tentang pecahan:
Baca Juga: Anak Susah Mengingat Huruf dan Angka? Ini 10 Tips Belajarnya, Moms!
Foto: Cara Belajar Membaca Anak SD Kelas 3
Foto: anak membaca jam (Orami Photo Stock)
Anak SD kelas 3 sudah mulai dikenalkan dengan bacaan-bacaan yang lebih kompleks Moms. Misalnya, membaca jam dinding, denah, bilangan, nama daerah, dan masih banyak lagi.
Disini kita anggap Si Kecil sudah bisa membaca lancar ya Moms, jadi fokus kita sekarang adalah bagaimana mengajari Si Kecil membaca jam dinding saja. Yuk, simak langkahnya berikut ini!
Cara mengajari Si Kecil membaca jam:
Jadi, apakah Moms tertarik untuk menerapkan beberapa tips dan cara belajar membaca anak SD di atas?
Moms bisa beli alat bantu agar Si Kecil makin senang belajar membaca, seperti kotak membaca yang terdiri dari potongan-potongan suku kata seperti di bawah ini.
Semoga Si Kecil semakin lancar membaca dan cinta dengan buku, ya Moms!