22 Mei 2024

Bolehkah Cussons Baby Cream untuk Wajah Bayi? Ini Jawabannya

Cari tahu jawabannya yuk, Moms!

Bagaimana jika bercak kering itu terjadi di wajah bayi? Banyak Moms yang bertanya-tanya, bolehkah Cussons Baby Cream untuk wajah bayi?

Jika Si Kecil memiliki bercak kulit yang kering, akan lebih baik untuk menggunakan losion pelembab untuk menenangkan area yang kering.

Merk ini biasanya banyak tersedia di pasaran sehingga menjadi pilihan pelembab bagi beberapa Moms.

Pertanyaan bolehkah cussons baby cream untuk wajah bayi akan terlontar karena biasanya jenis baby cream digunakan untuk area tertentu di badan bayi, dan bukan area wajah karena cenderung sensitif.

Krim ini dirancang khusus untuk melindungi kulit sensitif bayi, terutama di area wajah yang sering terpapar berbagai elemen.

Dengan formulasi yang lembut dan mengandung bahan-bahan alami, Cussons Baby Cream dapat menjaga kelembapan yang dibutuhkan serta melindungi kulit dari iritasi dan kemerahan yang mungkin terjadi.

Dalam memilih produk perawatan kulit bayi, keamanan dan kelembutan menjadi prioritas utama.

Itulah penjelasan mengenai bolehkah cussons baby cream untuk wajah bayi. Namun, sebelum memutuskan menggunakan produk ini, cek informasi lainnya, yuk!

Baca Juga: 8+ Review Baby Cream Terbaik untuk Si Kecil, Pilih Mana?

Penyebab Wajah Bayi Kering

Baby Cream (Orami Photo Stock)
Foto: Baby Cream (Orami Photo Stock)

Sebelum menjawab pertanyaan bolehkah Cussons baby cream untuk wajah bayi, ada baiknya untuk mengetahui penyebab kulit wajah bayi kering.

Sebenarnya wajah bayi yang kering adalah hal yang wajar dan dalam banyak kasus, kondisi ini tidak berbahaya dan cenderung hilang sendiri tanpa perawatan.

Kulit bayi mungkin masih menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim, atau mungkin bereaksi terhadap alergen dalam produk atau pakaian.

Dehidrasi dan kondisi kulit juga dapat menyebabkan kulit kering. Beberapa penyebab wajah bayi kering adalah:

1. Kulit Bayi Baru Lahir Terkelupas

Sesekali kulit wajah bayi akan terlihat memiliki bercak kulit kering.

Ini adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi baru lahir selama satu atau dua minggu setelah lahir. Sebab di dalam rahim, cairan ketuban mengelilingi janin.

Pengelupasan kulit adalah proses alami dan kebanyakan bayi tidak memerlukan perawatan.

Kulit kering akan hilang dengan sendirinya. Mandi dengan menggunakan air hangat dan pelembab udara juga dapat membantu.

2. Terpapar Air yang Berlebih

Mandi dalam waktu lama terutama dengan air panas, cenderung menghilangkan sebagian minyak alami yang ada di kulit.

Ini meningkatkan risiko kulit kering dan mengelupas.

Moms dapat menghindari sabun yang keras dan kuat karena memiliki efek pengeringan yang serupa.

Yang terbaik adalah membatasi waktu mandi bayi hingga 15 menit dalam air hangat.

Keringkan kulit bayi dengan lembut dengan menepuk-nepuk wajahnya dengan handuk lembut.

Hindari menggosok dengan handuk untuk mengurangi gesekan dan meminimalkan risiko kulit mengelupas.

3. Dehidrasi

Menyusui dapat membantu menjaga bayi tetap terhidrasi. Lingkungan yang sejuk dan kering baik di luar maupun di dalam rumah membuat kulit dehidrasi dengan sangat cepat, dan dapat menyebabkan kerusakan atau pengelupasan kulit.

Seringkali, pelembab udara dapat membantu mengatur tingkat kelembapan di dalam ruangan.

Untuk bayi baru lahir, ASI adalah solusi terbaik untuk menjaganya tetap terhidrasi.

World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif, yang berarti tidak ada makanan atau cairan lain selama 6 bulan sejak kelahiran.

4. Penggunaan Lotion Berbahan Dasar Alkohol

Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat berbelanja produk bayi adalah membaca label kemasan.

Moms harus menghindari losion dan krim yang mengandung alkohol, karena dapat mengeringkan permukaan luar kulit bayi.

5. Eksim

Eksim dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Dalam beberapa kasus, kondisi kulit yang disebut dermatitis atopik atau eksim ini juga dapat menyebabkan kekeringan pada wajah bayi dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Jadi bolehkah bolehkah cussons baby cream untuk wajah bayi? Yuk kita simak terlebih dahulu perbedaan baby lotion dan baby cream.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Balsem Bayi, Bantu Redakan Pilek dan Batuk

Perbedaan Baby Lotion dan Baby Cream

Bolehkah Cussons Baby Cream untuk Wajah Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Bolehkah Cussons Baby Cream untuk Wajah Bayi (Orami Photo Stock)

Moms pasti selalu mencari produk yang aman dan alami untuk perawatan kulit bayi, sebab kulit Si Kecil sangat sensitif dan mudah mengalami reaksi alergi.

Terkait dengan pertanyaan bolehkah Cussons baby cream untuk wajah bayi, sebenarnya apakah ada perbedaan antara lotion dengan baby cream untuk bayi?

Sebenarnya, secara umum perbedaannya dalam persentase campuran air dan minyak.

Sebab, minyak dan air tidak dapat tercampur dengan baik, jadi emulsifier pun digunakan.

Lotion terdiri dari 70% atau lebih air dan sisanya krim, sedangkan baby cream memiliki 50% atau lebih krim dan sisanya adalah air.

1. Baby Cream

Baby cream adalah emulsi air dan minyak yang digunakan untuk melindungi kulit bayi yang lembut dan sensitif dari iritasi, kekeringan, dan menjaga kelembapan kulit.

Baby cream yang ideal adalah yang kental, tetapi tidak terlalu berminyak.

Baby cream bisa digunakan juga untuk area seperti pipi, lutut, siku, dan hidung.

Moms juga harus memperhatikan kandungan baby cream yang memiliki karakteristik seperti:

  • Membantu menjaga kelembapan alami kulit bayi,
  • Tidak berminyak atau mudah diserap,
  • Menjaga tingkat kelembapan kulit bayi,
  • Mengembalikan pH seimbang,
  • Hypoalergenik,
  • Mendukung keseimbangan lipid alami,
  • Membangun lapisan pelindung terhadap kekeringan,
  • Terbukti secara klinis,
  • Teruji secara dermatologis,
  • Bebas dari bahan berbahaya seperti minyak silikon/Parafin/Paraben dan Propilen glikol.

Tidak semua baby cream yang tersedia di pasaran amam lho Moms.

Sebab, masih ada yang mengandung beberapa bahan berbahaya yang dapat menyebabkan alergi, jerawat, dan iritasi.

Salah satu zat tersebut adalah wewangian, yang menjadi salah satu penyebab utama alergi pada bayi.

Bahan lainnya adalah Ceteareth yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, ginjal dan hati, Benzalkonium Chloride menyebabkan alergi kulit, Minyak mineral, setil alkohol, dan tetrasodium EDTA berbahaya bagi kulit bayi.

Baby lotion sering digunakan untuk menutrisi dan melembutkan kulit bayi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.